Pengertian Penginderaan Jauh Dan Sistem Penginderaan Jauh
Selasa, 14 Agustus 2018
Penginderaan Jauh Dan Sistem Penginderaan Jauh
Untuk mendapatkan informasi secara langsung dengan mendatangi objek atau informasi yang sudah ada berupa data statistik maupun kuantitatif. maka, dengan mempelajari materi kita akan mengetahui dan memahami bahwa untuk mendapatkan informasi bisa menggunakan cara pengamatan dari jarak jauh tanpa kontak langsung dengan objeknya.
karena, sejak manusia mulai punya waktu untuk mengamati ruang muka bumi yang merupakan tampatnya tinggal dan melakukan segala aktivitas kehidupannya, sejak itu pula informasi tentang ruang muka bumi itu menjadi penting dalam kehidupan manusia.
teknik pertama serig disebut sebagai pengukuran atau pengamatan terestris, sedangkan cara yang kedua disebut sebagai teknik penginderaan jarak jauh atau disingkat sebagai inderaja.
Pengertian Penginderaan Jauh
mempelajari Geografi tidak cukup hanya menggunakan buku atau peta. data geografi dari buku atau peta sering kadaluarsa. oleh sebab itu, diperlukan media baru di dalam mempelajari geografi. media tersebut adalah foto, yaitu foto wilayah yang sedang diamati.
melalui pengamatan foto-foto tersebut akan diperoleh data geografi yang baru dari wilayah yang ada di dalam foto. anda dapat memperoleh foto terbaru yang dibuat oleh satelit setiap hari. foto-foto tersebut diperoleh melalui penginderaan jarak jauh(remote sensing)
penginderaan jarak jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang suatu objek, daerah, atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan objek, daerah, atau fenomena yang dikaji.
pada saat anda membaca artikel ini, anda sedang menerapkan penginderaan jauh. mata anda bertindak sebagai alat pengindera (sensor) yang menerima cahaya yang dipantulkan dari halaman ini. data yang diterima oleh mata anda kamu berupa energi sesuai dengan jumlah cahaya yang dipantulkan dari bagian gelap dan terang pada halaman tersebut.
data tersebut dianalisis atau ditafsir di dalam komputer mental anda agar dapat menerangkan bagian yang gelap pada halaman ini, yang merupakan sekumpulan huruf-huruf yang menyususn kata-kata.lebih dari itu anda dapat mengenali kata-kata, menyusun kalimat-kalimat dan anda bisa menafsir arti informasi yang terdapat pada kalimat-kalimat itu.
jadi, penginderaan jauh dapat diartikan sebagai suatu proses membaca. dengan menggunakan berbagai sensor, kamu mengumpulkan data dari jarak jauh, yang dapat dianalisis untuk mendapatkan informasi tentang objek, daerah atau fenomena yang diteliti.
sifat lain penginderaan jauh adalah interdisipliner, artinya diperlukan kerja sama yang terpadu diantara beberapa ilmupengetahuan(seperti ahli geografi, ahli geologi, ahli pertanian, ahli kehutanan, dan sebagainnya), untuk menganalisis gejala permukaan bumi dengan teknik penginderaan jauh.
terjemahan penginderaan jauh dalam bahasa Inggris adalah remote sensing, sedangkan di Prancis lebih dikenal dengan istilah teledetection, di Jerman disebut farnerkundung, di Rusia disebut distantsionaya, dan di Spanyol dinamai perception remote.
meskipun masih tergolong pengetahuan yang baru, pemakaian penginderaan jauh cukup pesat. pemakaian penginderaan jauh itu antara lain untuk memperleh informasi yang tepat dari seluruh Indonesia yang luas. informasi itu di pakai untuk berbagai keperluan, seperti mendeteksi sumber daya alam, daerah banjir. kebakaran hutan, dan sebaran ikan di laut.
1. Citra
dalam penginderaan jauh didapat masukkan data atau hasil observasi yang disebut citra. citra dapat diartikan sebagai gambaran yang tampak dari suatu objek yang sedang diamati, sebagai hasil liputan atau rekaman suatu alat pemantau.
menurut Hornby (1974), citra adalah gambaran yang terekam oleh kamera atau alat sensor lain. sedangkan menurut Simonett, dkk (1983), citra adalah gambar rekaman suatu objek (biasanya berupa gambaran pada foto) yang didapat secara optik, elektrooptik, optik-mekanik, atau elektronik.
di dalam bahasa Inggris terdapat dua istilah yang berarti citra dalam bahasa Indonesia, yaitu "imagery" dan "image", akan tetapi imagery dirasa lebih tepat menggunakannya (Sutanto, 1986). agar dapat dimanfaatkan maka citra tersebut harus diinterprestasikan atau diterjemahkan atau ditafsirkan terlebih dahulu.
2. Wahana
kendaraan yang membawa alat pemantau dinamakan wahana. berdasarkan ketinggian peredaran wahana, tempat pemantaun atau pemotretan dari angkasa ini dapat diklasifikasi menjadi 3 kelompok sebagai berikut :
a. pesawat terbang rendah sampai medium (low to medium altitude aircraft), dengan ketinggian antara 1.000 meter sampai 9.000 meter dari permukaan bumi. citra yang dihasilkan adalah citra foto (foto udara).
b. pesawat terbang tinggi (high atitude aircraft) dengan ketinggian sekitar 18.000 meter dari permukaan bumi. citra yang dihasilkan adalah foto udara dan multispectral scanner data.
c. satelit, dengan ketinggian antara 400 km sampai 900 km dari permukaan bumi. citra yang dihasilkan adalah citra satelit.
Sistem Penginderaan Jauh
untuk memudahkan anda memahami tentang pengertian umum sistem penginderaan jauh, maka sistem penginderaan jauh beserta komponen-komponennya disajikan secara skematik. komponen beserta interaksi antarkomponennya dalam sistem penginderaan jauh dapat diuraikan secara ringkas sebagai berikut :
1. Tenaga Untuk Penginderaan Jauh
pengumpulan data dalam penginderaan jauh dilakukan dari jarak jauh dengan menggunakan sensor buatan. untuk itu diperlukan tenaga pnghubung yang membawa data tentang objek ke sensor. data tersebut dikumpulkan dan direkam dengan 3 variasi cara sebagai berikut :
a. ditribusi daya (force)
b. distribusi gelombang bunyi
c. distribusi gelombang elektromagnetik.
sumber tenaga dalam penginderaan jauh yaitu matahari yang merupakan sumber utama tenaga elektromagnetik alami yang digunakan pada teknik pengambilan data objek dalam penginderaan jauh. penginderaan jauh dengan memanfaatkan tenaga alamiah disebut penginderaan jauh sistem pasif, yaitu yang merekam pantulan atau pancaran radiasi elektromagnetik dari suatu objek yang biasanya bersumber dari sumber matahari.
yang termasuk dalam sistem ini adalah sistem fotografi analog dan sistem scanner digital. sedangkan sumber tenaga buatan yang digunakan dalam penginderaan jauh sistem aktif, yaitu perekaman dengan menggunakan sumber tenaga dari diri sendiri, seperti sistem Radar dan Lidar (laser).
sistem scanner ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu scanner opto-mekanik dan scanner penyapu (push broom). contoh scanner opto-mekanik adalah Landsat Thematic Mapper (TM).
tenaga ini mengenai objek dipermukaan bumi yang kemudian dipantulkan ke sensor. ia juga dapat berupa tenaga dari objek yang dipancarkan ke sensor. jumlah tenaga matahari yang mencapai bumi (radiasi) dipengaruhi oleh waktu (jam dan musim), lokasi, dan kondisi cuaca.
jumlah tenaga yang diterima pada siang hari lebih banyak bila dibandingkan dengan jumlah tenaga yang diterima pada pagi atau sore hari. kedudukan matahari terhadap tempat di bumi berubah sesuai dengan perubahan musim.
2. Atmosfer
atmosfer bersifat selektif terhadap panjang gelombang, sehingga hanya sebagian kecil saja tenaga elektromagnetik yang dapat mencapai permukan bumi dan dimanfaatkan untuk penginderaan jauh. bagian spektrum elektomagnetik yang mampu melalui atmosfer dan dapat mencapai permukaan bumi disebut "jendela atmosfer".
jendela atmosfer yang paling dulu dikenal orang dan paling banyak digunakan dalam penginderaan jauh hingga sekarang adalah spektrum tampak yang dibatasi oleh gelombang 0,4𝞵m hingga 0,7 𝞵m.
tenaga elektromagnetik dalam jendela atmosfer tidak dapat mancapai permukaan bumi secara utuh, karena sebagian dari padanya mengalami hambatan oleh atmosfer. hambatan ini terutama disebabkan oleh butir-butir yang ada diatmosfer seperti debu, uap air, dan gas. proses penghambatan terjadi dalam bentuk serapan, pantulan dan hamburan.
3. Sensor Atau Alat Pengindra
sensor adalah alat yang digunakan untuk melacak, mendeteksi dan merekam suatu objek dalam daerah jangkauan tertentu. tiap sensor memiliki kepekaan tersendiri terhadap bagian spektrum elektromagnetik.
kemampuan sensir untuk merekam gambar terkecil disebut resolusi spesial. semakin kecil objek yang dapat direkam oleh sensor semakin baik kualitas sensor itu dan semakin baik resolusi spasial dari citra.
Jenis-Jenis Sensor
a. Sensor Fotografi
proses perekam ini berlangsung secara kimiawi, tenaga elektromagnetik diterima dan direkam pada emulsi film yang bila diproses akan menghasilkan foto. kalau pemotretan dilakukan dari pesawat udara atau wahana lain. foto hasil pemotretan dilakukan disebut foto udara. tapi bila pemotretan dilakukan dari pesawat uadara atau wahana lain. foto hasil pemotretan disebut foto udara. tetapi bila pemotretan dilakukan dari antariksa, foto hasil pemotretan disebut foto orbital atau foto satelit.
b. Sensor Elektrik
sensor elektrik ini menggunakan tenaga elektrik dalam bentuk sinyal elektrik. alat penerima dan perekam sensor ini berupa pita magnetik atau detektor lain. sinyak elektrik yang direkam pada pita magnetik ini kemudian diprose menjadi data visual maupun menjadi dua digital yang siap dikomputerkan. pemrosesan data digital menjadi citra dapat dilakukan dengan dua cara sebagai berikut :
1) memotret data yang direkam dengan pita magnetik yang diwujudkan secara visual pada layar monitor
2) menggunakan film perekam khusus, hasilnya berupa foto dengan film sebagai alat perekamnya, tapi film disini hanya berfungsi sebagai lata perekam saja. maka hasilnya disebut citra penginderaan jauh.
4. Perolehan Data
perolehan data dapat dilakukan dengan cara manual, yaitu dengan interpretasi secara visual, dan dapat pula dengan cara numerik atau dengan cara digital yaitu dengan menggunakan komputer, foto udara pada umumnya diintrepretasi secara manua, sedangkan data hasil penginderaan jauh secara elektronik dapat di interpretasi secara manual maupun secara numerik.
5. Penggunaan Data
penggunaan data (orang, badan, atau pemerintah) merupakan komponen paling penting dalam penginderaan jauh karena para penggunalah yang dapat menentukan diterima atau tidaknya hasil penginderaan jauh.
data yang dihasilkan mencakup wilayah sumber daya alam suatu negara, yang merupakan data sangat penting untuk kepentingan orang banyak, sehingga data ini penting untuk menjaga penggunaannya. terdapat dua macam dalam penginderaan jauh, yaitu citra foto dan citra nonfoto. perbedaan antara kedua citra tersebut terletak pada sensor, detektor yang digunakan, proses perkeman, mekanisme perekaman dan spektrum elektromagnetik yang digunakan untuk lebih jelas.