Sejarah Atlantis Dan Kekecewaan Columbus Serta Pilar Hercules Replika Di Meksiko
Kamis, 03 Mei 2018
Add Comment
Sejarah Atlantis Dan Kekecewaan Columbus Serta Pilar Hercules Replika Di Meksiko - Salah stau tujuan
Columbus mengarungi banyak samudera adalah untuk mencari keberadaan
Atlantis. Berawal dari berbagai informasi yang diperoleh dari berbagai
sumber, maka berangkat lah Columbus mencari tempat yang direkomendasikan
oleh para ahli yang menjadi sumber referensi Columbus.
Menariknya,
sejumlah peneliti pada zaman Columbus hingga peneliti-peneliti zaman
sekarang, banyak yang mengusulkan Amerika utamanya dan wilayah Karibia
pada khususnya yang merupakan letak Atlantis.
Sejarah Atlantis Dan Columbus
Baca Juga
Atlantis
yang diterjemahkan dengan istilah Antilles, pada saat itu dipercaya
sebagai sisa-sisa Atlantis yang tenggelam. Pulau-pulau ini yang dikira
Columbus sebagai Antilles yang pada waktu dahulu dipercaya berada di
Hindia Timur.
Diantara pendukung awal lokasi ini
adalah sejarawan-sejarawan pertama Amerika, seperti Fernando de Oviedo
(1525), Bapa Bartholome de las Cassas (1527), Fransisco Lopez de Gomara
(1552), dan Pedro Sarmiento de Gamboa (1527), dan sejumlah tokoh-tokoh
yang tidak terlalu terkenal.
Bapa Las Casas
mengidentifikasikan Amerika dengan tepatsebagai Benua Luar yang disebut
oleh Plato. Dan Bapa Las Casas, secara eksplisit menyatakan dalam
berbagai tulisannya bahwa kepulauan Karibia yang disebut sebagai
Anegadas (dibawah laut) mungkin merupakan sisa-sisa dari Benua Atlantis.
Selain
itu Kuba juga dianggap sebagai salah satu lokasi baru Atlantis yang
lebih disukai, menurut sejumlah peneliti tertentu fan hasil-hasil
(penelitian) yang aneh yang merekan dapatkan dari dasar laut wilayah
itu. Lokasi ini termasuk lokasi paling populer yang pernah ada sejak
Cayce meramalkan kembalinya Atlantis disini "sejak 1968".
Fakta
bahwa tidak ada satupun hal semacam itu terjadi saat itu atau
setelahnya telah membuat sejumlah ahli - termasuk John White pendukung
pergeseran Kutub yang terkenal, dan Graham Hancock serta sangat benyak
yang lainnya- merasa sangat kecewa sehingga pindah ke pendapat
alternatif yang lebih kuat. Yang jauh lebih mengerikan
adalah fakta bahwa sejumlah akademisi sering terlibat dalam pembohongan
yang tidak etis terhadap publik yang lebih naif, karena dorongan ambisi
pribadi.
Apa yang dikatakan bahwa Amerika dan Karibia
tersebut adalah Atlantis, menurut Arysio Santos, secara geografis adalah
mustahil! Temuan tersebut dibuat di kedalaman 2.200 kaki, sekitar 670
meter, padahal permukaan laut hanya turun sekitar 130-150 meter selama
masa Pleistosen. Selain
itu, diduga bahwa lokasi ini sebenarnya terperosok, dari perairan yang
lebih dangkal. tetapi, ini tidak mungkin. sekalipun itu terjadi,
struktur-struktur buatan yang dimiliki lokasi itu tidak pernah
dipelihara dengan cara yang dapat dikenali.
Struktur-struktur itu seharusnya telah hancur dan terkubur gundukan lumpur yang dilepaskan oleh bencara besar itu. Yang
lebih tidak masuk akal adalah fakta bahwa temuan aneh semacam itu
sebenarnya dibuat beberapa tahun yang lalu - benar-benar hilang di
berita, meninggalkan teka-teki paling misterius dan sulit untuk
dijelskan. Foto-foto buatan robot yang dijanjikan dan pindaian yang
lebih terperinci tidak pernah terwujud.
Pilar Hercules Replika Di Meksiko
Patung Atlas yang ada di meksiko itu adalah duplikasi akurat dari Atlante-atlante dari Tula, Meksiko, yang terkenal, menggambarkan Atlante atau Telamon. Dan bentuk patung seperti itu banyak digunakan di Yunani dan Romawi, seperti juga di Amerika. Bentuknya yang tegak dan kaku menyerupai pilar-pilar sangat besar digunakan sebagi pilar di Yunani dan wilayah Mediteranian lainnya.
Model berdiri kaku seperti ini, yang sangat berfungsi sebagai pilar kuil di istana, juga populer di masa Yunani dan Romawi kuno, disana, bentuk seperti ini disebut sebagai Atalente (Latin). Bentuk seperti itu juga mempunyai nama lain, seperti Caryatide, Canephor, Calatophore, dan lain-lain.
Mereka bisa saja ditampilkan dalam bentuk maskulin maupun feminim. Tetapi, disetiap kondisi, mereka menggambarkan hal yang sama, yaitu sosol Atlas dan Hercules yang memilkul langit diatas kepalanya. terkadang Atlas, digambarkan berdiri seperti Atlante. Bentuk-betuk atlante semacam ini sering kali kembar, melambangkan Hercules dan Atlas dari masa kuno klasik serta Quetzalcoatl dan saudara laki-lakinya dalam tradisi-tradisi di Meksiko. Dualisme ini bisa terlihat pada dua pilar yang ditunjukan oleh gambar tersebut.
Istilah atlante sebenarnya berasal dari Atlas atau Telamon. nama lain dan pasangannya. Kedua nama itu berasal dari kata Yunani "Tla" yang berarti memikul, menyangga (dunia dan langit). Bangsa Aztec juga sering menghubungkan mitos pilar Langit dengan sosok Tlaloc, pengusung-peradaban agung mereka.
Mitos Atlas yang menopang dunia (atau langit) juga dapat disamakan dengan mitos Quetzalcoatl, yang dalam tradisi Aztec juga melakukan hal yang sama, begitu pula saudara kembarnya Tezcatlipoca.
Baca Juga Kebudayaan Yang Dihasilkan Pada Masa Pra Sejarah
Baca Juga Kebudayaan Yang Dihasilkan Pada Masa Pra Sejarah
Kesimpulan
Dalam mitologi Yunani, Atlas dan Hercules juga berfungsi sebagai kembaran dan bergantian memikul dunia. Sebenarnya dua pahlawan ini menggambarkan dua pilar Hercules atau Atlas, seperti juga yang dilakukan oleh pahlawan dalam tradisi Aztec. Dalam tradisi-tradisi Hindu, pahlwan-pahlawan kembar tersebut dapat disamakan dengan Khrisna dan Balarama atau alias-alias mereka, termasuk Siwa dan Wisnu.
Sepasang pilar Hercules terletak di Barat Jauh, di Gibraltar, dan pasangan lainnya berada di sisi-sisi selat sunda, di Indonesia, di pintu masuk sebenarnya ke Tabrobane (Sumatera). Situs sejati Atlantis Eden. Mereka adalah gunung-gunung berapi yang dianggap sebagai Pilar-pilar Langit karena asapnya yang tinggi mampu menjangkau langit dan menjadi pilar-pilar langit.
Baca Juga Sejarah Atlantis Dan Asal Budaya Bercocok Tanam
Baca Juga Sejarah Atlantis Dan Asal Budaya Bercocok Tanam
0 Response to "Sejarah Atlantis Dan Kekecewaan Columbus Serta Pilar Hercules Replika Di Meksiko"
Komentar baru tidak diizinkan.