Pembagian Wilayah Iklim Dan Persebaran Iklim
Minggu, 12 Agustus 2018
Pembagian Wilayah Iklim Dan Persebaran Iklim
Pembagian Wilayah iklim
Pembagian wilayah iklim berdasarkan garis lintang disebut Iklim Matahari. hal ini terjadi akibat adanya revolusi bumi atau pergeseran semu matahari dari 23,5 ⁰ LU - 23,5⁰ LS. adanya pergeseran semu matahari menyebabkan perbedaan suhu antara tempat yang satu dengan tempat yang lain. wilayah dipermukaan bumi dalam iklim matahari, dibagi menjadi 3 wilayah tipe iklim.
3 Wilayah Tipe Iklim
a. Daerah Tropis
daerah tropis adalah daerah yang terletak antara 23,5⁰ LU - 23,5⁰ LS. pada daerah ini mempunyai suhu udara yang relatif tinggi sepanjang tahun.
b. Daerah Sedang
daerah sedang adalah daerah yang terletak antara 23,5⁰ - 66,5⁰, baik lintang utara (LU) maupun lintang selatan (LS). di daerah ini terdapat empat musim, yaitu musim dingin, musim semi, musim panas dan musim gugur.
c. Daerah Kutub
daerah kutub adalah daerah yang terletak antara 66,5⁰ - 90⁰, baik lintang utara maupun lintang selatan. suhu udara di daerah ini sepanjang tahun rendah.
Klages pada tahun 1942 membuat klasifkasi iklim berdasarkan temperatur udara di permukaan bumi menjadi lima daerah.
Klasifikasi Iklim Berdasarkan Temperature Udara
a. Daerah Tropik
temperature udara di daerah ini hampir sepanjang tahun tinggi, yaitu bervariasi antara 22⁰C - 28⁰C. daerah ini terletak antara 23,5⁰ LU - 23,5⁰ LS.
b. Daerah Subtropika
daerah subtropika terletak antara 23,5⁰ - 30⁰ LU / LS. daerah ini merupakan daerah peralihan antara iklim tropika dengan ilkim sedang. suhu udara di daerah ini selama 4 -11 bulan diatas 20⁰C.
c. Daerah Sedang
daerah sedang terletak antara 30⁰ - 40⁰ baik di LU maupun LS. daerah ini selama 4-12 bulan memiliki suhu antara 20⁰C -12⁰C.
d. Daerah Dingin
daerah ini terletak antara 40 - 66,5⁰ baik di LU maupun LS. di daerah ini selama 1-4 bulan mempunyai suhu antara 10⁰C - 20⁰C, sedangkan suhu di bulan lainnya kurang dari 10⁰C.
e. Daerah Kutub
daerah ini terletak antara 66,5⁰ - 90⁰ baik di LU maupun di LS. suhu rata-rata di daerah ini sangat rendah, yaitu -1⁰C. oleh karena itu, di daerah ini terdapat salju abadi.
Persebaran Iklim Di Indonesia
Indonesia terletak diantara 23,5⁰ LU - 23⁰ LS sehingga disebut dengan daerah tropis. menurut Koppen, daerah tropis termasuk termasuk dalam tipe iklim A. tipe iklim ini mempunyai persyaratan bahwa suhu udara rata-rata bulan terdingin lebih dari 18⁰C. tipe iklim A (hujan tropis) dibagi menkadi 3 tipe. sebagai berikut :
a. Hutan Hujan Tropis (Af)
daerah yang termasuk tipe iklim ini adalah daerah yang memiliki rata-rata curah hujan bulan terkering lebih besar dari 60 mm. oleh karena itu, hutan di daerah ini lebat. wilayah Indonesia yang memiliki tipe iklim Af antara lain Sumatera, sebagian kecil Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi Utara.
b. Monsun Tropika (Am)
daerah yang termasuk tipe iklim ini adalah daerah yang jumlah hujan pada bulan-bulan basah dapatmengimbangi kekurangan air hujan pada bulan-bulan kering. di daerah ini hutan masih dapat lebat. di Indonesia wilayah yang mempunyai tipe iklim Am adalah sebagian besarjawa, sebagian Sulawesi Selatan, dan pantai selatan Papua.
c. Savana (Aw)
daerah yang termasuk tipe iklim ini adalah daerah dengan curah hujan bulan-bulan basah tidak dapat mengimbangi kekurangan air pada bulan-buan kering. oleh karena itu, vegetasi yang ada di daerah ini hanyalah padang rumput atau pohon-pohon yang mempunyai kebutuhan air sedikit.
di Indonesia wilayah yang mempunyai wilayah tipe iklim Aw adalah meliputi Madura, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi Selatan, dan Kepulauan Aru.
Dampak Perbedaan Cuaca Dan Iklim Terhadap Kehidupan Masyarakat
perbedaan cuaca atau iklim dari satu tempat ke tempat lain berpengaruh pada kegiatan masyarakat. pengaruh tersebut antara lain pada jenis pakaian, bentuk rumah, dan mata pencaharian.
perbedaan cuaca atau iklim dipengaruhi oleh perbedaan tempat. semakin ke arah gunung (tempat tinggi), udara akan semakin dingin dan curah hujan semakin besar. semakin ke arah dataran rendah, maka suhu akan semakin panas, demikian juga curah hujan akan semakin kecil.
a. Pengaruh Terhadap Jenis Pakaian
penduduk di daerah tropik, menggunakan pakaian yang relatif tipis, karena suhu di daerah ini panas. di daerah gunung, penduduk menggunakan pakaian yang relatif tebal. di daerah beriklim sedang penduduk menggunakan pakaian yang tebal menutup seluruh tubuh.
b. Pengaruh Terhadap Bentuk Rumah
rumah-rumah di daerah pantai atau dataran rendaj daerah tropis, biasanya banyak ventilasinya, genting terbuat dari tanah. pada daerah pegunungan yang tinggi yang suhunya dingin, rumah biasanya mempunyai ventilasi yang sedikit dan atapnya banyak terbuat dari seng.
di daerah sedang, rumah hanya sedikit membutuhkan ventilasi bahkan pada musim dingin mereka memerlukan penghangat. agar ruangan tetap hangat, mereka menggunakan tungku penghangat atau mesin pemanas (heater).
c. Pengaruh Terhadap Mata Pencaharian
para nelayan, terutama nelayan tradisional, banyak yang memanfaatkan angin darat untuk melaut dan memanfaatkan angin laut untuk mendarat. pada nelayan modern, mereka sudah tidak terpengaruh oleh cuaca, karena mereka dapatmenggunakan perahu motor.
penduduk di daerah dataran rendah memanfaatkan awal musim penghujan untuk pengolahan tanah pertanian. sedangkan penduduk di daerah pegunungan sebagian besar bercocok tanam sayuran.
iklim juga merupakan faktor yang menentukan tinggi rendahnya kebudayaa, bahkan kunci peradaban atau kebudayaan masyarakat, yaitu karena hal berikut :
a. iklim dapat membatasi atau mendukung kegiatan manusia. misalnya, daerah yang sangat dingin, daerah yang sangat panas atau kering merupakan daerah-daerah yang mempengaruhi dan membatasi bidang-bidang pertanian. dan daerah yang bersuhu panas dapat melemahkan energi dan aktivitas kerja fisik.
b. perubahan iklim berpengaruh terhadap kesehatan manusia. misalnya pada saat musim penghujan banyak kasus penyakit demam berdarah. begitu juga banyak kasus penyakit muntah berak pada musim panas yang banyak hujan.