Sejarah Iskandar Agung Putra Raja Macedonia
Sabtu, 03 Maret 2018
Iskandar Agung Dan Kerajaan Macedonia - Iskandar Agung dijuluki "Agung" sejak masih kecil, Iskandar memimpin sekitar tahun 356 sampai 323 Sebelum Masehi, Iskandar terbukti kuat dan terbukti pemberani. Hampir seluruh daerah yang dikenal telah menjadi miliknya ketika Iskandar berusia tiga puluh tahun. Oleh sebab itu para ahli sejarah menyebutnya "Agung".
Iskandar adalah putra Filipus, Raja Macedonia. pada suatu hari sang ayah melihat anaknya menjinakkan Bucefalus, kuda liar. Sebelumnya tidak seorang pun berani mendekati kuda itu. Ayahnya berkata kepada Iskandar " Anakku sarilah kerajaan yang layak untukmu; Macedonia terlalu kecil untukmu." Benarlah firasat Filipus. pada usia dua puluh tahun iskandar naik tahta dan segera meluaskan wilayahnya ke seluruh dunia.
Sejarah Simpul Gordium
Di Gordium, ibu kota Frigia terdapat kereta yang batang kuda-kudanya terikat simpul rumit. Menurut ramalan, orang yang dapat melepaskan simpul akan menjadi penguasa Asia. Dan Iskandar mendengar hal itu, namun, Iskandar bukan berusaha menguraikan simpul itu tetapi meretasnya dengan suatu ayunan pedang
Kota Tebes Yang Dihanguskan
Iskandar segera menaklukkan kota-kota Yunani. Ketika ia sedang memerangi orang-orang Illyra, kota-kota itu memberontak. Iskandar kembali membumihanguskan kota Tebes sebagai hukuman.
Para Filusuf
Iskandar bukan hanya seorang petempur. Ayahnya menghendaki dan mengusahakan agar Iskandar dididik oleh Filusuf-filusuf besar zaman itu, dan Aristoteles adalah guru dari Iskandar.
Iskandar Menjadi Farao
Iskandar berkali-kali mengalahkan Persia dan menaklukkan semua wilayahnya termasuk Mesir. Di Mesir Iskandar dinobatkan menjadi Farao dalam suatu upacara agung dan dengan perayaan besar-besaran.
Iskandar Agung Yang Hobby Berburu
Iskandar suka akan olahraga keras dan perbuatan berbahaya, jika tidak berperang, Iskandar berburu singa atau binatang buas lainnya, Iskandar menantang para jenderal untuk mengunggulinya
Ketika Iskandar Agung Menjelajah Ujung Dunia
Iskandar Agung belum puas dengan menaklukkan kekaisaran Persia tetapi melaju ke Sungai Indus dan masuk ke India yang penuh misteri. Namun tentaranya lelah dan tidak mau maju lagi melanjutkan penaklukkan. Ketika Iskandar mendengar bahwa tentaranya sudah kelelahan, maka Iskandar terpaksa mengalah dam memerintahkan tentaranya mundur, sebagian tentara kembali lewat laut, sedangkan lainnya berjalan kaki dan kehabisan tenaga waktu melewati padang pasir sehinggan banyak korban yang jatuh.
Kuil-Kuil Baru
Iskandar menguasai dan merusak banyak kota terkenal seperti Babilon, Susa, dan Persepolis. walaupun demikian, Iskandar memperbolehkan bangsa-bangsa yang ditaklukkan untuk beribadat kepada Dewa mereka sendiri.
Veteran Yang Menyesali Kesalahannya - Ketika tersebar desas-desus bahwa Iskandar akan memulangkan para veteran yang telah mengikutinya di segala medan pertempuran, dan kabar tersebut membuat para veteran memberontak, tetapi kabar itu ternyata kabar yang tidak benar atau kabar salah, akhirnya para veteran itu menyesal, dan berkumpul di depan istana dan memohon ampun kepada Iskandar Agung.
Baca Juga Misteri Hilangnya Bangsa Maya Secara Misterius
Baca Juga Misteri Hilangnya Bangsa Maya Secara Misterius
Penutup
Pada saat perjamuan terakhir, Iskandar terlalu banyak makan dan minum, pada suatu hari dalam suatu perjamuan Iskandar merasa sakit, lalu Iskandar pergi mandi, tetapi setelah mandi Iskandar semakin tidak merasa sehat, lalu beberapa hari kemudian Iskandar Agung meninggal dalam usia yang masih muda yaitu 33 tahun.
Baca Juga Sejarah Benua Atlantis Pasca Plato