Bagaimana Suatu Benda Jatuh Lewat Ruang Angkasa - Tempat Informasi -->

Sponsor:

Bagaimana Suatu Benda Jatuh Lewat Ruang Angkasa

Proses Benda Jatuh Lewat Ruang Angkasa

Daya tarik bumi adalah kekuatan yang mendorong setiap benda di alam semesta ini ke arah setiap benda lainnya. daya tarik itulah yang menyebabkan suatu benda jatuh melalui ruang angkasa menuju ke bumi.

pada masa hidup Galileo (1564 - 1642), diadakan percobaan-percobaan untuk mengukur berapa besar kekuatan daya tarik bumi itu. sebelumnya orang mengira bahwa kecepatan yang ditempuh suatu benda pada waktu jatuh dan membentur bumi dari suatu ketinggian tertentu bergantung pada berat benda itu sendiri.


Gambar Bagaimana Suatu Benda Jatuh Lewat Ruang Angkasa

Galileo menjatuhkan benda-benda yang berbeda ukuran dan berbeda beratnya dari atas puncak menara Pisa untuk memperlihatkan bagaimana besarnya kekuatan daya tarik bumi itu berpengaruh terhadap benda-benda itu pada waktu jatuh.

Galileo menunjukkan bahwa benda-benda yang berat dan benda-benda-benda yang ringan, bila dijatuhkan bersama-sama akan mencapai tanah pada waktu yang sama.

Galileo juga melakukan percobaan dengan cara menggelindingkan sebuah bola menuruni sebuah lereng. bola itu menggelinding cukup perlahan untuk bisa diukur kedudukannya pada saat tertentu.

Galileo menemukan kenyataan bahwa kecepatan bola yang menggelinding bertambah secara proposional dengan waktu yang digunakannya dalam menggelinding. itu, artinya pada akhir detik yang kedua bola itu menggelinding lebih cepat dua kali lipat daripada akhir detik pertama.

dan pada akhir detik ketiga bola bergerak tiga kali lebih cepat daripada akhir detik yang kedua, demikianlah apa yang terjadi seterusnya.

Galileo juga menemukan bahwa jarak yang ditempuh bola itu adalah proposional terhadap bidang luasnya waktu yang digunakannya untuk menempuh jarak itu. (jumlah angka persegi adalah angka yang dikalikan dengan angka itu sendiri).

jadi pada akhir waktu kedua jarak yang ditempuh telah meliputi empat kali sejauh jarak pada detik yang pertama. pada akhir detik ketiga, bola tersebut telah menempuh luas sembilan kali. demikianlah seterusnya.

Sir. Isaac Newton adalah orang yang berikutnya, yang melakukan penemuan-penemuan tentang daya tarik bumi itu. Newton mengemukakan bahwa kekuatan yang menarik setiap benda ke arah bumi akan berkurang bila jaraknya menjadi semakin besar.

berdasarkan penyelidikan dan pengamatan terhadap hasil penemuan orang lain, Newton sampai pada suatu kesimpulan tentang daya tarik bumi yang universal yang dirumuskannya dalam HUKUM Newton.

prinsip pokok hukum ini adalah jika jumlah benda, dari salah satu di antara dua benda yang saling tarik menarik itu, dilipatgandakan, maka kekuatan daya tarik itu hanya akan berlaku sebesar seperempar dari pada kekuatan daya tarik semula.

Albert Einstein telah melakukan percobaan-percobaan untuk menjawab masalah "apakah daya tarik bumi itu sebenarnya?" Albert Einstein menemukan jawabannya. ia menerangkan bahwa hal itu dikarenakan oleh bentuk waktu dalam ruang angkasa yang mempunyai empat segi dimensi.

teori ini sangat rumit untuk diterangkan begitu saja dan untuk bisa memahaminya diperlukan latihan ilmiah yang mendalam. teorinya yang paling belakangan menyangkut daya tarik bumi terhadap bidang listrik, magnetik, dan elektromagnetik.

tetapi kita berani katakan bahwa sebenarnya belum ada seorang pun yang sanggup menerangkan dengan tepat secara memuaskan apa yang disebut dengan daya tarik bumi itu.

tetapi yang pasti kita ketahui adalah bahwa akselerasi atau peningkatan kecepatan yang disebabkan oleh daya tarik bumi adalah 32 kali per detik untuk setiap detik yang ditempuh. ini berarti, bahwa kecepatan suatu benda, yang jatuh itu mejadi bertambah 32 kaki per detik bagi setiap detik ia berada dalam keadaan jatuh itu.

pada akhir dari satu detik, jumlah itu bertambah jadi 64 kaki per detik. demikianlah seterusnya. pada akhir detik pertama, sebuah benda yang jatuh akan berada 16 kaki lebih rendah. pada akhir detik kedua jumlah ini menjadi 64 kaki, dan pada akhir 3 detik ketiga jumlah ini telah menjadi 144 kaki.

Share this post

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel