Sejarah Yoana Pahlawan Perempuan Dari Ark - Perancis - Tempat Informasi -->

Sponsor:

Sejarah Yoana Pahlawan Perempuan Dari Ark - Perancis

Kisah Yoana Pahlawan Perempuan Dari Ark Yang Berada Di Tiang Pembakaran - Seorang gadis berusia 18 tahun dihukum mati pada tonggak pembakaran di alun-alun kota Rouen, Perancis. pengadilan mempersalahkan Yoana karena menganut bidaah dan ilmu sihir. Selang beberapa tahun, perkaranya diusut lagi dan Yoana yang menjadi korban hukuman kejam itu dinyatakan tidak bersalah dan dia dijuluki sebagai penyelamat Perancis. Lalu bagaimanakah keganjilan itu dapat terjadi?

Sejarah Yoana Pahlawan Perempuan Dari Perancis


Gambar Sejarah Yoana Pahlawan Perempuan Dari Ark - Perancis



Awal Mula Penahanan Yoana Dan Siapakah Yoana Dari Ark Yang Menjadi Pahlawan Itu? Awal kejadiannya pada tahun 1400-an. Dari perang yang lama selama tiga perempat abad, Prancis diduduki oleh Inggris, sisanya dikuasai oleh Charles VII, raja lemah dan sangat ragu-ragu. Seorang gadis gembala yang mengaku diutus Tuhan menawarkan diri untuk membebaskan seluruh Perancis, dengan demikian kuat iman dan daya himbaunya, sehingga pada akhirnya Charles VII memberikan Yoana pasukan kecil. Dari sana lah, Yoana berhasil memimpin Pasuka Perancis dari tahun 1412 sampai 1431.

Dengan pasukan itu, Yoana menang dengan berturut-turut melawan Inggris, Yoana sangat pandai menyalakan semangat dan keberanian pasukan kecilnya. Dan Yoana bisa dengan mudah menggugah semangat rakyat Perancis untuk melawan penjajah yaitu bangsa Inggris. Tetapi Yoana tertangkap dan selesailah riwayatnya. Yoana diadili dan dihukum mati ditiang pembakaran, namun Perancis telah bangkit dari keterpurukan dan selalu mengenang jasa pahlawan perempuan yang bernama Yoana itu.

Riwayat Pahlawan Perempuan Perancis Yang Bernama Yoana

Yoana adalah seorang gadis gembala, Yoana tidak dapat menulis dan membaca, Yoana hanya gadis gembala sederhana, dan dia seorang anak petani. Pada usia Yoana tiga belas tahun, Yoana mendapatkan sebuah bisikan ghaib, suara bisikan itu menyuruhnya berperang dan berjuang untuk negrinya Perancis. Ketika usia Yoana tujuh belas tahun, Yoana pergi menghadap raja di puri Chinon.

Ketika Yoanes Berada Dihadapan Raja Perancis

Charles VII mencoba mempermainkannya. seorang anggota istana disuruh mengenakan pakaian kebesaran milik Raja Charles VII, dan disuruh menerima Yoana, tetapi, Yoana langsung menuju sang raja yang menyamar ditengah anggota istana lainnya. Yoana berlutut dan mengatakan, bila Tuhan menghendaki dan dengan bantuan Yoana, raja akan menjadi penguasa seluruh Perancis, ia meminta tentara dan meminta izin untuk memakai baju baja.

Mendengar perkataan Yoana, raja dan seluruh istana menguji kesungguhan Yoana, dan pada akhirnya raja yakin dengan Yoana, dan Yoana dijadikan pemimpin delapn ribu tentara. Yoana diutus untuk membebaskan Orleans yang dikepung tentara Inggris.

Pertempuran Yoana Di Orleans

Kemampuan Yoana segera tampak, Yoana tidak merebut Orleans saja, tetapi juga mengacaukan tentara inggris dalam pertempuran yang dahsyat itu. Menurut legenda, musuh atau tentara Inggris kehilangan dua ribu tentara, sedangkan tentara Perancis hanya kehilangan tiga tentara.

Rheims Kota Suci Untuk Raja-Raja Perancis

Sejak saat itu, seluruh tentara Perancis ingin bertempur dibawah kepemimpinan Yoana. Rheims, kota yang suci bagi raja-raja Perancis, dengan cepat dikuasai oleh Charles VII dan Charles VII dinobatkan secara meriah di Gereja Katedral di kota Rheims.

Pertempuran Di Depan Tembok Paris

Tidak hanya kota-kota lain, Paris juga telah dikuasai oleh tentara Inggris, Yoana pun pergi ke kota Paris untuk membebaskan dan merebut kembali kota Paris dari tentara Inggris, tetapi dalam pertempuran Yoana terluka dan terpaksa menarik mundur pasukannya, sementara itu jenderal-jenderal dan anggota istana bersekongkol melawan Yoana serta menjelek-jelekkan Yoana di hadapan raja.

Penangkapan Yoana Pahlawan Perempuan Dari Perancis

Selang setahun dari pertempuran di depan tembok Paris, Yoana pergi bertempur lagi setelah luka yang dialaminya pulih, namun kali ini Yoana tidak dapat dukungan secara penuh  seperti dahulu, ketika pulang dari penyerbuan itu Yoana tertangkap tentara Inggris.

Raja Perancis tidak dapat berbuat apa-apa untuk dapat menolong serta membebaskan Yoana dari tentara Inggris tersebut, Yoana di tawan dan diadili selama lima bulan, dan dipersidangan Yoana selalu menjawab pertanyaan Hakim dengan keteguhan, namun nasibnya telah diputuskan, dan tiang pembakaran telah menanti, yang akhirnya Yoana Tewas ditiang pembakaran itu.

Baca Juga Sejarah Hanibal Dan Orang Kartago Dari Afrika

Share this post

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel