Sejarah Raja Karel V Kaisar Dari Roma
Selasa, 13 Maret 2018
Kekaisaran Roma Suci di Eropa berkali-kali terpecah menjadi negara-negara merdeka dengan penguasaan sendiri-sendiri. Tetapi beberapa tahun sesudah penemuan Amerika, karena kematian para penguasanya, negara-negara itu bersatu kembali ke bawah kekuasaan Kaisar Karel V. Itu terjadi pada tahun 1520. Karel pada saat itu baru berusia 20 tahun ketika Karel dinobatkan di Aachen.
Sejarah Raja Karel V Dan Kekaisaran Roma
Dengan tampilnya Karel, maka lahirlah kembali keagungan Kekaisaran Roma Suci, tetapi selama 25 tahun Karel harus memerangi Perancis. Karena Perancis tidak termasuk kedalam wilayah roma dan hanya Perancis yang berusaha mengurangi kekuasaan Karel Dengan segala upaya. Kaisar karel V berkuasa dari tahun 1500 sampai 1558. Hal itu menghalangi cita-cita Karel untuk merebut Tanah Suci yang dikuasai oleh Turki, selama Karel sibuk berperang di wilayah Eropa, beberapa bawahan Karel yang berada di Spanyol menaklukkan daerah luas di Amerika dan mengirimkan harta yang melimpah ke Madrid.
Karel Yang Menjadi Raja Di Usia Lima Belas Tahun
Paman Karel adalah seorang raja dan kakek Karel adalah seorang kaisar. Disaat Raja Spanyol wafat tanpa meninggalkan ahli waris ahli, maka Karel mewarisi tahta pada usia lima belas tahun, kemudian kakeknya yang seorang kaisar wafat juga, hingga pada usia dua puluh tahun Karel menjadi penguasa Kekaisaran Roma Suci.
Musuh Besar Roma
Francis I dari Perancis tidak senang bahwa kerajaannya dikelilingi oleh wilayah kekuasaan Karel V, Francis I menyatakan perang dan bahkan mencoba bersekutu dengan Turki untuk mengalahkan Karel V, namun Francis tidak berhasil mengalahkan Karel, karena karel memiliki kekuasaan dan tentara yang kuat.
Salah satu peperangan paling sengit antara Spanyol dan Perancis berlangsung di Pavia, Italia. Pada saat itu Ferancis I tertawan oleh pasukan Karel dan baru dibebaskan beberapa bulan kemudian, itulah salah satu peperangan awal yang menggunakan meriam dan senjata api lainnya.
Penjarahan Roma
Karel V adalah orang yang baik dan jujurm tetapi pada waktu Karel memerintah, beberapa orang prajurit bayaran Karel menjarah kota Roma dan memaksa Paus untuk bersembunyi.
Orang Turki Yang Mengancam Eropa
Kekuasaan Turki bertambah besar dan bertambah luas dan mengancam Eropa, Karel V mengadakan ekspedisi besar lewat laut dan merebut kubu Turki di Tunisia, kemudian Karel mencoba merebut Aljir atau Aljajair, tetapi armada karel hancur karena diterjang badai.
Antara Raja Karel V dan Seniman Tiziano
Karel V pencinta seni, seniman yang paling ia kagumi adalah seniman yang bernama Tiziano. Pada suatu hari kuas untuk melukis milik Tiziano terjatuh. lalu sang kaisar Karel v membungkuk dan mengambil kuas tersebut, dan orang-orang yang melihat hal itu memuji tindakan yang dilakukan oleh Karel V, dan ketika mendengar pujian itu, Karel berkata bahwa Tiziano pantas dilayani bahkan oleh raja.
Ketika Raja Karel Turun Tahta
Setelah bertempur selama bertahun-tahun, Karel V merasa lelah dan menjadi tua, Karel memutuskan untuk turun tahta dan menyingkirkan diri ke sebuah rumah kecil di Estremadura, Spanyol, didekat sebuah biara. Karel hanya ditemani oleh beberapa pembantu dan banyak buku.
Baca Juga Sejarah George Washington Dari Amerika Serikat
Baca Juga Sejarah George Washington Dari Amerika Serikat
Ibadat Terakhir Raja Karel V
Di pengasingan yang tenang itu, Raja Karel hidup selama dua tahun, karena pada suatu hari Karel meminta agar para biarawan merayakan ibadat kematian untuknya dan meminta untuk berdoa untuk jiwanya. Karel sendiri menghadiri acara ibadat itu, tetapi Karel meminta agar semua orang yang hadir di biara itu menganggap tentang apa yang dilakukannya itu seolah-olah Karel telah meninggal. Dan ternyata setelah dua minggu dari acara ibadat di biara itu, Karel wafat dengan tenang.
Baca Juga Sejarah Perang Dunia I Dan Penyebab Perang Dunia Pertama
Baca Juga Sejarah Perang Dunia I Dan Penyebab Perang Dunia Pertama