Sejarah William I Keturunan Bangsa Viking Sang Penakluk
Jumat, 09 Maret 2018
Pendaratan William Di Inggris - Serangan serta serbuan orang Viking ke Pantai Inggris selama satu abad lebih belum berhasil menaklukan Inggris, barulah pada tahun 1066 usaha itu berhasil, ketika seseorang keturunan bangsa Viking pendiri koloni Normandia di Pantai Perancis mendarat di Inggris.
Namanya William, William adalah putra Robert seorang Pangeran Normandia, yang disebut William Sang Penakluk, karena banyak daerah dan negara yang berhasil ditaklukkan oleh William, oleh karena itu William dijuluki "Sang Penakluk".
William menyusun tentara dari prajurit Normandia dan prajurit bayaran, sejumlah 1.400 tentara berkuda, dan 50.000 serdadu. dengan 1.400 kapal, William menyeberang Terusan Inggris dan berlabuh di dekat Hastings. William menganggap Inggris sebagai Haknya, karena telah dijanjikan kepadanya oleh Edward si Saksi Iman, Raja Anglo-Sakson yang belum lama wafat.
Harold, bangsawan Sakson yang saat itu menjabat wakil raja di pulau itu berpendapat bahwa ia sendirilah yang berhak menjadi Raja di Inggris, oleh karena itu, terjadilah pertempuran yang hebat antara pasukan William dan pasukan Harold, dan yang memenangkan pertempuran itu adalah William.
Ketika Pangeran William Berusia 8 Tahun
Ayah William pergi ke Negri Timur tetapi tidak pernah kembali. William yang pada saat itu berusia 8 tahun menjadi penguasa Normandia dengan bantuan seorang penasihat yang saat itu penasihat itu dibenci oleh para bangsawan di Normandia. Dan pada suatu hari, penasihat itu dibunuh dikamar William dan seorang anak muda melihat pembunuhan itu.
Ketika William Melawan Para Bangsawan Di Normandia
Keluarga bangsawan yang kuat ingin menyingkirkan William juga, namun karena William dilindungi Raja Perancis, William dapat mengalahkan musuh dan meratakan puri mereka.
William Ketika Bertempur Di Hastings
Kehebatan William dan keberaniannya sebagai pemimpin tampak terutama pada pertempuran Hastings beberapa saat setelah William dan pasukannya mendarat di Inggris, pada mulanya tentara atau pasukan Harold yang memenangkan karena tampaknya tentara Harold itu kuat. Tetapi William berpura-pura mundur dengan cepat, lalu secara mendadak William dan pasukannya berbalik menyerang barisan tentara Inggris, dan tentara Inggris tidak siap menghadapi serangan balik itu, lalu tentara Inggris kalah, dan akhirnya William kembali memenangkan pertempuran itu.
Normandia Dan Kemenangannya
William berhasil mengalahkan semua bangsawan Anglo-Sakson besar dan memberikan tanah serta jabatannya kepada tentara Normandia untuk sebagai tanda terimakasih dan sebagai tanda kemenangannya.
William Menjadi Raja Inggris
Beberapa bulan kemudian pada hari Natal, William dinobatkan menjadi Raja Inggris di Westminster, namun William harus masih berperang selama empat tahun untuk menaklukan daerah utara di Inggris. dan William memimpin kerajaan di Inggris dari tahun 1028-1087 Masehi. Disaat Inggris dalam penguasaan mutlak William - Inggris mempunyai parlemen, yaitu majelis para bangsawan yang mendampingi raja dalam pengembalian keputusan, William tidak menghiraukannya dan memerintah dengan bantuan penasihat terpercaya saja.
Baca Juga Kisah Penemuan Kapal Nabi Nuh Di Turki
Baca Juga Kisah Penemuan Kapal Nabi Nuh Di Turki
Kesimpulan
Penghinaan Terhadap William - William tidak tampan, ia bertubuh kecil dan berkepala botak, semakin tua, William menjadi semakin gemuk hingga William tidak dapat menunggang kuda. Philip I, Raja Perancis menghina William dengan menyindirnya sebagai wanita hamil, hal ini mendorong William untuk kembali ke Normandia dana memerangi Perancis yang telah beberapa saat membantu musuh dalam negrinya. Untuk menghukum Philip I, William menyuruh tentaranya untuk membakar kota Nantes dan sekitarnya, tetapi William terluka dalam peperangan melawan Perancis itu dan akhirnya William wafat.
Baca Juga Sejarah Perang Dunia I Di Eropa
Baca Juga Sejarah Perang Dunia I Di Eropa