Interpretasi Peta Tentang Bentuk Dan Pola Muka Bumi
Selasa, 07 Agustus 2018
Interpretasi Peta Tentang Bentuk Dan Pola Muka Bumi
Bentuk Dan Pola Muka Bumi - Perlu kita ketahui bahwa bentuk permukaan bumi tidak rata. ada yang berupa dataran tinggi, dataran rendah, dan perairan. terkadang disekeliling kita terdapat bentuk muka bumi berupa gunung, sungai, atau laut. bentuk muka bumi antara daerah satu yang daerah yang lain berbeda-beda. dengan menggunakan peta kita dapat mengetahui bentuk permukaan bumi di setiap daerah.
Hubungan Peta Dengan Permukaan Bumi
Peta adalah gambaran permukaan bumi dalam bidang datar. peta merupakan alat peraga. peta dapat berupa gambaran tentang tinggi rendahnya suatu daerah (adtopografi), penyebaran penduduk, curah hujan, penyebaran batuan (geologi), penyebaran jenis tanah dan semua hal lain yang berhubungan dengan kedudukannya dalam ruang.
dengan peta kita dapat membaca dan memahami keadaan fisik dan geografis suatu tempat. peta merupakan media untuk mengetahui keadaan permukaan bumi. pada peta terdapat bagian atau unsur-unsur yang harus ada, yang sangat bermanfaat bagi pembaca peta.
lalu bagaimana caranya agar peta dapat dibaca oleh siapa saja, peta dibuat berdasarkan aturan yang disepakati secara internasional. oleh karena itu untuk dapat memahaminya, silahkan simak uraian berikut ini.
Menginterpretasi Peta Umum
Interpretasi peta adalah bentuk muka bumi atau relief daratan dapat diamati secara langsung di lapangan, namun dapat juga dengan melihat peta. dari sebuah peta kita dapat mengetahui bentuk relief dari suatu tempat atau wilayah. dari sebuah peta kita dapat melihat gunung, pegunungan, pantai, dataran rendah, sungai, danau, laut, selat dan lain-lainnya.
interpretasi peta juga dapat diartikan yaitu memahami simbol-simbol yang ada pada peta dan hubungannya dengan simbol-simbol lainnya. dan peta umum adalah peta yang dibuat berdasarkan kenampakan umum.
Langkah-langkah Yang Harus Dilakukan Sebelum Menginterpretasikan Peta Umum
1. siapakan peta umum yang akan diinterpretasikan
2. perhatikan legenda untuk memahami makna simbol-simbol yang terdapat pada peta
3. perhatikan persebaran data pada wilayah pulau tersebut
4. perhatikan tahun pembuatan peta untuk mengetahui apakah peta tersebut masih relevan atau tidak.
setelah melakukan langkah-langkah tersebut, maka akan diperoleh informasi dari peta tersebut, yaitu sebagai berikut :
a. sungai
sungai ditunjukkan dengan garis berkelok-kelok
b. pegunungan
pegunungan dan dataran tinggi ditunjukkan dengan warna merah dan kuning.
c. dataran rendah dan rawa
dataran rendah dan rawa ditunjukkan dengan warna hijau dengan garis putus-putus.
d. danau
danau ditunjukkan dengan warna biru.
e. gunung
gunung ditunjukkan dengan bentuk segitiga. jika segitiga merah itu artinya gunung berapi (aktif), segitiga hitam artinya gunung tidak berapi (tidak aktif).
f. laut dan selat
laut dan selat ditunjukkan dengan warna biru. gradasi (tingkatan) warna menunjukkan kedalaman wilayah laut dan selat. semakin pekat (tua) warna biru menunjukkan lebih dalam dari pada warna biru muda.
Menginterpretasikan Peta Topografi
Peta tofografi adalah peta yang menggambarkan tinggi rendahnya permukaan bumi. dari peta topografi kita dapat mengetahui ketinggian suatu tempat secara akurat. cara menginterpretasikan peta topografi berbeda dengan peta umum karena simbol-simbol yang digunakan berbeda.
Langkah-Langkah Sebelum Menginterpretasikan Peta Topografi
1. siapkan peta topografi yang akan diinterpretasikan
2. perhatikan legenda untuk memahami makna simbol-simbol yang terdapat pada peta
3. perhatikan persebaran data wilayah tersebut
4. perhatikan tahun pembuatan peta untuk mengetahui apakah peta tersebut masih relevan atau tidak
pada peta topografi terdapat garis-garis kontur yang menunjukkan relief muka bumi. peta topografi menunjukkan bentuk-bentuk muka bumi. dan bentuk-bentuk muka bumi tersebut adalah : lereng, cekungan (depresi), bukit dan pegunungan.
Penampang Melintang Bentuk Muka Bumi
penampang melintang adalah penampang permukaan bumi yang dipotong-potong secara tegak lurus. dengan penampang melintang, maka dapat diketahui atau dilihat secara jelas bentuk dan ketinggian suatu tempat yang ada di muka bumi.
untuk membuat sebuah penampang melintang maka harus tersedia peta topografi, sebab hanya peta topografi yang dapat dibuat penampang melintang.