Cara Pemijahan Belut Dan Cara Penetasan Telur Belut - Tempat Informasi -->

Sponsor:

Cara Pemijahan Belut Dan Cara Penetasan Telur Belut

Cara Pemijahan Belut Dan Cara Penetasan Telur Belut

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemijahan belut adalah tentang perkawinan belut yang biasanya terjadi pada malam hari yang panas akibat mendung, selama menjaga telur-telurnya belut jantan menjadi sangat galak, setelah telur belut keluar maka lakukan pemisahan antara belut jantan dan belut betina.

Cara Pemijahan Belut

belut sangat mudah berkembangbiak di alam, tetapi juga tidak sulit dikembangbiakan di kolam tembok, dikembangbiakan di kolam jaring atau dikembangbiakan di drum asalkan media yang ada memenuhi syarat yang sesuai dengan media aslinya.

secara alami, belut berkembangbiak setahun sekali, tetapi dengan masa perkawinan yang sangat panjang, yaitu dari musim kemarau hingga permulaan musim hujan (4-5 bulan).

perkawinan belut pada umumnya terjadi padamalam hari yang panas akibat mendung sehingga suhu pada air menjadi naik sekitar 28⁰C. ketika musim kawin tiba, belut jantan akan terlihat berboendong-bondong berenang ke tepi perairan yang dangkal berlumpur.

ditempat itulah belut jantan akan menggali lubang perkawinan. lubang perkawinan dibangun mirip huruf "U". selanjutnya dalam lubang tersebut belut jantan akan membuat gelembung-gelembung udara yang membusa dipermukaan air diatas salah satu lubangnya. busa-busa tersebut berguna untuk menarik perhatian lawan jenisnya. belut jantan menanti kehadiran belut betina di lubang yang diselimuti busa.

setelah belut betina tiba di lubang tersebut, sebelum masa perkawinan berlangsung, akan terjadi percumbuan terlebih dahulu. di dalam perkawinan telur-telur belut betina akan dikeluarkan disekitar lubang dibawah busa-busa yang mengapung dipermukaan air.

telur yang sudah dibuahi selanjutnya akan dimasukkan ke mulut belut jantan untuk diamankan dalam lubang persembunyian dan langsung dilakukan pengeraman. kemudian belut jantan yang akan menjalani tugas menjaga telur-telur tersebut sampai telur menetas. 

selama menjaga telur-telurnya, belut jantan menjadi sangat agresif atau menjadi sangat galak, misalkan, ada mahluk yang lain mendekati sarangnya maka sudah apsti akan diserang oleh belut jantan.

untuk itulah belut betina harus dipisahkan dari belut jantan yang galak, karena setelah mengeluarkan telur, belut betina akan mengalami perubahan karakteristik dan fisik sehingga menjadi mudah lapar dan menjadi buas. cara memisahkan belut jantan dan belut betina adalah dengan memberi umpan posong berupa cacing yang ditumbuk dicampur terasi dan bawang putih. kemudian menggiringnya ketempat yang berbeda.

setelah 2-3 minggu, telur belut akan menetas. dari 800 -1200 telur belut, hanya sekitar 350 ekor yang berhasil ditetaskan. selama seminggu, anak belut yang baru menetas belum mampu mecari makan sendiri karena bentuknya masih lebih kecil daripada cacing sutra. makanan anak belut yang baru menetas berupa jasad renik dan plankton yang dihasilkan dari media pupuk seperti jerami dan kotoran yang sudah disiapkan sebelumnya.

Proses Pemijahan atau Pendederan Belut Sawah Dan Belut Rawa

  1. sortir dan cari indukan belut yang baik antara induk belut sawah jantan dan induk belut rawa betina
  2. setelah bertelur, induk betina harus diambil dan dititipkan dikolam penyimpanan dan akan menjadi induk jantan.
  3. lebih kurang 5-7 hari telur dicakup dan dierami belut jantan dan menetas, sehingga telur itu menetas selama 10-14 hari setelah masa pemijahan berlangsung.
  4. telur yang menjadi benih terus dijaga induk-induk jantan lebih kurang 2 minggu, selama penjagaan ini induk jantan menjadi galak dan buas.
  5. benih berukuran 2,5 - 3 cm dibesarkan selama kurang lebih 2 bulan di kolam pembesaran benih.
  6. dua bulan kemudian benih berukuran 5-8 cm dipelihara di kolam pemeliharaan belut (tahap 1)
  7. 4-5 bulan kemudian, sudah bisa dipanen belut dengan bobot 1 kg isi 10 ekor untuk ekspor
  8. sortir lagi dan cari calon indukan yang baik.

yang perlu diperhatikan dalam budidaya belut adalah :

  • hindari sinar lampu
  • jangan ceroboh, misalnya mengganggu belut dengan memasukkan tangan atau benda ke dalam kolam
  • sebagai parameter limbah, misalkan jika kepala belut lebih besar daripada badannya, berarti lokasi tersebut mengandung kadar limbah yang tinggi, maka belut harus segera dipindahkan.

Cara Penetasan Telur Belut

telur-telur belut di alam bebas akan menetas selama 9-10 hari, namun, untuk dikolam pendederan dan pemijahan, telur-telur belut akan menetas dalam waktu 12 - 14 hari. saat baru menetas, anak belut yang berwarna kuning keputihan berubah menjadi cokelat muda cerah.

anak belut yang sudah menetas sementara masih diasuh oleh belut jantan selama sekitar 2 minggu. setelah anak belut berusia 15 hari, anak belut sudah berenang sendiri dan meninggalkan sarangnya. mereka sudah mampu menggali lubang dan mencari makanan sendiri di tempat lain. setelah menetas, belut mengkonsumsi makanan dari yolk solk atau kantong lembaga.

Tahapan Perkembangan Dari Kantong Lembaga Belut


Gambar Cara Pemijahan Belut Dan Cara Penetasan Telur Belut

  • pakan didistribusikan dari kantong lembaga.
  • pakan di distribusikan dari kantong lembaga
  • pakan didistribusikan dari kantong lembaga
  • pakan di distribusikan dari kantong lembaga
  • distribusi dari renik atau zooplankton, termauk juga sistemnya.

Share this post

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel