Teknologi Budidaya Ikan Patin Pasupati (Patin Daging Putih)

Budidaya Ikan Patin - Pengembangan budidaya ikan patin jambal untuk memenuhi kebutuhan ekspor mengahadapi beberapa kendala termasuk dalam penyediaan benihnya dalam jumlah besar dan secara berkelanjutan karena fekunditas daya tetas telur ikan patin yang rendah.

sebuah terobosan teknologi telah dilakukan telah menghasilkan ikan patin hibrida yang diberi nama patin "pasupati" (Patin Super Harapan Pertiwi). Patin Pasupati merupakan persilangan antara patin siam betina dan patin jambal jantan hasil perbaikan mutu genetik melalui program seleksi (selective breeding).

5 Keunggulan Patin Pasupati :

warna daging putih
tekstur daging lembut dan halus
pertumbuhan relatif cepat
benih dapat diproduksi secara massal sepanjang tahun
cita rasa setara dengan patin jambal atau patin sungai.

Cara Memelihara Larva Ikan Patin Pasupati (Pendederan I)

pemeliharaan larva ikan patin pasupati dapat dilakukan di dalam akuarium. baik itu fiberglass atau drum plastik dan bak terpal dengan tambahan aerasi penebaran larva 50-60 ekor/L. masa pemeliharaan selama 20 - 25 hari dapat mencapai ukuran panen 1 inci. kadar oksigen terlarut optimal 5-7 mg/l. suhu optimal 28 - 30⁰C.

larva patin pasupati mulai makan pada jam ke-36 setelah menetas. pakan yang diberikan berupa nauplii Artemia dengan interval waktu 2 jam sekali pada hari pertama dan 3 jam sekali pada hari kedua sampai hari ke lima.

pada hari ke enam sampai hari ke-12 diberi makan Moina, Daphnia, Tubifex, atau Chironomus. mulai hari ke-13, larva ikan patin diberi pakan buatan dengan kadar protein 36 - 40 % dalam bentuk crumble atau remah yang sesuai dengan bukaan mulut ikan.

pergantian air mulai dilakukan pada hari ke-4. untuk menghindari kanibalisme dilakukan penyortiran (gradding) mulai hari ke-15. setelah ikan berukuran 1 inci maka benih siap dipanen. dan sebelum dipanen dilakukan penggantian air dan pemberokan.

Pemeliharaan Larva (Pendederan II) Outdoor

pendederan benih ikan patin dapat dilakukan di kolam tembok, bak terpal maupun di kolam tanah dengan pergantian air yang cukup. pada pemeliharaan di kolam tanah diperlukan perlakuan kolam sebagai berikut :

kolam harus dilakukan pengeringan dan penjemuran kurang lebih selama dua hari.
dilakukan pengapuran dengan dosis 50 -100 g/m²
dilakukan pemupukan organik (kotoran ayam) 250 g/m² atau menggunakan pupuk kompos 50 - 100 g/m²
anorganik : urea 6 g/m² ; TSP 3 g/m²
probiotik

penebaran benih ikan patin dilakukan hari ke-7 setelah pemupukan dengan kelimpahan plangton cukup tinggi.

Padat Penebaran Yang Digunakan :

Target Panen : -3 inchi

Padat Tebar/m² : 400 ekor

Lama Pemeliharaan : 25-30 hari

Target Panen : - 4 inchi

Padat Tebar/m² : 200 ekor

Lama Pemeliharaan : 30 - 40 hari

Target Panen : -5 inchi

Padat Tebar/m² : 100 ekor

Lama Pemeliharaan : 40-50 hari

Cara Pemberian Pakan Benih Ikan Patin

pemberian pakan untuk benih ikan patin pasupati adalah 3 kali sehari yaitu pagi, siang dan sore dengan rincian sebagai berikut :

Umur Pemeliharaan (hari) : 1 sampai dengan 10

Kandungan Protein Pakan (CP) : - 40%

Jumlah Pakan/Biomas/Hari : 15%

Umur Pemeliharaan (hari) : 11 sampai dengan 20

Kandungan Protein Pakan (CP) : - 36 %

Jumlah Pakan/Biomas/Hari : 12,5%

Umur Pemeliharaan (hari) : 21 sampai dengan panen

Kandungan Protein Pakan (CP) : - 32%

Jumlah Pakan/Biomas/Hari : 10%

Pembesaran Ikan Patin Pasupati

pembesaran ikan patin pasupati dapat dilakukan di waduk (KJA), di sungai (keramba), di kolam tanah atau tambak salinitas rendak (⪯ 10 ppt) dengan debit air yang cukup. padat tebar untuk KJA dan keramba 50-75 ekor/m². ukuran tebar minimal 3 inci.

pakan berupa pelet dengan kadar protein kurang lebih 28% dengan frekuensi pemberian 3 kali dalam sehari sebanyak 5% pada bulan pertama, 4% pada bulan kedua dan 3% pada pemeliharaan selanjutnya sampai dengan panen.

pemeliharaan dilakukan selama 6-7 bulan dengan target panen ≥ 700 gram/ekor dengan nilai konversi pakan 1,2-1,4.

Source : Balai Penelitian Pemuliaan Ikan

Sponsor:

Teknologi Budidaya Ikan Patin Pasupati (Patin Daging Putih)