Sejarah Benua Atlantis Pasca Plato - Tempat Informasi -->

Sponsor:

Sejarah Benua Atlantis Pasca Plato

Sejarah Benua Atlantis Pasca Plato - Cerita tentang Atlantis terus menjadi misteri semenjak digambarkan oleh seorang Filosof dari Zaman Yunani Kuno yang bernama Plato pada tahun (427 sampai 437 Sebelum Masehi), lebih dari 2000 tahun yang lalu. Plato menggambarkan bahwa Atlantis adalah sebuah kota yang memiliki kebudayaan yang sangat tinggi, serta memilki alam yang sangat indah.

Sejarah Atlantis Dan Peradaban Yang Menarik

Gambar Sejarah Benua Atlantis Pasca Plato


Dari pendeskripsian yang di lakukan oleh Plato tersebut kita dapat membayangkan dan berpikiran bahwa Atlantis merupakan sebuah peradaban yang sangat menarik. Dengan teknologi dan ilmu pengetahuan pada waktu itu yang sudah menjadikan Atlantis sebagai sebuah bangsa yang besar dan mempunyai kehidupan yang makmur.

Tetapi kemudia berawal dari sini maka terdapat beberapa pertanyaan, apakah Atlantis itu sebuah cerita untuk pengantar tidur pada zaman Plato atau memang Plato mempunyai bukti yang kuat dan otentik bahwa Atlantis itu benar-benar pernah ada dalam kehidupan di bumi ini?

Terdapat beberapa catatan tentang cara para ilmuwan dan orang-orang dalam pencarian untuk membuktikan bahwa Atlantis itu benar-benar ada seperti yang telah dituliskan dalam artikel sebelumnya tentang Sejarah Benua Atlantis Dan Teori Plato.

Deskripsi Plato menginspirasikan karya-karya penulis zaman Renaissance, seperti New Atlantis karya Francis Bacon. Atlantis juga mempengaruhi literatur modern, dari fiksi ilmiah hingga buku komik dan film. nama Atlantis telah menjadi pameo untuk semua peradaban prasejarah yang maju dan hilang.

Benua Atlantis Menurut Plato

Menurut perhitungan versi Plato waktu tenggelamnya kerajaan Atlantis, kurang lebih 11.600 tahun yang lalu. Plato pernah beberapa kali mengatakan, keadaan kerajaan Atlantis diceritakan secara turun temurun. Sama sekali bukan rekaan Plato. Plato bahkan pergi ke Mesir meminta petunjuk dari Biksu dan Rahib terkenal setempat pada waktu itu. Guru Plato yaitu Socrates ketika membicarakan tentang kerajaan Atlantis juga menekankan, karena hal itu adalah nyata, nilainya jauh lebih kuat dibandingkan dengan kisah yang direkayasa.

Menurut Plato, Atlantis merupakan benua yang hilang akibat letusan gunung berapi yang meletus secara bersama-sama. Pada masa itu sebagian besar bagian dunia masih diliputi oleh lapisan-lapisan es (era Pleistose). Dengan meletusnya puluhan gunung berapi secara bersamaan, maka tenggelam lah sebagian benua dan diliputi oleh air yang berasal dari es yang mencair.

Jika semua yang diutarakan oleh Plato memang benar-benar nyata, maka sejak 12.000 tahun lalu, manusia sudah menciptakan peradaban, namun dimanakah kerajaan Atlantis itu? Sejak ribuan tahun silam, orang-orang menaruh minat yang sangat besar terhadap hal ini.

Hingga abad ke 20 sejak 1960-an, laut Bermuda yang terletak dibagian barat Samudera Atlantik, di kepulauan Bahama, dan laut disekitar kepulauan Florida pernah berturut-turut ditemukan keajaiban yang menggemparkan dunia. Suatu hari di pada tahun 1968, kepulauan Bimini di sekitar Samudera Atlantik di gugusan Pulau Bahama, laut tenang yang bening bagaikan kaca yang terang, tembus pandang hingga dasar laut. Beberapa penyelam dalam perjalanan kembali ke kepulauan Bimini, tiba-tiba ada yang menjerit kaget.

Kota Atlantis Di Dasar Laut

Didasar laut ada sebuah jalan besar! beberapa penyelam secara bersamaan terjun ke bawah, ternyata benar ada sebuah jalan besar yang dibangun dengan menggunakan batu persegi panjang dan poligon, besar kecilnya batu dan ketebalannya tidak sama, namun penyusunannya sangat rapi, konturnya cemerlang, lalu apakah ini merupakan jalan posnya kerajaan Atlantis?

Awal tahun 1970-an disekitar kepulauan Yasuel Samudera Atlantik, sekelompok peneliti telah mengambil inti karang dengan mengebor pada kedalaman 800 meter di dasar laut, atas ungkapan ilmiah ini, tempat itu memang benar-benar sebuah daratan pada tahun 12.000 tahun silam.

Kesimpulan yang ditarik atas dasar teknologi ilmu pengetahuan, sangat mirip seperti yang dikatakan oleh Plato! namun, apakah disini tempat tenggelamnya kerajaan Atlantis itu? Pada tahun 1974, sebuah kapal peninjau laut Uni Soviet telah membuat 8 lembar foto yang jika satukan membentuk sebuah banguan kuno mahakarya manusia, lalu apakah itu bangunan yang di bangun oleh bangsa Atlantis?

Tahun 1979, ilmuan Amerika dan ilmuan dari Prancis dengan piranti instrumen yang sangat canggih menemukan piramida di dasar laut "segitiga maut" laut Bermuda. Panjang piramida kurang lebih 300 meter, memiliki tinggi kurang lebih 200 meter, puncak piramida dengan permukaan samudera hanya berjarak 100 meter, lebih besar dari piramida di Mesir.

Baca Juga Sejarah Atlantis Versi Arysio Santos

Penutup

Bagian bawah piramida terdapat lubang-lubang raksasa, air laut dengan kecepatan yang menakjubkan mengalir didasar lubang. Piramida besar ini, apakah dibangun oleh orang-orang Atlantis? Pasukan kerajaan Atlantis pernah menaklukan Mesir, apakah orang Atlantis membawa peradaban piramida ke Mesir? Benua Amerika juga terdapat piramida, apakah berasal dari Mesir atau berasal dari kerajaan Atlantis?

Tahun 1985, dua kelasi Norwegia menemukan sebuah kota kuno dibawah areal laut segita Bermuda. pada foto yang dibuat mereka berdua ada daratan, jalan besar vertikal dan horizontal serta lorong, rumah beratap kubah, gelanggang aduan binatang, kuil, bantaran sungai dan lainnya. Mereka berdua mengatakan mutlak percaya terhadap apa yang mereka temukan itu adalah Benua Atlantis seperti yang dilukisakan oleh Plato. lalu benarkah itu?

Arysio Santos mengatakan bahwa para ilmuan dan para pencari Atlantis telah menemukan kekeliruan yang sangat fatal, yaitu, mereka telah melakukan kesalahan dengan mencari Atlantis di tempat yang salah. karena Atlantis yang mereka cari selama ini bukan di Samudera Atlantik, bukan di Bimini Road atau ditempat lainnya. namun ada di Indonesia.

Share this post

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel