Apakah Api Itu Dan Proses Terjadinya Api
Selasa, 31 Oktober 2017
Apakah Api Itu Dan Proses Terjadinya Api
nama ilmiah untuk pembakaran adalah "kombusi". ada banyak sekali jenis kombusi, tetapi pada umumnya dalam proses pembakaran itu hanya terjadi satu hal yang sederhana, yaitu : oksigen dari udara harus bersatu dengan benda yang bisa terbakar.
reaksi pembakaran ini menghasilkan panas, bila proses ini berjalan cepat, maka kita bisa menyaksikan nyala api atau kobaran terik panas atau merasakan langsung suatu kombusi seperti halnya di dalam suatu peristiwa ledakan.
bila kayu atau kertas berpadu dengan oksigen, biasanya kita akan mendapatkan nyala api, tetapi kita juga bisa mengalami kombusi di dalam mesin mobil kita, bensin itu terbakar oleh oksigen yang diambil dari udara.
pada mesin mobil proses kombusi itu berlangsung dengan sangat cepat, sehingga kita menyebutnya suatu ledakan, sebaliknya, kita bisa mengalami suatu jenis kombusi yang berlangsung dengan sangat perlahan.
sehingga kita tidak bisa merasakannya selama bertahun-tahun, misalnya bila sebatang besi sedang berkarat, maka pada kenyataannya ia sedang mengalami satu proses pembakaran.
apabila terjadinya kombusi yang lambat dan panas yang terjadi tidak bisa keluar menembus udara lepas, maka suhu bisa mencapai satu titik di mana spontan bisa terjadi di suatu tumpukan sisa-sisa minyak yang dibiarkan dalam tempat yang tertutup rapat.
minyak itu akan mengalami oksidasi yang lambat atau mengalami pembakaran yang bisa menimbulkan panas, oleh karena panas itu tidak bisa lolos keluar, panas itu akan bertumpuk sehingga terjadilah panas yang cukup besar yang mampu membakar hangus bahan pakaian sampai menjadi abu.
oksigen, yang mutlak diperlukan dalam suatu kombusi, merupakan salah satu unsur paling umum yang bisa kita dapatkan dari alam, udara yang terdapat di sekeliling kita mengandung kurang dari 21 persen oksigen, oksigen ini selalu siap siaga untuk memasuki proses kombusi.
meskipun demikian, untuk terjadinya proses kombusi diperlukan juga benda-benda yang bersifat mudah terbakar, sifat mudah terbakar sama pentingnya dengan keperluan kita akan oksigen yang berguna untuk proses pembakaran itu sendiri.
kita sebut benda-benda itu "peka terhadap nyala api". benda-benda yang peka terhadap api, yang kita gunakan untuk keperluan kombusi itu, kita sebut "bahan bakar". bahan-bahan semacam ini misalnya seperti : kayu, batu bara, ampas arang batu, bensin, minyak tanah, dan gas-gas tertentu kita naggap sebagai bahan bakar yang telah umum kita kenal.
selama berlangsungnya kombusi, dua atom oksigen dari udara berpadu dengan satu atom karbon dari bahan bakar untuk membentuk satu molekul zat baru yang disebut "karbon dioksida". tahukah anda bahwa proses kombusi yang berlangsung di dalam tubuh kita dan menimbulkan panas dan tenaga itu juga menghasilkan karbon dioksida yang kita buang ke luar bersama hembusan nafas kita.
seorang bayi misalnya tidak menyadari, oleh karena itu ia bisa terjun sendiri ke dalam proses hangus itu, hanya pengalaman yang bisa memberikan pelajaran kepada kita dalam soal semacam ini.
pada sebatang besi panas ataom-atom itu bergerak dengan cepat, mungkin satu juta per detik! bila anda menyentuh batang besi itu dengan ujung jari, maka anda akan merasa panas dan menderita sakit, karena partikel-partikel yang bergerak cepat di dalam batang besi itu akan menyebabkan molekul-molekul di dalam kulit terseret ke dalam satu gerakan yang luar biasa derasnya.
gerakan yang luar biasa cepatnya itu bisa anda rasa dalam bentuk rasa saki saja, inilah sebabnya mengapa barang-barang panas itu bisa menghanguskan bagian tubuh kita.
anda tentu ingin tahu betapa besar kecepatan molekul-molekul itu bergerak agar supaya sanggup menimbulkan sensasi yang demikian hebatnya terhadap kulit tubuh anda.
mungkin catatan ini bisa sekedar memberikan sedikit gambaran kepada anda, yaitu pada suhu yang bisa meleburkan es, yang sudah pasti besar sekali kekuatan panasnya, satu molekul hidrogen bergerak dengan kecepatan 5.600 kaki per detik.
Mengapa Benda-Benda Panas Bisa Membakar Kita
api dan benda-benda panas lainnya bisa menimbulkan panas yang menyiksa terhadap diri kita yaitu "hangus". tetapi kenyataannya proses penghangusan ini barulah kita sadri setelah melalui pengalaman kita sendiri.seorang bayi misalnya tidak menyadari, oleh karena itu ia bisa terjun sendiri ke dalam proses hangus itu, hanya pengalaman yang bisa memberikan pelajaran kepada kita dalam soal semacam ini.
pada sebatang besi panas ataom-atom itu bergerak dengan cepat, mungkin satu juta per detik! bila anda menyentuh batang besi itu dengan ujung jari, maka anda akan merasa panas dan menderita sakit, karena partikel-partikel yang bergerak cepat di dalam batang besi itu akan menyebabkan molekul-molekul di dalam kulit terseret ke dalam satu gerakan yang luar biasa derasnya.
gerakan yang luar biasa cepatnya itu bisa anda rasa dalam bentuk rasa saki saja, inilah sebabnya mengapa barang-barang panas itu bisa menghanguskan bagian tubuh kita.
anda tentu ingin tahu betapa besar kecepatan molekul-molekul itu bergerak agar supaya sanggup menimbulkan sensasi yang demikian hebatnya terhadap kulit tubuh anda.
mungkin catatan ini bisa sekedar memberikan sedikit gambaran kepada anda, yaitu pada suhu yang bisa meleburkan es, yang sudah pasti besar sekali kekuatan panasnya, satu molekul hidrogen bergerak dengan kecepatan 5.600 kaki per detik.