Mengenal Cabai Rawit Atau Cabai Kecil Dan Jenis-Jenis Cabai Rawit - Tempat Informasi -->

Sponsor:

Mengenal Cabai Rawit Atau Cabai Kecil Dan Jenis-Jenis Cabai Rawit

Mengenal Cabai Rawit Atau Cabai Kecil Dan Jenis-Jenis Cabai Rawit

Cabai Rawit Atau Cabai Kecil - Cabai Rawit (C.Frutescens) sering dijuluki sebagai cabai rawit atau cabai kecil atau lombok jempling. seperti cabai besar, jenis cabai ini pun memiliki banyak varietas. ada yang berukuran mini, ada juga yang dikatakan cabai putih (cabai cengek atau lombok ceplik), dan ada yang berwarna hijau yang sering disebut cengis. namun ada juga yang memiliki ukuran buahnya besar dan dinamakan lombok jeplak.

Gambar Mengenal Cabai Rawit Atau Cabai Kecil Dan Jenis-Jenis Cabai Rawit


ukuran buah cabai mini memang hanya setengah dari ukuran cabai rawit biasa yang sering kita lihat. di daerah Kalimantan, buah cabai mini ini berwarna kemerahan. tanamannya tergolong berukuran lebih tinggi dan kokoh serta memiliki rasa lebih pedas dibandingkan dengan cabai kecil lainnya.

tinggi tanaman cabai kecil pada umumnya dapat mencapai 150 cm. tangkai dan daunnya hanya setengah dari panjang tangkai daun cabai besar. daunnya pun lebih pendek dan lebih sempit. posisi bunganya tegak dengan panjang tangkai bunga hampir sepanjang cabai besar.

cabai rawit atau cabai kecil ini memiliki mahkota bunga berwarna kuning kehijauan dengan jumlah cuping sama dengan jumlah cuping pada cabai besar, namun panjang cupingnya hanya 0,6 - 0,8 cm dan lebar hanya 0,3 -0,4 cm. warna tangkai putik mirip warna mahkota bunganya dengan panjang kurang dari 0,5 cm.

kepala putik cabai rawit berwarna kehijauan, tangkai sari berwarna keunguan, dan kepala sari berwarna hijau kebiruan. bentuk buahnya kecil memanjang dengan warna biji umumnya kuning kecoklatan.

Jenis- Jenis Cabai Rawit

beberapa jenis cabai lain yang populer di berbagai belahan dunia antara lain adalah Capsicum baccatum, Capsicum pubescens, dan Capsicum sinense (chinense).

a. capsicum baccatum

memang sulit menyebut nama cabai ini karena informasinya masih sangat kurang, informasi yang didapatkan hanya menyebutkan asal-usul cabai ini, yang mana cabai ini berasal dari Amerika Selatan. didaerah asalnya, tanaman cabai ini masih tergolong cabai liar.

daerah pertumbuhan cabai ini mulai dari dataran rendah sampai dataran berketinggian sekitar 1.500 m diatas permukaan laut. cabai ini cukup populer di Boivia, Brazil. Chili, dan Argentina. disana nama populer cabai ini adalah aji pepper.

konon buah dari cabai capsicum baccatum ini memiliki bentuk seperti telur atau ada juga yang mengatakan mirip buah berry (Morus alba Linn, Morus indica Linn) atau murbei, bagian tengah dari buah cabai ini gembung serta garis tengahnya sekitar 0,6 cm dan bijinya berwarna krem.

jenis cabai capsicum baccatum var. pendulum atau C.pendulum, merupakan yang paling populer dibandingkan dengan varietas baccatum lainnya. ciri umum dari jenis ini adalah batangnya yang pendek dan tegak, bunganya berwarna krem, serta memiliki mahkota bunga yang kecil berwarna hijau keemasan.

bagi masyarakat Bolivia da Peru, Capsicum baccatum var. pendulum yang lebih dikenal dengan aji amarillo, biasanya dikeringkan dan dijadikan bubuk cabai, namun bisa juga dimanfaatkan dalam bentuk segar.

b. capsicum pubescens

cabai jenis capsicum pubescens diduga merupakan salah satu hibrida C.annuum. sinonimnya adalah Caspicum grandiflorum dan capsicum lanceaefolium.

tinggi dari tanaman cabai jenis ini bisa mencapai 1,8 m (6 feet). ada yang mengatakan bentuk buahnya yaitu bulat telur dengan posisi menggantung, tetapi ada juga yang mengatakan bentuk buahnya ini hampir sama dengan cabai merah besar.

warna buah cabai jenis capsicum pubescens yang sudah matang ini antara warna orange atau merah. cabai jenis ini dapat tumbuh di daerah dataran rendah, sedang, dan dataran tinggi, terutama tumbuh di Peru, Bolivia, Chile, Argentina Utara dan Ecuador.

c. capsicum sinense (chinense)

bila dilihat dari namanya, orang akan menduga bahwa tanaman jenis cabai ini berasal dari China, padahal sesungguhnya sama seperti spesies Capsicum lainnya, capsicum sinense berasal dari Benua Amerika.

cabai ini sudah dikenal di Brazil sejak 2000 - 1000 Sebelum Masehi. nama populer cabai ini adalah habanero. salah satu varietasnya adalah habanero orange yang merupakan tanaman asli Yucatan dan sudah dibudidayakan secara komersil.

ukuran buah dari cabai capsicum sinense ii antara 2,5 - 3,7 cm. warna buah cenderung orange. habenero orange termasuk spesies yang dikenal di dunia dan dijadikan sebagai bahan olahan untuk pembuatan hot sauces. dan cabai ini memiliki umur kematangan pada tanaman budidaya antara 80-100 hari.

konon cabai jenis ini juga terdapat di Indonesia dan sekilas mirip cabai kecil atau cabai rawit. kemiripan tersebut antara lain dilihat dari posisi bunganya yang tegak setengah menggantung atau menggantung penuh. sedangkan cabai kecil bunganya tegak.

cabai kecil jenis capsicum sinense ini memiliki warna mahkota bunga yang kuning kehijauan. biji buahnya kuning kecoklatan. ketinggian batang dari tanaman cabai ini sekitar 75 cm. dan warna buah cabai yang masak adalah merah orange dan tumbuh secara menggerombol.

dalam satu gerombolan terdapat 3-5 buah. tangkai buah agak besar dan melengkung (cabai kecil tangkai buahnya langsing dan tegak). ukuran buah relatif kecil dan rasanya pedas.

Share this post

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel