Role Play Atau Bermain Peran Dalam Menjual Produk

Apa Itu Role Play? Role Play atau bermain peran adalah suatu sistem latihan yang paling efektif untuk membantu anda agar cepat menguasai metode Selling Skills. Cara role play adalah,simulasi antara dua orang, yang satu berperan sebagai penjual, yang satu lagi berperan sebagai Prospek atau calon pembeli. Setelah itu ganti posisi. yang tadinya Prospek menjadi penjual dan penjual menjadi Prospek.

Cara Bermain Peran Dalam Menjual Produk

Latihan role play ini akan lebih baik lagi, jika didampingi oleh teman kelompok latihan yang bertindak sebagai Observer atau pengamat, dan pelatih Selling Skills yang membimbing atau memadu jalannya latihan Role Play.

Walaupun ini hanyalah latihan Role Play, tapi anda harus benar-benar serius melakukannya seolah-olah sperti kejadian nyata. agar latihan role play ini dapat berjalan baik dan sesuai dengan skenario, maka sebelum dimulainya latihan role play, diperlukan terlebih dahulu hal berikut ini :

• Sikap prospek
• Latar belakang informasi prospek
• Produk yang dijual

Oleh karena pemakaian alat pembasmi virus dalam latihan role play ini hanya sebagai produk simulator, maka akan lebih baik lagi, jika produknya diganti dengan produk anda sendiri. Untuk latihan role play produk anda sendiri, sebaiknya anda membuat daftar fitur, fungsi dan manfaat yang lebih banyak dan lebih detail lagi. Sebab, semakin banyak dan semakin detail anda membuat fitur, fungsi dan manfaat produk anda, maka anda akan semakin baik dan semakin menunjukkan keunggulan produk anda.

Contoh Latihan Role Play Cara Menjual Produk Kepada Prospek Yang Acceptance

Keterangan

A : anda

P : prospek

Bapak / Ibu Prospek : diganti dengan nama Prospek atau calon pembeli

Perkenalan

A : Selamat pagi pak / buk Prosepek

P  : Selamat pagi

A : Saya (sebutkan nama anda sendiri, misalnya Anisa) ini adalah situasi penjual memperkenalkan diri, sambil mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dengan prospek.

P : Silahkan duduk

A : Terimaksih ..... ini kartu nama saya (situasi penjual memberikan kartu namanya kepada Prospek setelah itu langsung meminta kartu nama Prospek) : bisa saya mendapatkan kartu nama bapak / ibu?

P : Ya, ini .... (situasi Prospek memberikan kartu namanya kepada penjual, setelah itu Prospek bertanya) : ada yang bisa saya bantu?

Probing

A : Saya mendapat informasi bahwa, di daerah sini sekarang sedang terserang virus yang tersebar melalui udara di dalam ruangan. apakah betul demikian pak / ibu Prospek?

P : Ya, betul

A : Lalu bagaimana cara bapak / ibu mencegah atau membasmi virus yang sangat membahayakan tersebut ?

P : Belum ada

A : Kalau begitu, apakah bapak / ibu Prospek membutuhkan suatu cara untuk mencegah atau membasmi virus tersebut?

P : Ya.

Supporting

A : Saya setuju sekali dengan bapak / ibu Prospek bahwa virus yang tersebar tersebar melalui udara di dalam ruangan harus dicegah atau dibasmi sampai tuntas, agar kita terhindar dari serangan virus yang paling mematikan tersebut. untuk itu, sekarang sudah ada alat yang dapat membasmi virus secara efektif sampai tuntas. alatnya ini ABC, (situasi : penjual memperlihatkan brosur kepada Prospek)

P : Bagaimana cara kerjanya alat ini ?

A : Cara kerjanya adalah ..... (situasi penjual mempresentasikan cara kerja, fitur, fungsi dan manfaat produk kepada prospek)

P : Wow bagus juga, saya mau, tapi berapa harganya ? (situasi prospek menunjukkan sikap Acceptance)

A : Nilai investasinya terdiri dari tiga macam esuai dengan ukuran alatnya, dan untuk menentukan ukuran alatnya, kalau boleh tahu, berapa luas dan berapa jumlah ruangannya?

P : Ruangannya ada dua, masing-masing luasnya 50 M persegi

A : Berarti ada dua ruangan yang dipasang alat ABC ini

P : Ya betul

A : Jika luas ruangannya 50 M persegi, cukup menggunakan ukuran yang kecil saja, dan nilai investasinya .....(situasi penjual menyebutkan nilai investasinya dengan pasti)

P : Ok. (situasi prospek menunjukkan acceptance).

Closing

A : Apakah masih ada hal lainnya yang ingin ditanyakan?

P : Cukup

A : Baiklah, jika begitu sebelum kita mengakhiri pertemuan ini, saya ingin menyimpulkan kembali hasil pembicaraan kita tadi bahwa, bapak / ibu prospek membutuhkan alat yang dapat membasmi virus dengan efektif sampai tuntas. untuk itu, bapak / ibu Prospek telah setuju akan menggunakan produk ABC yang kecil sebanyak 2 unit. Dan untuk kebutuhan bapak / ibu, sekarang saya akan buatkan dulu ordernya, kemudian barangnya akan kami kirim besok hari senin, tanggal 17 (situasi penjual menulis sales order, setelah itu penjual berkata ) : mohon bapak / ibu Prospek menandatangani disini (situasi dimana penjual menyodorkan sales order kepada Prospek sambil menunjukkan kolom tanda tangan pembeli.setelah itu, copynya diberikan kepada pembeli, lalu penjual mengucapkan terimakasih, salaman dan selesai.

Contoh Latihan Role Play Cara Menjual Kapada Prospek Yang Indifferent

Keterangan

A : Anda

P : Prospek atau Calon Pembeli

Bapak / Ibu Prospek diganti dengan nama prospek

Anisa : diganti dengan nama anda sendiri

Perkenalan

A   : Selamat pagi bapak / ibu prospek

P   : Selamat pagi

A : Saya anisa (situasi penjual memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dengan prospek)

P   : Silahkan duduk

A : Terima kasih.... ini kartu nama saya (situasi penjual memberikan kartu nama, dan langsung meminta kartu nama prospek) bisa saya mendapatkan kartu nama bapak / ibu prospek?

P  : Ya. (situasi prospek memberikan kartu namanya kepada penjual, setelah itu prospek bertanya ) ada apa?

Probing

A : Apakah benar, bahwa di daerah sini sekarang sedang terserang virus yang tersebar melalui udara di dalam ruangan?

P  : Ya

A : Bagaimana cara bapak atau ibu prospek mencegah atau membasmi virus yang membahayakan nyawa manusia itu?

P : Tidak ada masalah, karena sata sudah menggunakan alat (situasi prospek menunjukkan sikap indifferent)

A : Kalau boleh tau, cara kerja, fungsi dan menfaat alat yang bapak atau ibu prospek pergunakan bagaimana?

P : Ya, cara kerjanya menggunakan filter untuk menyaring dan menampung virus

A : Apakah alat yang bapak atau ibu prospek gunakan ini memang fungsinya hanya untuk menyaring dan menampung virus saja?

P : Ya, saya kira demikian

A : Apakah bapak atau ibu prosepek membutuhkan alat yang benar-benar dapat membasmi virus dari pada alat-alat yang hanya sekedar menggunakan filter untuk menyaring dan menampung virus saja?

P : Ya, sebetulnya begitu

Supporting

A : Tepat sekali apa yang dibutuhkan bapa atau ibu prospek, bahwa untuk membasmi virus yang tersebar melaui udara di dalam ruangan, harus menggunakan alat khusus yang benar-benar dapat membasmi virus dengan efektif sampai tuntas. Untuk itu, sekarang udah diciptakan alatnya ini...ABC (situasi penjual memperlihatkan brosur kepada prospek)

P  : Bagaimana cara kerjanya?

A : Cara kerjanya adalah ... (situasi penjual mempersentasikan cara kerja, fungsi, dan manfaat produk kepada Prospek)

P   : Kelihatannya cukup menarik, tapi berapa harga jual satu unit yang kecil?

A : Nilai investasinya untuk satu unit yang kecil adalah .... (situasi penjual menyebutkan nilai investasi dengan pasti)

P : Ya, saya mau satu unit yang kecil

Closing

A : Baiklah, jika bengitu sebelum kita mengakhiri pertemuan ini, saya ingin menyimpulkan kembali hasil pembicaraan kita tadi bahwa, bapak atau ibu prospek membutuhkan satu unit alat yang dapat membasmi virus sampai tuntas. untuk itu, bapak / ibu Prospek telah setuju akan menggunakan produk ABC yang kecil sebanyak satu unit. Dan untuk kebutuhan bapak / ibu prospek, sekarang saya buatkan dulu  ordernya, kemudian barangnya akan kami kirim pada hari senin, tanggal 17 (situasi penjual menulis sales order, setelah itu penjual berkata) mohon bapak / ibu prospek menandatangani disini (situasi penjual menyodorkan Sales Order kepada prospek sambil menunjukkan kolom tanda tangan pembeli. setelah itu copy-nya diberikan kepada prospek, lalu oenjual mengucapkan terimakasih, salaman dan selesai.)

Contoh Latihan Role Play Cara Menjual Kepada Prospek Yang Objection

Keterangan 

A : Anda

P : prospek

Bapak/ ibu Prospek : diganti dengan nama prospek yang sebenarnya

Anisa : diganti dengan nama anda sendiri

Perkenalan 

A   : Selamat pagi bapak / ibu Prospek

P   : Selamat pagi

A : Saya Anisa (situasi penjual memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dengan Prospek)

P  : Silahkan duduk

A : Terima kasih... ini kartu nama saya (situasi penjual memberikan kartu namanya kepada Prospek, setelah itu langsung meminta kartu nama Prospek) bisa saya mendapatkan kartu nama bapak / ibu Prospek?

P : Ya, ...(situasi prospek memberikan kartu namanya kepada penjual, setelah itu Prospek bertanya) : ada yang bisa dibantu?

Probing

A  : Apakah betul di daerah sini belum lama ini terserang virus yang tersebar melalui udara di dalam ruangan?

P   : Ya

A : Lalu bagaimana cara bapak / ibu prospek mencegah atau membasmi virus yang sangat membahayakan nyawa manusia itu?

P   : Sejauh ini belum ada cara pencegahannya

A  : Jika begitu bapak/ ibu prospek tentu membutuhkan suatu cara untuk mencegah atau membasmi virus tersebut bukan ?

P   : Ya tentu

Supporting

A : Saya sepakat dengan bapak / ibu prospek, bahwa virus yang tersebar melalui udara di dalam ruangan harus dicegah atau dibasmi sampai tuntas, agar kita terhindar dari serangan virus yang paling mematikan tersebut. untuk itu, sekarang sudah ada alat yang dapat membasmi virus secara efektif sampai tuntas. alat ini....ABC. (situasi penjual memperlihatkan brosur kepada prospek).

P : Tapi saya tidak mau, karena alat anda ini sama saja dengan alat yang lainnya (situasi prospek menunjukkan sikap objection oleh karena salah pengertian)

A : Jika boleh dijelaskan, apa yang dimaksud sama dengan lainnya?

P : Ya, masih menggunakan filter juga untuk menyaring virus dan menampung virus (situasi prospek masih menunjukkan sikap objection oleh karena salah pengertian).

A : Apakah bapak / ibu prospek menginginkan alat pembasmi virus yang bukan sekedar menggunakan filter untuk menyaring atau menampung virus saja?

P  : Ya

A : Saya setuju sekali dengan bapak / ibu prospek bahwa, alat pembasmi virus yang sebenarnya adalah alat yang bukan hanya sekedar menggunakan filter sebagai penyaring atau penampung virus, tetapi alat yang menggunakan bahan Bioteknologi dan UV Light untuk membasmi virus seperti ABC ini.

P  : Sara kerjanya seperti apa/

A : Cara kerjanya adalah...(situasi penjual mempresentasikan cara kerja, fitur, fungsi, dan manfaat produk kepada prospek)

P : Bagus (situasi prospek menunjukkan buying signal

A : Jika boleh tahu, berapa luas dan berapa ruangan yang ingin bapak / ibu prospek pasangi alat ABC ini?

P : Ruangannya ada satu dan luasnya 150 M persegi

A : Kalau luas ruangannya 150 M persegi, maka yang paling cocok adalah alat ABC yang besar.

P : Ya, (situasi prospek menunjukkan buying signal)

Closing

A : Baiklah, sebelum kita menutup pembicaraan ini, saya ingin menyimpulkan kembali, apa yang telah kita sepakati tadi bahwa, bapak/ibu prospek membutuhkan alat yang benar-benar dapat membasmi virus. bukan alat yang hanya sekedar menggunakan filter untuk menampung virus, tapi menggunakan bahan Bioteknologi dan UV light untuk membasmi virus seperti alat ABC ini. untuk itu, Bapak / ibu prospek telah sepakat akan menggunakan alat ABC ini

P : Jangan dulu, saya kan belum tahu berapa harganya? (situasi prospek menunjukkan sikap objection)

A : O ya, nilai investasinya untuk 1 unit yang besar adalah ..... (situasi penjual menyebutkan nilai investasinya dengan pasti)

P : Was, mahal sekali, saya tidakmau (situasi prospek menunjukkan sikap objectionnya)

A : Sebetulnya tidak mahal. ini sesuai dengan manfaat dan ukuran yang bapak / ibu prospek inginkan.

P : Ya, tapi saya minta harganya dikurangi lagi.

A : Baiklah, untuk bapak / ibu prospek, saya berikan discount khusus...%

P  : Ya, bagus (situasi prospek menunjukkan buying signal)

A : Baiklah, saya ulang kembali bahwa, bapak / ibu prospek sepakat akan menggunakan alat ABC yang besar sebanyak 1 unit dengan discount sebesar ...%. dan untuk kebutuhan bapak/ibu prospek, sekarang saya akan buatkan dulu ordernya, kemudian barang akan dikirim hari senin, tanggal 17 (situasi penjual menulis sales order, setelah itu penjual berkata ) : mohon bapak / ibu menandatangani disini (situasi penjual menyodorkan Sales Order kepada Prospek sambil menunjukkan kolom tanda tangan pembeli. setalh itu copy-nya diberikan kepada pembeli, lalu penjual mengucapkan terima kasih, salaman, dan selesai.

Silahkan Baca 5 Sikap Prospek Atau Calon Pembeli

Penutup

Itulah cara role play atau bermain peran dalam menjual produk, jika anda mempraktekkan apa yang dicontohkan diatas, dapat dipastikan bahwa anda akan sukses dalam menjual barang atau produk apapun. Karena cara kita menjual adalah salah satu kunci calon pembeli tertarik membeli produk yang kita jual.

Baca Juga Cara Cermat Menghemat Uang Anda

Share this post

Related Posts