Protozoa Dan Apa Itu Protozoa
Senin, 18 Desember 2017
Protozoa Dan Apa Itu Protozoa
Apakah Protozoa Itu - Bila anda mengambil sesendok air dari sebuah kolam dan memeriksanya di bawah mikroskop, maka anda akan menyaksikan lebih dari satu juta binatang-binatang kecil yang berenang kesana kemari di dalam air. binatang-binatang itu kita sebut "protozoa".
protozoa adalah bentuk binatang yang paling sederhana yang dikenal manusia selama ini, sebab protozoa hanya terdiri dari satu sel tunggal.
semua mahluk hidup di air atau di tempat yang basah, para sarjana mempelajarinya dengan penuh minat sebab meskipun protozoa hanya terdiri dari satu sel tunggal, sel itu dapat menjalankan semua tugas yang diperlukan untuk mempertahankan hidupnya.
protozoa bisa berburu mencari makanan, kemudian menyerap makanan itu, protozoa bisa bernafas dan melaksanakan proses pembakaran terhadap makanan yang protozoa makan, lalu membuang kotorannya sendiri dan protozoa juga bisa melanjutkan keturunan jenisnya.
protozoa memperbanyak diri dengan cara membelah diri menjadi dua dan masing-masing belahan itu menjelma jadi binatang baru yang terpisah dan lengkap pula, tetapi bisa pula dengan cara menimbulkan bengkak-bengkak kecil yang kita sebut "kuncup", yang apabila pecah akan membentuk binatang yang baru dan terpisah.
ada terdapat lebih dari 15.000 macam protozoa sehingga para ahli ilmu pengetahuan telah membagi-baginya dalam berbagai golongan dan kelompok, dua golongan utama protozoa itu adalah "rhizopoda" dan yang lainnya kagi disebut "infusoria".
jenis Rhizoa mempunyai "kaki semu" yang bisa mengayun ke berbagai jurusan dan bisa juga ditarik kembali surut ke dalam tubuhnya, salah satu keluarga golongan ini yang menarik perhatian adalah "Foraminifera" atau penggurdi lubang.
mereka mengenakan kulit kerang kecil yang terbuat dari zat-zat kapur, dimana terdapat lubang-lubang kecil padanya. binatang ini hidup di laut yang memiliki suhu panas dan sedang, apabila mati, kulit kerangnya itu akan jatuh ke dasar laut dan selama pergantian zaman yang berabad-abad lamanya sisa-sisanya itu menghasilkan bahan tambang kapur.
Infusoria termasuk jenis protozoa yang lebih ruwet susunannya, infusoria memiliki bulu-bulu halus yang menonjol keluar dari selnya, yang dipakainya sebagai dayung untuk bergerak di dalam air, bentuk protozoa yang paling maju sudah memiliki bulu-bulu rambut yang menonjol dan disebut "silia".
pada protozoa tertentu hidup sebagai parasit di dalam diri manusia atau pada tubuh hewan, dalam taraf kehidupan mereka yang tertentu, mereka membentuk spora, beberapa dari protozoa ini menyebabkan penyakit seperti malaria dan penyakit tidur pada manusia.