Sejarah Hannibal Dan Orang Kartago - Afrika - Tempat Informasi -->

Sponsor:

Sejarah Hannibal Dan Orang Kartago - Afrika

Orang Kartago Dari Afrika - Hannibal memimpin sekitar 247 hingga 183 Sebelum Masehi. Pada suatu ketika tidak tampak sesuatu pun yang dapat membendung kekuatan Roma yang melebarkan kekuasaannya ke wilayah dan negara-negara lain. Tetapi ketika orang Roma juga ingin menguasai Laut Tengah dan pelabuhan dagangnya yang kaya, mereka berontak dengan kepentingan negara kuat lainnya, yaitu Kartago.

Sejarah Hannibal Dan Orang Kartago - Afrika


Gambar Sejarah Hannibal Dan Orang Kartago - Afrika


Perang tidak dapat dihindarkan ketika itu dan perang pun berlangsung selama bertahun-tahun, diantara pemimpin tentara Kartago terdapat anggota keluarga bangsawan yang sangat pemberani, yaitu bernama Barka.

Pada suatu hari seseorang dari bangsa Barka yang bernama Hamilkarna, membawa putranya yang bernama Hannibal yang masih berusia sembilan tahun menghadap api suci dan menyuruh Hannibal bersumpah kepada para Dewa bahwa Hannibal akan membenci orang-orang Roma dengan segenap hati sampai mati. Hannibal menepati janjinya, pada usia 25 tahun, Hannibal menjadi panglima Kartago dan seumur hidup gigih memerangi Roma dan sekutu-sekutunya.

Hannibal Saat Merebut Kota Sagunto

Kartago terletak di Afrika. Roma dapat diserang lewat laut atau darat dengan menyebrang Spanyol dan wilayah Prancis (sekarang). Hannibal memilih jalan ke dua, Hannibal dan tentaranya mengepung dan berhasil merebut kota Sagunto, sekutu Roma.

Alat Transportasi Yang Digunakan Hannibal Untuk Menuju Italia

Sambil menuju ke Italia, Hannibal sampai ke Sungai Rhone. Hannibal mengetahui bahwa ia dan tentaranya dihadang tentara Roma yang sangat banyak dan sangat kuat, dan di Sungai Rhone pun tidak ada jembatan untuk tentara Hannibal menyeberang sungai itu. Untuk menghindari bentrokan itu, Hannibal menyeberangkan 50.000 tentaranya dan binatang mereka dalam satu hari dengan membuat rakit darurat.

Hannibal Dan Gajah Petempur

Hannibal membawa sejumlah gajah petempur yang belum dikenal orang Roma, dengan gajah dan ribuan bagal serta kuda, Hannibal menyeberang Pegunungan Alpen lewat jalan yang bersalju dan sangat curam, lalu Hannibal menyerang Italia secara tiba-tiba, Hannibal berhasil memukul mundur semua tentara yang menghadangnya, dan Hannibal berhasil bergerak menuju Roma.

Hannibal Mengalahkan Roma Di Kannae

Di Kannae, tidak ada seorang jenderal pun dari Roma yang mampu membendung atau menghadang tentara yang di pimpin oleh Hannibal, disinilah Roma menelan kekalahan paling berat di Kannae. Dari 80.000 prajurit darat dan 60.000 penunggang kuda, hampir semuanya tewas oleh pasukan yang dipimpin oleh Hannibal, oleh karena itu Roma memutuskan untuk menyerang Kartago dengan mengutus jenderal Skipio. Jenderal Skipio menyerang Kartago langsung dari laut dan memaksa Hannibal kembali untuk mempertahankan Kotanya.
Pertempuran Hannibal Di Kota Zama - Kedua pasukan berlaga dalam pertempuran di Zama, dekat dengan Kartago dan untuk pertama kalinya tentara Roma Memenangkan pertempuran melawan Kartago. Karena kalah, Hannibal terpaksa menerima syarat perdamaian yang sangat berat untuk ia jalankan. Ternyata musuh sejati Hannibal bukalah orang Roma, melainkan warga kota Zama sendiri, warga kota menuduhnya sebagai penyebab kehancuran kota Zama, Hannibal terpaksa lari dan menelan racun agar ia tidak tertangkap musuh.

Baca Juga Situs Kabuyutan Peninggalan Zaman Megalitik Di Gunung Subang Kuningan

Share this post

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel