Penyebab Planet Neptunus Berwarna Biru Dan Siapa Penemu Planet Pluto
Senin, 03 September 2018
Planet Neptunus Dan Planet Pluto
Neptunus dan Pluto adalah planet terakhir yang ditemukan. jaraknya miliaran kilometer dari bumi, di tepi tata surya. Neptunus adalah bola gas raksasa, sangat mirip dengan Uranus. Pluto adalah bola es kecil, lebih kecil dari bulan.
Terbentuknya Planet Neptunus
Neptunus terbentuk dari material yang sama dengan Uranus, kembarannya. planet ini mempunyai atmosfer yang sebagian besar terbentuk dari hidrogen dan sedikit helium. di bawah atmosfer terdapat lautan air panas dan gas cair termasuk metana yang luas dan dalam. dan dipusatnya terdapat inti batu bumi seukuran dengan bumi.
Mengapa Neptunus Berwarna Biru
Neptunus memiliki warna biru indah, sedikit mirip dengan bumi. warna biru pada planet Neptunus disebabkan oleh atmosfernya yang mengandung gas metana. metana menyerap warna merah sinar matahari dan memantulkan warna biru dari atmosfer Neptunus. bintik gelap yang terkadang muncul di atmosfer Neptunus adalah badai besar.
Apakah Neptunus Mempunyai Bulan?
melalui teleskop, kita bisa melihat ada dua bulan yang mengelilingi Neptunus, yaitu bulan Triton dan bulan Nereid saat Voyager 2 mendatangi Neptunus, penyelidikan ini menemukan enam bulan lagi. salah satunya adalah bulan Proteus yang agak lebih besar dari Nereid, sedangkan yang lainnya berukuran kecil.
Triton adalah bulan terbesar dengan diameter sekitar 2.700 kilometer. tidak seperti pada umumnya, bulan ini mengelilingi Neptunus dengan arah yang berlawanan dari kebanyakan bulan.
Kapan Voyager 2 Mengunjungi Neptunus?
Neptunus adalah planet terakhir yang didatangi Voyager 2 selama 12 tahun perjalanannya. Voyager 2 diluncurkan pada tahun 1977 dan pada tanggal 24 Agustus 1989 melintas sekitar 5.000 kilometer diatas puncak awan Neptunus, lebih dekat daripada planet lain.
saat itu, jarak dari bumi lebih dari 4 juta kilometer dan sinyal radionya memerlukan waktu empat jam untuk kembali ke bumi.
Data Planet Neptunus
- Diameter di khatulistiwa : 49.500 km
- Jarak rata-rata dari matahari : 4,5 miliar km
- Jarak terdekat dari bumi : 4,3 miliar km
- Rotasi : 17 jam 6 menit
- Revolusi : 165 hari bumi
- Temperatur di puncak awan : -210⁰C
- Satelit : 8
Penemu Planet Pluto
Penemu Planet Pluto adalah Clyde Tombough, Percival Lowell seorang ahli astronomi Amerika, pada awalnya Percival Lowell membangun observatoriumnya sendiri dan melakukan pencarian planet yang ke sembilan. Clyde Tombaugh, ahli astronomi yang bekerja disana akhirnya menemukan planet Pluto.
Rupa Atau Bentuk Charon Dilihat Dari Pluto
karena tampak terpaku di langit Pluto, maka Charon hanya bisa terlihat dari satu sisi planet. dari sisi itu, charon akan tampak lebih besar, jauh lebih besar daripada bulannya bumi. ini disebabkan karena jarak Charon saat mengelilingi Pluto sangat dekat, hanya sekitar 20.000 kilometer jauhnya. bulan kita berputar dalam jarak 20 kali lebih jauh.
Data Planet Pluto
- Diameter di khatulistiwa : 2.250 km
- Jarak rata-rata dari matahari : 5,9 miliar km
- Jarak terdekat dari bumi : 4,3 miliar km
- Rotasi : 6 hari 9 jam
- Revolusi : 248 hari bumi
- Temperatur permukaan : -230⁰C
- Satelit : 1
Keistimewaan Dari Charon
Charon sebagai satu-satunya bulan di planet Pluto, adalah keunikan di tata surya karena diameternya setengah diameter Pluto. tidak ada bulan lain yang perbandingannya sebesar itu. selain itu, kecepata Charon mengelilingi Pluto hampir sama dengan lamanya rotasi Pluto. inilah sebabnya Charon tampak seperti terpaku di langit Pluto.
Terbentuknya Planet Pluto
kita tidak tahu banyak tentang Pluto karena letaknya yang sangat jauh. pada titik terjauh, Pluto bergerak labih dari 7 miliar kilometer dari matahari. dengan teleskop yang sangat kuat sekalipun, pluto hanya terlihat seperti bintang redup.
kita hanya dapat mengetahui bahwa Planet Pluto adalah bola batu dan es yang sangat padat. mungkin, Pluto mempunyai tudung "salju" yang terbentuk dari gas metana yang membeku.