Cara Membasmi Hama Pada Tanaman Cabai Dan Mengatasi Penyakit Pada Tanaman Cabai
Kamis, 25 Oktober 2018
Cara Membasmi Hama Pada Tanaman Cabai Dan Mengatasi Penyakit Pada Tanaman Cabai
Pengendalian Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Cabai - organisme pengganggu tanaman cabai sangat banyak, yaitu mulai dari jenis kutu yang paling kecil dengan ukuran hanya beberapa milimeter sampai jenis ulat atau lalat yang dapat dilihat dengan mata; serta mulai dari hama perusak daun, pemangsa buah, sampai penghisap cairan tanaman.
dengan demikian, merawat tanaman cabai bukan hanya dengan memupuk saja, melainkan juga dengan pengendalian hama dan penyakit atau organisme pengganggu pada tanaman cabai yang dikenal dengan OPT. dan pengendalian OPT umumnya menggunakan pestisida yang bisa dikelompokan ke dalam beberapa jenis sebagai berikut :
Jenis-jenis Pestisida
1. Insektisida
insektisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia beracun dan dapat mematikan jenis serangga. insektisida memiliki beberapa cara kerja, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. sebagai racun perut, digunakan untuk mengendalikan hama yang memakan atau menggerek tanaman, misalnya ulat, belalang, keong dan kumbang.
b. sebagai racun kontak, digunakan untuk hama yang menghisap tanaman (kutu daun dan sejenisnya).
c. sebagai racun sistematik, digunakan lewat penyerapan tanaman ( lewat akar atau bagian tanaman lain) terhadap racun ini sehingga hama akan mati karena mengisap gas ini, biasanya insektisida ini digunakan untuk mengendalikan hama di gudang.
d. sebagai atraktan, insektisida ini mengeluarkan bau-bauan yang menarik hama (serangga) tertentu; biasanya digunakan sebagai 'jebakan' seperti kertas kuning yang mengandung perekat (lem) yang digunakan sebagai jebakan serangga atau kutu atau lalat buah. insektisida ini tidak membuat hama langsung mati dan kematian hama karena lem.
e. sebagai repelen, insektisida ini juga mengeluarkan bau-bauan, tetapi tidak mengandung hama (serangga) untuk datang, namun sebaliknya membuat hama tidak akan datang.
2. Herbisida
herbisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia beracun dan bisa digunakan untuk memberantas semua jenis tanaman pengganggu atau gulma.
3. Fungisida
fungisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia beracun dan dapat mengendalikan serangan fungsi atau cendawan biang penyakit tanaman.
4. Bakterisida
bakterisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia beracun dan bisa utuk mengendalikan serangan bakteri atau virus yang menimbulkan penyakit tanaman.
5. Nematisida
nematisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia beracun dan dapat mematikan cacing (namatoda) perusak tanaman.
6. Akarsida
akarsida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia beracun dan bisa mengendalikan serangan tungau (ordo Acarina).
7. Rodentisida
rodentisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia beracun dan dapat mematikan hewan pengerat seperti tikus.
8. Zat Pengatur Tumbuhan
zat pengatur tumbuhan adalah senyawa kimia beracun yang bisa digunakan untuk mengatur pertumbuhan tanaman (merangsang pembungaan dan pembuahan, pertumbuhan vegetatif, dll).
9. Jenis lain
jenis lain ini mencakup bahan-bahan yang mengandung senyawa kimia beracun yang digunakan untuk memberantas hama dan penyakit pada tanaman. bahan-bahan tersebut dikenal dengan sebutan bahan pembasah (wetting agent), bahan perata (spreader), dan bahan perekat (sticker).