Sejarah Sidarta Sebagai Guru Orang Asia Dan Buda
Jumat, 02 Maret 2018
Sidarta yang memimpin sekitar tahun 563 sampai 483 sebelum Masehi, Sekarang ini ratusan penduduk Asia menganut ajaran Buda, pendiri agama yang mengajarkan ketenangan, tenggang rasa dan cinta kasih.
Sejarah Sidarta Sebagai Guru Orang Asia Dan Buddha
Buda lahir di pegunungan tertinggi di dunia, yaitu pegunungan Himalaya, sebagai putra seorang pangeran. Namanya Sidarta, Sidarta dibesarkan di tengah kemewahan sebab atas dasar darahnya Sidarta akan menjadi penguasa rakyat. Tetapi pada suatu hari anak muda ini yang bernama Sidarta meninggalkan ayahnya, meninggalkan rumah serta kekayaannya dan pergi bertapa selama bertahun-tahun. dan Sidarta menemukan kebenaran.
Akhirnya Sidarta mendapat penerangan, Sidarta sadar bahwa untuk mendapatkan kebahagiaan, orang harus melepas keinginan duniawi dan hidup dalam damai dengan manusia dan semua hal. Sidarta mengajarkan keyakinan itu sampai ia wafat, para pengikutnya menyebutnya Buda, yang artinya "orang yang diterangi".
Antara Sidarta Dan Pertempur
Ayah Sidarta menghendaki anaknya menjadi petempur yang gagah dan pemberani dan ayahnya menyuruh agar Sidarta dilatih memegang senjata dan menunggang kuda, tidak seorang pun mengira bahwa pemuda yang bernama Sidarta itu akan menjadi Filusup besar.
Antara Sidarta Dan Pengemis
Ketika usia 29 tahun, Sidarta menyadari bahwa panggilan hidupnya bukan untuk menjadi seorang pangeran, maka Sidarta pun mulai mengembara sebagai pengemis dari desa ke desa di India sambil merenungkan kebenaran hidup.
Kenapa Sidarta Di Katakan Sebagai Penerang? Sidarta hidup selama enam tahun di hutan dengan berpuasa dan meninggalkan kesenangan duniawi untuk menyucikan diri dan menemukan kebenaran serta tujuan hidup. Pada suatu malam, selagi duduk dibawah pohon di tepi sungai, Sidarta mendapatkan penerangan dan mengerti apa yang harus Sidarta lakukan untuk mencapai kedamaian jiwa.
Murid-Murid Sidarta
Sidarta meninggalkan hutan dan kembali ke masyarakat dan Sidarta mulai mengajar tentang kebenaran. banyak orang percaya kepadanya, mengikutinya dan menjadi muridnya. Agama Buda tersebar dengan cepat ke seluruh India.
Legenda Dan Wafatnya Sidarta
Sidarta atau Buda wafat pada usia 80 tahun. legenda menyebutkan bahwa pepohonan diatas tempat Sidarta dibaringkan mendadak menjadi berbunga kendati waktu itu adalah musim dingin. bedak harum bertaburan dari langit dan menutupi tubuh sang Buda selagi nyanyian indah menggema di udara.
Ajaran Buda Di Tibet
Di relung-relung terpencil di pegunungan Tibet banyak pengikutnya menjadi biarwan dan mendirikan kota yang hidupnya didasari dengan jaran Buda, sampai beberapa tahun lalu kepala negara Tibet adalah biku Kepala, Dalai Lama.
Baca Juga Sejarah Raja Frederik Agung Dari Jerman
Baca Juga Sejarah Raja Frederik Agung Dari Jerman
Penutup
Bagaimana Ajaran Buda Menyebar Di Asia? Ajaran Buda tersebar ke seluruh Asia, setelah Buda wafat, ajarannya disebarkan murid-murid yang mendirikan biara besar di berbagai tempat untuk lebih memudahkan renungan. Patung Buda, di seluruh Asia dijumpai patung besar Buda dan kuil yang dibangun pengikut Guru Agung itu di masa lalu. Kini para biku menggunakan waktu untuk berdoa, merenung dan mengajarkan perdamaian dan ketenangan.
Baca Juga Sejarah Raja Louis XIV Dari Francis
Baca Juga Sejarah Raja Louis XIV Dari Francis