Sejarah Oliver Cromwell Pemimpin Republik Inggris - Tempat Informasi -->

Sponsor:

Sejarah Oliver Cromwell Pemimpin Republik Inggris

Sejarah Republik Inggris - Dibawah Ratu Elizabet, kekuasaan kerajaan menjadi sangat  besar. Hal ini tidak disenangi para bangsawan. Parlemen mulai memperhatikan ketidaksukaan kepada bangsa kerajaan, lebih-lebih ketika Charles I naik tahta. Raja Charles I suka bertindak secara rahasia dan menimbulkan kebencian serta perpecahan. Banyak orang dianiaya hanya karena memperjuangkan hak dan kebebasan warganegara. akhirnya terjadilah revolusi dan meletuslah perang saudara di Inggris.

Sejarah Oliver Cromwell Pemimpin Republik Inggris


Gambar Sejarah Oliver Cromwell Pemimpin Republik Inggris


Pemberontakan dipimpin oleh anggota parlemen muda yang bernama Oliver Cromwell, yang segera menjadi pemimpin tunggal revolusi karena bakat kepemimpinan yang dimilikinya. Oliver Cromwell menghukum mati Charles I dengan pemenggalan kepala di hadapan publik. beberapa waktu Inggris menjadi republik meski sebenarnya diperintah sorang diktator, yaitu Oliver Cromwell. Oliver Cromwell memegang seluruh kekuasaan seumur hidup dengan gelar "Tuan Pelindung.

Pada tahun-tahun terakhir kepemimpinan Oliver Cromwell, Oliver berusaha menyatukan gereja-gereja Protestan di Inggris dan di daratan Eropa serta memerangi negara-negara Katolik, meskipun tanpa hasil. Tetapi Oliver Cromwell melakukan banyak penaklukan, dan dibawah kepemimpinan Oliver Cromwell maka armada Inggris menjadi armada terkuat di dunia. dan ketika Oliver Cromwell meninggal, maka lenyap pula republik dan Inggris kembali diperintah oleh seorang Raja. Oliver Cromwell memerintah dari tahun 1599 sampai tahun1658.

Siapa Oliver Cromwell

Oliver Cromwell berasal dari keluarga ningrat pedesaan, pada waktu muda, Oliver mahir dalam bertani. pada saat usia 29 tahun Oliver Cromwell terpilih menjadi anggota Parlemen dan dari sanalah Oliver mulai berjuang melawan segala kekuasaan raja Inggris.

Ketika Oliver Cromwell Menuju Ke  Amerika

Karena kecewa akan politik dan karena melihat Parlemen tidak mempunyai kekuasaan sama sekali, maka Oliver Cromwell berniat pindah ke negara lain yaitu Amerika seperti yang banyak dilakukan oleh banyak orang di Inggris. Namun pada saat terakhir Oliver menjabat anggota Parlemen, Raja melarang Oliver pergi ke Amerika.

Oliver Cromwell Seorang Pemimpin Pemberontakan di Kota Wexford

Ketika terjadi perang saudara pecah di Inggris, Oliver Cromwell memimpin pasukan berkuda Pemberontak, Oliver Cromwell bertempur dengan penuh keyakinan dan penuh kegigihan. Dalam satu malam saja Oliver berhasil membunuh dua ribu tentara pembela kota Wexford yang setia pada raja Charles I.

Oliver Cromwell Dijuluki Tuan Pelindung

Setelah beberapa kali pertempuran, raja tertangkap ketika mencoba melarikan diri, Oliver Cromwell memerintahkan pemenggalan kepala raja Charles I. Dan sejak saat itulah Oliver Cromwell menjadi penguasa tunggal Inggris.

Ketika Oliver Cromwell tahu bahwa Parlemen akan menggeser kedudukannya dari kepemimpinan angkatan perang, Oliver Cromwell masuk ke gedung Parlemen dan membubarkannya dan membenyuk Parlemen Kecil yang beranggotakan pengikutnya yang setia, dan Oliver mengambil gelar Tuan Pelindung untuk dirinya sendiri.

Ketika Inggris Dibawah Kepemimpinan Oliver Cromwell Berperang Melawan Belanda

Di daratan Eropa, Oliver Cromwell berperang melawan Belanda dan Spanyol. Oliver Cromwell memaksa Belanda menerima perjanjian yang mewajibkan Belanda memakai kapal Inggris untuk perniagaan dengan koloni-koloni jauh. Dengan begitu Oliver Cromwell menciptakan landasan bagi perkembangan kekayaan dagang Inggris.

Berakhirnya Republik Inggris

Raja Kembali Bertahta - Oliver Cromwell melawan raja penindas yaitu Charles I, tetapi Oliver Cromwell sendiri tidak lebih baik dari raja Charles I setelah Oliver menjadi diktator. Rakyat dihasut oleh para bangsawan Inggris dan rakyat pun mulai membencinya. Ketika Oliver Cromwell meninggal, Parlemen mengangkat Charles II sebagai raja Inggris, maka tamatlah riwayat republik Inggris yang singkat itu.

Baca Juga Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Merebut Irian Barat

Kemakmuran Raja Inggris

Pada suatu peringatan hukuman mati Charles I, sekelompok orang menggali jenazah Oliver Cromwell dari kuvur dan menggantungnya dan membiarkannya tergantung dengan begitu lama. Kepala Oliver Cromwell di ikat di gedung Parlemen dan diperolok-olokkan. Baru lah setelah 250 tahun kemudian orang-orang Inggris membuat patung untuk  mengenang Oliver Cromwell.

Baca Juga Sejarah Latar Belakang Kemerdekaan Amerika Serikat

Share this post

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel