3 Masalah Klasik Keuangan Dan 7 Cara Mengelola Keuangan
Minggu, 15 April 2018
Masalah Klasik Keuangan Dan 7 Cara Mengelola Keuangan - Ada beragam masalah dalam pengaturan keuangan terutama pada pasangan baru, karena biasanya pasangan baru sedikit harus beradaptasi ketika uang yang pada saat belum menikah adalah uang yang dapat dikuasai oleh diri sendiri, kini setelah menikah, keuangan menjadi keuangan yang dikelola besama. Namun secara global dapat digarisbawahi tentang 3 masalah utama mengenai keuangan.
Karena apapun alasannya, semua orang membutuhkan uang untuk membiayai kelangsungan hidupnya. Jika anda merasa pasangan anda terlalu boros, maka sebaiknya membicarakannya secara baik-baik masalah tersebut. Jika ada "kebocoran" biaya, segera cari tahu penyebabnya secara bersama-sama, dan jangan sepelekan masalah tersebut.
1. Banyak Hutang
Pasangan baru menikah biasanya hampir pailit karena baru mengeluarkan uang lumayan besar untuk biaya pernikahan. Mereka juga membutuhkan dana yang tidak kecil untuk membeli atau menyewa rumah, mempersiapkan kelahiran anak, dan sebagainya. Masalah hutang pun bisa bertambah runyam jika salah satu atau bahkan dari pasangan itu memilki hutang dari masa mereka masih single.
2. Tidak Berpikir Jauh Kedepan
Masalah lain yang juga sering dihadapi pasangan baru adalah tidak cukup uang sampai tiba waktu menerima gaji berikutnya. Masalah klasik ini biasanya terjadi karena pasangan masih menerapkan pola pengeluaran uang sama seperti saat belum menikah. Membuat prioritas pengeluaran keuangan jangka panjang adalah hal yang harus dilakukan setiap pasangan.
3. Penyangkalan Dan Ketidakpedulian
Jangan pernah menganggap hal kecil masalah keuangan anda seberapapun itu kecilnya. Sikap menyangkal atau tidak peduli seperti ini bisa menimbulkan masalah yang panjang dikemudian hari pada kelangsungan hidup anda dan hubungan pernikahan anda.
7 Cara Mengelola Keuangan
Semua orang pada dasarnya ingin mempunyai kehidupan yang mapan, namun apa sesungguhnya hidup mapan itu? Jawabannya pasti akan berbeda-beda bagi setiap orang. Agar mencapai kehidupan mapan, anda harus melakukan hal berikut ini.
1. Buat Daftar Kekayaan Anda
Catat semua daftar kekayaan anda, tentu berikut catatan hutang-hutang anda. Jujurlah pada diri sendiri. Kunci awal untuk memulai hidup mapan adalah mengetahui dengan pasti kondisi kita saat ini. Mulailah untuk memperbaiki keuangan dalam kehidupan anda dengan cara bertahap.
2. Mulai Melunasi Hutang
Urutkan daftar hutang yang anda miliki, mulai dari hutang yang memiliki suku bunga tinggi hingga suku bunga terkecil. Tentukan beberapa banyak dari hutang yang memilki suku bunga tinggi yang bisa anda lunasi segera. Bila uang yang tersedia minimal, coba dengan menentukan skala prioritas, yaitu dengan membayar lebih banyak lagi hutang yang memiliki suku bunga tinggi.
3. Prioritaskan Membeli Rumah
Memiliki rumah akan sangat menguntungkan dalam jangka panjang, nilai rumah pada umumnya akan meningkat seiring dengan semakin langka persediaan tanah dan semakin meningkatnya jumlah penduduk. Untuk bisa memiliki rumah, langkah awal adalah minimal memiliki uang muka atau down payment dan biaya administrasi lainnya yang besarnya kurang lebih 30% dari harga jual sebuah rumah.
4. Persiapkan Dana Cadangan
Dana cadangan sangat berguna bila suatu saat (tentunya kita tidak mengharapkan suatu hal tersebut terjadi) terjadi sesuatu yang membuat kita tidak dapat bekerja untuk sementara. Dana cadangan yang harus anda persiapkan minimal dapat menutup biaya hidup selama 6 bulan.
5. Sisihkan Dana Untuk Investasi
Walaupun sedikit, sisihkan dari setiap penghasilan anda untuk dana investasi. ingatlah bahwa sedikit-sedikit lama kelamaan menjadi bukit. Pilihlah investasi yang mudah anda cairkan jika anda membutuhkan dana itu segera.
Baca Juga Waspada Investasi Bodong Dan Tanda-Tanda Investasi Bodong
Baca Juga Waspada Investasi Bodong Dan Tanda-Tanda Investasi Bodong
6. Investasi Bagi Pengembangan Diri
Ada satu jenis investasi yang sering kita lupakan yaitu berinvestasi bagi pengembangan diri sendiri. Biasanya ini berwujud pendidikan atau training dan seminar. Pengembangan diri sangat bermanfaat bagi anda. Seperti kata pepatah orang bijak "dengan ilmu maka hidup akan menjadi lebih mudah". ilmu yang anda peroleh itu bisa jadi merupakan kunci keberhasilan anda.
7. Menabung Untuk Biaya Pendidikan Anak
Bila masih mungkin, walaupun belum punya anak, mulailah untuk menabung bagi pendidikannya. Menabung adalah langkah terbaik untuk memastikan dana pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi yang ingin ditempuh oleh anak anda.
Baca Juga Cara Mengatasi Konflik Saat Penghasilan Istri Lebih Besar Dari Suami
Baca Juga Penyebab Perceraian Setelah Menggelar Resepsi Pernikahan Mewah
Baca Juga Cara Mengatasi Konflik Saat Penghasilan Istri Lebih Besar Dari Suami
Penutup
Itulah masalah klasik keuangan dan cara mengatasi masalah keuangan, jika anda dapat memahami artikel ini, dapat dipastikan anda menjadi orang yang dapat mengatasi masalah keuangan dalam keluarga anda bersama pasangan anda. Dan pastinya, anda akan menjadi orang yang pandai mengelola keuangan keluarga.Baca Juga Penyebab Perceraian Setelah Menggelar Resepsi Pernikahan Mewah