Unsur Geografis Asia Tenggara Dan Sumber Daya Alam Asia Tenggara
Sabtu, 15 September 2018
Unsur Geografis Asia Tenggara Dan Sumber Daya Alam Asia Tenggara
Unsur geografis suatu tempat mempengaruhi kehidupan penduduknya. pengaruh tersebut terlihat dari mata pencaharian, kebiasaan, adat istiadat, dan hasil budaya lainnya. Negara-negara di kawasan Asia Tenggara memiliki banyak kesamaan geografis karena letaknya yang berdekatan.
oleh karena itu kondisi sosial, ekonomi, dan budayanya banyak yang memiliki kesamaan. dari segi ekonomi, sebagian besar penduduk Asia Tenggata bermata pencaharian sebagai petani yang menanam tanaman tropis. dilihat dari pendapatan perkapitanya, penduduk Asia Tenggara digolongkan sebagai pendapatan kelas menengah, kecuali Singapura dan Brunei Darussalam.
Pengertian Unsur Geografis
Unsur geografis adalah keadaan alam di muka bumi yang membentuk lingkungan hidup manusia. yang termasuk unsur geografis adalah bentang alam, letak luas, batas, iklim, dan sebagainya.
2 Golongan Unsur Geografis
- Objek Geografis Fisik yaitu objek geografis fisik meliputi bentang alam, letak, luas, batas, dan iklim.
- Objek Geografis Non Fisik yang meliputi objek geografis non fisik meliputi keadaan penduduk dan aktivitas penduduk.
Bentang Alam Asia Tenggara
bentang alam adalah keadaan umum tentang suatu wilayah. dan Asia Tenggara terbagi atas dua bagian utama yaitu :
Daratan Berbentuk Semenanjung
semenanjung adalah tanjung yang besar, wilayah yang berbentuk semenanjung adalah Myanmar, Thailand, Laos, Kampuchea atau Kamboja, Vietnam, dan wilayah Malaysia bagian barat.
Daratan Berbentuk Gugusan Kepulauan
wilayah yang berbentuk gugusan kepulauan adalah Filipina, Indonesia, Wilayah Malaysia bagian timur, Singapura dan Timur Leste.
Letak, Luas Dan Batas Asia Tenggara
Letak suatu wilayah dapat ditinjau secara astronomis dan geografis. letak astronomis adalah letak yang didasarkan pada garis lintang dan garis bujur. sedangkan letak geografis adalah letak yang didasarkan pada posisi suatu wlayah terhadap wilayah lainnya.
Letak Astronomis Asia Tenggara adalah 28⁰ LU - 11⁰LS dan 92⁰Bt - 141⁰BT. letak geografis Asia Tenggara berada diantara tiga perairan, yaitu :
- Samudera Hindia dan Teluk Benggala di bagian barat;
- Laut Cina Selatan di utara
- Samudera Pasifik di timur.
Luas wilayah Asia Tenggara beserta wilayah perairannya adalah +/- 4.511.167 km² .
Keadaan Iklim Asia Tenggara
iklim merupakan salah satu unsur geografis. dan iklim adalah keadaan rata-rata cuaca dalam jangka waktu lama dan meliputi daerah yang sangat luas. iklim ada dua jenis, yaitu iklim matahari dan iklim fisis. iklim matahari adalah keadaan iklim yang didasarkan pada letak suatu wilayah terhadap garis astronomis
wilayah Asia Tenggarasecara astronomis terletak antara 28⁰ LU - 11⁰ LS. ini berarti wilayah Asia Tenggara berada diwilayah beriklim tropis. hanya sebagian kecil kawasan Asia Tenggara yang beriklim subtropis yaitu Myanmar bagian utara.
Ciri-Ciri Iklim Tropis Asia Tenggara
curah hujan tinggi, karena pengaruh adanya angin muson barat
suhu udara panas, karena berada di dekat garis ekuator.
selain iklim matahari, keadaan iklim dapat ditinjau dari keadaan fisik muka bumi dan wilayah perairan, keadaan iklim yang ditinjau dari keadaan fisik muka bumi dan wilayah perairan disebut Iklim Fisis.
Beberapa Iklim Fisis Di Kawasan Asia Tenggara Adalah Sebagai Berikut :
- iklim laut, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh angin laut, hal ini terjadi karena wilayah Asia Tenggara dikelilingi laut yang luas.
- iklim gunung, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya gunung-gunung tinggi.
- iklim dataran rendah, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya dataran rendah yang tersebar di kawasan Asia Tenggara.
Sumber Daya Alam Asia Tenggara
setiap wilayah terdapat sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. suatu wilayah ada yang kaya (banyak) akan sumber daya alam, tetapi ada yang miskin (sedikit) sumber daya alamnya. sumber daya alamnya dapat digolongkan sebagai berikut :
1. Tanah
sumber daya tanah di kawasan Asia Tenggara beraneka ragam jenisnya sesuai proses pembentukannya. berikut ini adalah jenis tanah yang mendominasi kawasan Asia Tenggara.
Tanah Vulkanik
tanah vulkanik adalah jenis tanah hasil proses vulkanisme (gunung berapi). tanah jenis vulkanik bersifat subur. karena subur, maka sangat baik untuk pertanian, tanah jenis ini terdapat di Negara Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Myanmar.
Tanah Aluvial (Endapan)
tanah aluvial atau tanah endapan merupakan jenis tanah yang dibawa dan diendapkan oleh aliran air sungai, karena subur, tanah aluvial maka sangat baik untuk pertanian. tanah aluvial terdapat di lembah atau tepi aliran sungai dan delta. di kawasan Asia Tenggara tanah aluvial terdapat di lembah dan delta Sungai Nan, Sungai Mekong dan Sungai Bengawan Solo.
2. Hutan Atau Flora Dan Fauna
kawasan Asia Tenggara sebagian besar beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi. keadaan ini menumbuhkan hutan tropis yang kaya akan flora dan fauna. hutan menghasilkan kayu dan rotan yang berguna untuk membuat beraneka ragam macam barang dan bahan bangunan.
3. Perairan
kecuali Laos, semua negara di Asia Tenggara memiliki wilayah laut. laut merupakan sumber daya alam yang penting. karena dari laut dapat diperoleh manfaat berikut ini :
sebagai sumber bahan pangan berupa ikan dan hasil laut lainnya
sebagai jalur transportasi air
sebagai objek wisata
dari dasar laut sering ditemukan bahan tambang seperti minyak dan gas bumi.
4. Tambang
kecuali Singapura, setiap negara di kawasan Asia Tenggara memiliki hasil tambang, Singapura adalah negara kecil yang tidak dimiliki hasil tambang yang berarti.
Daftar 10 Negara Di Asia Tenggara Yang Menghasilkan Tambang
- Beunei Darusalam : minyak bumi dan gas alam
- Filipina : bijih besi, chrom, tembaga, emas, besi, mangaan, timbal dan perak
- Indonesia : minyak bumi, gas alam, emas, perak, timah putih, bijih besi
- Kamboja : bijih besi, mangaan, fosfat, emas
- Laos : batu bara, bijih besi, belerang, emas, gibs, timbale, tembaga
- Malaysia : timah putih, minyak bumi dan gas alam, bijih besi, emas, bouksit.
- Myanmar : minyak bumi, emas, timbal, tembaga, timah
- Thailand : timah putih, emas, wolfram, timah hitam, mangaan
- Timor Leste : emas, mangaan, marmer, minyak bumi
- Vietnam : emas, bijih besi, timah, gamping fosfat, seng, dan minyak bumi.