Tips Pernikahan Bahagia Dengan Mengetahui Hak Serta Kewajiban Suami-Istri

informasitempat, Tips Pernikahan Bahagia Dengan Mengetahui Hak Serta Kewajiban Suami - Istri

Ada banyak nasehat untuk melanggengkan cinta dan kasih serta kebahagiaan pasangan baru menikah. tapi yang paling bisa diandalkan adalah mengetahui hak dan kewajibanmasing-masing. Dalam sebuah panggung sandiwara, semua pemain telah siap memerankan lakonnya, ceritanya tentang kisah-kasih Rama dan Shinta. Namun, alur serita yang telah bergulir manis selama beberapa waktu mendadak tersendat dan malah berhenti.

Apa Saja Hak Dan Kewajiban Suami Istri?

Seorang pemain inti ternyata tidak bisa berperan semestinya, seperti dalam sinopsis sang sutradara. Buntutnya, pemain lain pun tidak bisa bingung. Akhir cerita, pentas pun berantakan dan bubar. Ini memang hanya kisah di panggung latihan sebuah kelompok teater, jadi bisa diulang dan diulang, dan di ulang lagi sampai menjadi sempurna.

Tapi, coba anda bayangkan jika cerita itu adalah realita rumah tangga anda. Bukankah begitu akad nikah diucapkan, maka anda dan pasangan seketika menjalani peran baru, sebagai istri dan suami. Bedanya, kali ini aktingnya harus sekali saja tidak bisa di ulang-ulang, tanpa latihan.

Jika anda atau pasangan anda salah melakoni peran maka bisa-bisa biduk rumahtangga itu terhempas dan kandas. Karena itu, untuk setiap muslim dan muslimah yang ingin menjalani kehidupan baru sudah seharusnya memahami kewajiban dan hak masing-masing. Memahami batasan hak dan kewajiban ini juga selalu mengingatkan sepasang suami-istri akan tujuan dan hakekat berumah tangga. Bahwa menikah adalah untuk melalukan kebaikan.

Kewajiban Suami Dan Hak Istri

Menjadi Pemimpin Yang Baik

Kewajiban suami adalah menjadi pemimpin yang baik dalam rumah tangga, suami ideal adalah suami yang mampu memimpin keluarganya dengan baik yang terwujud dari ketaatan istri dan anak-anaknya. Pemipmin disini artinya orang yang dipimpin ini bebas berbuat menurut kehendak dan pilihannya, bukan kepemimpinan dimana orang yang dipimpin merasa tertekan dan dirampas kehendaknya.

Disini terlihat adanya kesenangan dan kebahagiaan dari orang-orang yang dipimpinnya, ketenangan, keleluasaan untuk mengoptimalkan potensinya sehingga terwujud rumah tangga yang dinamis dan harmonis.

Memberi Nafkah Yang Halal dan Cukup

Pemberian nafkah yang dimaksud disini meliputi makanan, pakaian, pengobatan dan tempat tinggal. Nafkah yang halal mendukung terciptanya keharmonisan dan tumbuh kembangnya proses pembelajaran dalam keluarga. Suami akan sangatpaham bahwa nafkah yang halal akan menjadi pendukung dalam terbentuknya kelaurga yang baik dan bahagia. Selain nafkah yang halal, maka suami tidak kikir juga atau tidak pelit, dan tidak berlebih-lebihan dalam memeberi nafkah kepada istri.

Memperlakukan Keluarga Dengan Baik

Untuk mewujudkan kebahagiaan rumah tangga, suami wajib berinteraksi dengan baik kepada keluarga, selain menekan pentingnya berbuat baik kepada keluarga. Suami juga harus selalu berdiskusi dan meminta pendapat istri dalam segala hal urusan rumah tangga, kasih sayang dan lembut hati, menutupi aib istri, menjaga penampilan, membantu tugas-tugas istri di rumah dan sebagainnya.

Mendidik Dan Membimbing 

Seorang suami hendaknya memiliki rasa tanggung jawab yang besar dalam memimpin keluarga. Karena suamilah yang pertama-tama bertanggung jawab di hadapan Tuhan tentang setiap anggota keluarga dan hal-hal yang berhubungan dengan keluarga. Suami ideal harus terus berusaha meningkatkan kualitas keimanan keluarga, sehingga seluruh anggota keluarga memiliki daya tolak terhadap segala bentuk kemaksiatan dan selalu mencintai segala kebaikan.

Menyediakan Tempat Tinggal

Tempat tinggal adalah salah satu syarat penting dalam membangun keluarga. Sebagai pemimpin rumahtangga, suami wajib menyediakan tempat tinggal yang layak bagi keluarga. Sementara istri wajib mengaturnya. dalam rumah tangga ini, selain suami, istri pun berhak menentukan siapa saja yang boleh tinggal di dalamnya, sehingga rumah tangga bisa berjalan dengan baik dan langgeng.

Bahkan sekiranya sebelum meminkah, hendaklah suami menyediakan asisten rumah tangga, tentu saja ini tergantung pada kemampuan suami, dan istri yang terbaik adalah yang bisa menerima apapun pemberian suaminya dengan senang hati.

Mempergauli Istri Dengan Baik

Suami wajib memperlakukan istri dengan baik, menghormati, menahan diri dari sikap kurang menyenangkan kepadanya, dan bersabar serta lemah lembut dalam menghadapi istri.

Jujur Kepada Istri

Untuk menciptakan rumah tangga yang tenang, kejujuran dan rasa percaya adalah kunci utama, ini berlaku disegala hal termasuk keuangan. kejujuran antar suami dan istri akan mendatangkan kepercayaan dan menghilangkan rasa curiga.

Baca Juga Manfaat Pendidikan Pra Nikah Mencegah Perceraian

Kewajiban Istri Dan Hak Suami

Taat Dan Patuh Kepada Suami

Ini merupakan kewajiban palig utama dari istri, ketika konflik atau pertengkaran pun, istri jangan sampai lupa memberi penghormatan kepada suami. dalam etika dimana saja, istri akan dianggap kurang sopan jika berbicara kasar apalagi keras kepada suaminya. Begitu penting ketaatan ini, namun perlu diingat bahwa kewajiban istri untuk patuh ini memiliki batasan. Kewajiban akan gugur jika suami menyuruhnya untuk melakukan yang tidak benar dan tidak baik.

Melayani Suami dengan Baik

Mengatur rumah tangga dan segala isinya adalah tugas istri termasuk juga melayani suami, namun, semua itu ada syartnya, yaitu selama istri mampu melakukannya. Kewajiban istri melayani suami pun harus didahulukan, meski saat itu istri sedang melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya.

Menyenangkan Hati Suami

Seorang istri hendaknya selalu menyenagkan hati suami, untuk itu para istri harus berdandan di hadapan suami. Istri yang kurang biasa menjaga penampilan merupakan alasan umum yang diungkapkan para suami yang berselingkuh, saat sangat mudah bagi istri untuk bisa merawat dan mepercantik diri, karena begitu banyak sarana kecantikan yang ditawarkan di tempat perbelanjaan. Namun jika istri belum pintar merias diri, ia bisa belajar dari salon kecantikan, misalnya, sekali setiap akhir pekan berkunjung ke salon kecantikan untuk melakukan pembersihan wajah atau bermake up.

Menjaga Kehormatan Diri Dan Harta Suami

Istri yang shaleh  adalah istri yang mampu menjaga kehormatan dirinya, tidak pergi ke luar rumah tanpa izin suami, dan juga menjaga harta suaminya. Termasuk dalam menjaga kehormatan adalah tidak berbicara dengan pria yang bukan mahramnya dan tidak menerima tamu laki-laki saat suami tidak ada di rumah.

Menghargai Dan Menerima Pemberian Suami

Seorang istri wajib menerima pemberian suami dengan senang hati, bahkan jika kurang sekalipun, seoarng istri tidak boleh memasang muka yang kurang baik atau kurang menyenangkan pada suami.

Baca Juga 12 Ayat Dan Hadis Tentang Pernikahan

Penutup

Demikian tips pernikahan bahagia dengan mengetahui hak serta kewajiban suami istri, dengan menghargai hak dan kewajiba masing-masing maka dapat mendukung pernikahan yang bahagia dan harmoni. Untuk itu tetap lah membuat sumi senang, istri senang maka kehidupan pernikahan akan menyenangkan.

Baca Juga Makna Dari Bahagia Dalam Hidup Berumah Tangga

Share this post

Related Posts