3 Tips Istri Menjadi Manager Keuangan Keluarga
Jumat, 29 Juni 2018
3 Tips Istri Menjadi Manager Keuangan Keluarga - Perempuan dikaruniai kelebihan-kelebihan yang mengokohkan perannya sebagai istri, sebagai ibu bagi keluarga. Tanpa kehadiran istri, kiprah suami di kantor dan sebagai kepala keluarga tentu jadi timpang.
Karena, Sang Pencipta telah menggariskan pria dan wanita berpasangan, saling mengisi dan menyempurnakan. Peran istri sangat penting untuk menjaga keseimbangan dan kesejukan, ketentraman dan menjaga keluarga dari pengaruh negatif di luar rumah.
Dari sekian banyak "ranjau" yang menguji kesungguhan cinta pasangan dalam perkawinan, konflik keuangan yang paling sering muncul ke permukaan. Banyak contoh, keluarga ribut dan bertengkar karena hal keuangan. Dari sifatnya yang ringan, sekedar cekcok mulut hingga berkembang menjadi perselisihan, bahkan bertambah parah hingga hubungan pun berakhir diujung tanduk dan sampai kemeja hijau.
Manager Keuangan
Pada zaman dahulu belum ada budaya perempuan bekerja. laki-laki berperan sebagai satu-satunya bread winner alias pencari nafkah di dalam keluarga. Ia juga menjadi lebih banyak berada di luar rumah. Sementara istri dirumah mengurus anak dan menyelesaikan pekerjaan domestik. Tidak tahu sama sekali dunia luar, termasuk kiprah suami.
Kini dizaman sekarang kondisi telah berbeda, perempuan bersama suami dapat berperan dan berpeluang aktif dalam berkarier dan mensejahterakan keluarga. Namun tatkala penghasilan suami dirasakan memadai, pada saat yang sama anak membutuhkan pendampingan intens orang tua, istri pun rela mundur dari pekerjaan untuk konsentrasi penuh mengurus keluarga.
Ada yang memilih jalan ini adalah jalan yang bagus, berbagi tugas dengan suami, suami bertanggung jawab mencari nafkah sendiri dan otomatis "dituntut" bekerja ekstra dengan mencari penghasilan tambahan untuk keluarga.
Sebagai istri, anda juga wajib mendukung suami agar suami berbesar hati dan tidak salah jalan, lalu bagaimana caranya? Untuk mengatasi hal ini, dan untuk menyelamatkan ekonomi keluarga, kuncinya ada pada pengelolaan keuangan secara cerdas. Penghasilan besar tapi tidak tertata rapi kelak akan berujung pada masalah keuangan yang serius.
3 Tips Istri Menjadi Manager Keuangan
1. Mencatat Pengeluaran Rutin Keluarga
Meski suami sebagai pencari uang utama, anda sebagai seorang istri harus terlibat dalam pengurusan keuangan keluarga. Misalnya tahu besar penghasilan suami, jumlah tabungan, tagihan telepon, listrik, tagihan air setiap bulan, belanja keluarga, bayar asuransi, cicilan rumah dan sebagainnya. Ini penting untuk kemudian menata keuangan keluarga.
2. Dari Data Keuangan Tadi, Mulai Menyusun Alokasi Keuangan
Penghasilan suami dikurangi pengeluaran rutin keluarga, dana yang ada disisihkan untuk tabungan, pengeluaran tidak terduga dan rekreasi. Utamakan pengeluaran yang bersifat prioritas. hindari pengeluaran yang bersifat konsumtif.
3. Buat Rencana Finansial Bersama Suami
Tujuannya agar bersama-sama dapat menggunakan uang secara bijaksana dan pada tempatnya. misalnya untuk pendidikan anak, untuk melakukan investasi dan membuka usaha sampingan untuk dikelola. Diatas semua itu adalah mengutamakan alokasi dana untuk selalu menabung dan menghindari hutang.
Itulah 3 tips istri menjadi manager keuangan keluarga, silahkan anda lakukan bersama suami, lalu buatlah kebijakan dan standar operation procedures (SOP) tentang pelaksanaan yang berlaku dan dihiraukan oleh semua anggota keluarga. Jika memungkinkan, maka buatlah perencanaan sebuah usaha sampingan yang dapat anda kelola dari rumah. Dengan demikian anda dapat membantu suami dalam mengelola keuangan dan dalam menghasilkan income tambahan untuk keluarga.
Baca Juga 5 Kriteria Utama Dalam Sukses Berwirausaha
Baca Juga 5 Kriteria Utama Dalam Sukses Berwirausaha