Negara Jerman - Kondisi Alam, Ekonomi, Perpabrikan, Industri Dan Pertambangan Di Jerman - Tempat Informasi -->

Sponsor:

Negara Jerman - Kondisi Alam, Ekonomi, Perpabrikan, Industri Dan Pertambangan Di Jerman

Negara Jerman - Kondisi Alam, Ekonomi, Perpabrikan, Industri Dan Pertambangan Di Jerman

Republik Federal Jerman (German Bunds Republik Deutschland), adalah negara industri besar di Eropa Tengah, terdiri dari 16 negara bagian (lander). Jerman memiliki sejarah yang kompleks dan panjang serta kaya budaya, namun dahulunya, sebelum menjadi negara yang bersatu sampai tahun 1871.

sebelum tahun tersebut, Jerman merupakan sebuah konfederasi (1815-1867) dan sebelum 1806, terpisah-pisah dengan prinsip yang berbeda-beda Tembok Berlin Brandenburger Tor selesai dibangun tahun 1791, dan lebih dari 150 tahun menjadi simbol kekuatan Jerman.

ketika Berlin terbagi menjadi dua, selama perang dingin, terdapat tembok yang memisahkan Jerman menjadi barat dan timur yang selalu dijaga ketat. sekarang Tembok Berlin menjadi simbol reunifikasi negara Jerman.

Jerman termasuk tujuh negara terbesar di Eropa dengan total luas 356.970 km. negara ini memiliki perbatasan yang bervariasi memanjang dari daratan rendah pesisir antai di sebelah utara dan laut Baltik ke bagian tengah yang terdiri dari tebing-tebing dan lembah-lembah sungau sampai ke pegunungan yang berhutan lebat dan pegunungan Alpen yang tertutup salju di selatan. beberapa sungau dan kanal utama menjadi pusat transportasi.

Jerman dikenal sebagai negara kota, dan sebagian penduduknya kaya serta hidup berkecukupan. berlin adalah ibu kota Jerman dan merupakan kota yang terbesar meskipun Kota Bonn merupakan ibu kota Jerman Barat yang sekarang inipun masih menjadi tempat beberapa kantor pemerintahan. bahasa negara yang digunakan adalah Bahasa Jerman dan 2/3 penduduknya beragama Kristen Protestan atau Katolik Roma.

Gambar Negara Jerman - Kondisi Alam, Ekonomi, Perpabrikan, Industri Dan Pertambangan Di Jerman


Jerman memiliki banyak peran dalam kebudayaan. diantara beberapa penulis, seniman, arsitek, musisi dan filsuf di Jerman sudah sangat terkenal di dunia, contohnya komposer, Johan Sebastian Bach dan Ludwig Van Beethoven yang terkenal di penjuru dunia.

Jerman memiliki ekonomu industri yang modern dan berskala besar, mempimpin dalam produk-produk besi dan baja, permesinan, alat-alat mesin, dan automobil. Jerman adalah negara super power dalam bidang ekonomi di Federasi Eropa dan membawa integrasi ekonomi dan koperasi yang lebih besar di Eropa.

a. Wilayah Eropa Dan Sumber Daya Alam Jerman

  1. wilayah Jerman yang memiliki luas wilayah : 356.970 km²; 137.827 mil²
  2. luas daratan Jerman : 348.950 km²; 134.730 mil²
  3. panjang garis pantai : 2.389 km; 1.484 mil.

Jerman berada di peringkat ke tujuh sebagai negara terbesar di Eropa setelah Rusia, Perancis, dan Spanyol. Jerman sebelah utara dibatasi oleh Laut Utara, Denmark, dan Laut Baltik. disebelah timur dibatasi oleh Polandia dan Republik Ceko, disebelah selatan timur dibatasi oleh Austria dan Swiss, serta disebelah barat oleh Perancis. Luxemburg, Belgia, dan Belanda.


ditarik dari Baltik ke Laut Utara sampai Pegunungan Alpen, Jerman panjangnya 800 km atau 500 mil dari utara ke selatan dan lebarnya 600 km atau 400 mil dari barat ke timur. selain garis pantai dan pegununga variasi bentuk muka bumi Jerman adalah hutan, ngarai, dataran tinggi, dan lembah-lembah sungai. beberapa sungai yang dapat dilayari melintasi dataran tinggi, dan kanal-kanal menghubungkan sistem sungai, seperti Sungai Elbe, Sungai Rhine, Sungai See, Sungai Se Main dan Sungai Danube yang terhubung dengan Laut Utara.

1) Kondisi Alam Jerman

Jerman memiliki tiga wilayah alamiah, yaitu dataran rendah di utara, dataran tinggi di bagian tengah, dan wilayah pegunungan di selatan. dataran rendah di utara dikenal sebagai dataran tinggi Jerman Utara, terbentang antara Laut Utara, Laut Baltik, dan melebar ke arah selatan di wilayah Jerman Timur.

titik terendah di Jerman adalah daerah di sepanjang pantai, dimana terdapat bukit pasir dan Mursline. dipantai terdekat terdapat beberapa pulau, termasuk Pulau Frisian. daerah yang datar dahulunya terbentuk oleh aktivitas glasial yang terjadi pada Zaman Es, termasuk di dalamnya dataran aluvial Berlin bagian barat daya yang kaya akan lahan pertanian. lebih ke barat lagi terdapat pertambangan dan industri baja di Lembah Ruhr, seperti dikota Esen dan Dortmund. 

Hutan Hitam (The Black Forest) adalah wilayah pegunungan di barat daya Jeran. nama Hutan Hitam diambil dari pohon yang ditemukan di tebing yang tertinggi. meskipu wilayah ini menjadi daerah favorit untuk hiking, namun polusi udara menyebabkan masalah besar.

diperkirakan lebih dari 5% pohon-pohon di Hutan Hitam telah rusak karena hujan asam. dataran tinggi  dibagian tengah merupakan rangkaian pegunungan yang tidak terlalu tinggi dan dipisahkan oleh lembah-lembah sungai.

sungai-sungai yang dapat dilayari memfasilitasi perkembangan ekonomi dengan menyediakan transportasi yang murah sebelum adanya jalan raya dan truk. wilayah ini terletak diantara kota Nurnberg dan Sungai Main diselatan serta Hannover di utara.

sebagian besar hutan di daerah tersebut telah terekspoitasi ntuk diambil kayuna. daerah ini telah ditandai dengan adanya mesin tenaga air. industrialisasi dn pertanian yang intensif terdapat di kota-kota sepertiDresden dan Kassel, yang terletak di lembah-lembah sungai.

kawasan pegunungan atau Zona Alpen disebelah selatan termasuk Pegunungan Swabiyan dan Franconian. Jerman memiliki titik tertinggi di daerah Zugvice (2.962 mdpl) atau ( 9.718 kaki) di Bafarian alps. 

kota-kota besar di daerah ini adalah Stutgart dan Munich. wilayah ini secara tradisional berhubungan dengan pertanian dan pariwisata industri teknologi tetapi banyak industri yang teknologinya mulai berkembang pada masa 1970-an.

2) Sungai Dan Danau Di Jerman

sungai Rhine adalah salah satu dari jalan air yang paling penting di Jerman yang dihubungkan oleh kanal-kanal ke sungai-sungai utama di Eropa Barat. banyak pabrik-pabrik di Jerman dan kota industri yang terletak di sepanjang Sungai Rhine. hal ini dikarenakan Sungai Rhine sangat penting untuk transportasi.

3) Garis Pantai Jerman

garis pantai Jerman membentang dari Laut Utara dan bercirikian pasang surut yang datar serta terdapat pelabuhan penting termasuk Hamburg, Bremerahaven, serta Hemden.

4) Kehidupan Hewan Dan Tumbuhan

Jerman dahulu memiliki hutan yang lebat, sekarang sebagian besar hutan tersebut telah rusak meskipun demikian konservasi hutam sudah dilakukan semenjak abad ke-18 melindungi pohon-pohon Oak, Elm, Pinus, dan sebagainya. 

sekitar 1/3 dari luas wilayah Jerman adalah hutan kayu. hewan-hewan yang hidup di hutan adalah kijang, rubah merah, dan musang masih banyak terlihat namun bintang tersebut sangat tergantung pada usaha-usaha konservasi yang dilakukan.

sungai memiliki peran yang penting bagi pembangunan di Jerman. Sungai Rhine adalah jalan air utama di Eropa dan pilar pembangunan ekonomi.

5) Sumber Daya Alam Jerman

pertambangan batu bara dan besi mendorong pembangunan industri di Jerman pada akhir-akhir abad ke-19. kebanyakan hasil tambang ditemukan di tempat yang berdekatan satu dengan yang lainnya sehingga memudahkan penggunaan batu bara sebagai bahan bakar dalam memproses besi menjadi baja diolah menjadi barang-barang yang terbuat dari baja.

murahnya transportasi air dan darat membuat berkembangnya perpabrikan dan memajukan ekspor. keberadaan beberapa mineral dalam jumlah yang besar seperti potasium dan garam yang menyebabkan dibangunnya industri kimia, termasuk pupuk dan farmasi. keberadaan kayu, minyak bumi, gas alam, batu bara coklat, dan listrik tenaga air semakin memuluskan jalannya kemajuan di Jerman.

6) Iklim Di Jerman

suhu dibulan Januari -3⁰C dan curah hujannya 50-60 mm per bulan. di bulan Juli, suhu mencapai 13⁰C dan curah hujannya 70-140 mm per bulan. Jerman memiliki ilkim yang paling moderat, dicirikan dengan musim dingin yang sejuk dan musim panas yang hangat.

lembah-lembah sungai seperti Rhine tetap lembab dan bahkan hangat di musim dingin dan panas. sementara suhu di pegunungan lebih dingin, rata-rata curah hujan lebih besar di selatan, terutama di sepanjang Ngarai Alpin yang mendorong terbentuknya hujan dan salju.

7) Masalah Lingkungan Di Jerman

Jerman terletak di tengah-tengah negara industri, dimana polusi udara dan air masuk melalui angin, hujan, dan sungai-sungai. setiap musim panas, mobil dari negara-negara Eropa lainnya melewati Jerman dalam rangka rekreasi ke Eropa Selatan.

namun, permasalahan yang terbesar mungkin berkaitan dengan pembangunan industri yang berlebihan serta kemacetan lalu lintas. permukiman yang padat membuat jerman memiliki lahan udara dan air yang terbatas untuk "mengubur" segala sesuatu yang tidak sehat dan limbah-limbah beracun yang dihasilkan oleh industri. polusi yang dihasilkan oleh pabrik mobil.

b. Penduduk Jerman

  • total populasi di Jerma adalah 82.424.609 jiwa (tahun 2004)
  • kepadatan 235 jiwa/km² (tahun 2004)
  • persebaran penduduknya 88% diperkoaan dan 12% dipedesaan (tahun 2004)
  • pertumbuhan penduduknya rata-rata 0,02 %

a. Statistik

kesempatan hidup penduduk Jerman mencapai umur 78,5 tahun. rata-rata kelahiran per 1.000 orang adalah 10,4 (tahun 2004). populasi Jerman dikenal sebagai penduduk kota. tahun 1994, Jerman memiliki 39 kota dengan penduduk lebih dari 200.000 dan 12 kota besar dengan penduduk lebih dari 500.000 orang.

b. Imigrasi

dampak kalahnya Jerman pada perang dunia I dan perang dunia II, menyebabkan Jerman kehilangan wilayah yang cukup besar. setelah Perang Dunia II, banyak etnis Jerman dan orang-orang di Eropa Timur masuk ke Jerman. sekitar 8 juta pengungsi dari Prusia Timur masuk ke Jerman dan sekitar 3 juta etinis Jerman datang dari Hongaria, Rumania, dan wilayah lain di Eropa Timur.

migrasi besar-besaran yang kedua terjadi pada tahun 1950-an dimana cepatnya perkembangan ekonomi di Jerman Barat membutuhkan tenaga kerja yang banyak, untuk memenuhi kebutuhan ini maka diadakan perjanjian nialteral untuk mendatangkan ribun tenaga kerja asing dari berbagai negara yang sering disebut pekerja tamu.

pada awal 1970-an, perkembangan ekonomi melambat dan Jerman menghentikan rekruitmen dan mengharapkan mereka kembali ke negaranya masing-masing. namun kebayakan dari mereka termasuk sejumlah besar pekerja dari Turki dan Yugoslapia tidak mau pergi bahkan mereka membawa keluarganya untuk mencari peruntungan di Jerman.

selama tahun 1980-an sampai 1990-an, Jerman terus-menerus mengalami gelombang migrasi. disintegrasi anatra rezim komunis Eropa Timur menyebabkan etnis Jerman dari jauh seperti Kazakhstan, Ukraina, Rusia. dan Rumania mencari kehidupan baru di Jerman, dimana dasar hukum menwarkan kewarganegaraan instan meskipun mereka tidak berbahasa Jerman.

c. Ekonomi Jerman

ketika Jerman menjadi negara tahun 1871, termasuk negara yang terlambat memasuki industrialisasi. namun demikian, setelah Jerman pada tahun 1990 berunifikasi, banyak perbedaan antara sistem ekonomi Jerman Barat dan Timur yang mengakibatkan Jerman hampir runtuh.

banyak tenaga kerja dari Jerman Timur meninggalkan pekerjaan di Jerman Timur dan pindah mengadu nasib di Jerman Barat dan konsumen Jerman Timur meninggalkan barang-barang produk mereka serta menggantinya dengan barang-barang produksi Jerman Barat.

pada tahun 1994, ekonomi Jerman mulai membaik dari kelumpuhan, sektor ekspor yang pertama kali dikembangkan, diikuti investasi dan konsumsi. sebaliknya output industri per kapita di bekas Jerman timur masih 1/3 dari Jerman Barat. 

pada tahun 1998, pertumbuhan ekonomi berkisar dari GDP. meskipun pajak tinggi dan banyak permasalahan ekonomi semenjak unifikasi Jerman tetap kuat. Bank-bank di Jerman secara umum tetap merupakan bank terbaik di bidang perbankan di Eropa.

d. Industri Dan Perpabrikan Di Jerman

industri pesawat terbang di Jerman dan industri barat mendandani segmen penting dalam ekonomi Jerman. Jerman juga memimpin dibidang kendaraan bermotor, semen, besi, dan baja serta permesinan. Jerman juga memproduksi pesawat Airbus, sebuah perusahaan pesawat Eropa yang besar.

industri perpabrikan telah lama menjadi hal yang penting dalam pembangunan ekonomi di Jerman, meskipun kondisi global saat trend negara-negara Eropa memaksa perubahan ekonomi di Jerman. industri menolong negara dalam pemulihan ekonomi dari pemulihan perang dunia II dan unifikasi antara Jerman Barat dan Jerman Timur.

meskipun ekonomi bergerak ke arah bidang jasa, industri dan perbaikan masih tetap penting dan menyumbang 35% dari GDP di tahun 1995. Jerman merupakan produsen nomor satu dalam bidang besi dan baja, semen, produk kimia, elektronik, makanan dan minuman, permesinan, alat-alat permesinan dan kendaraanbermotor.

pabrik-pabrik bersekala besar terkonsentrasi di beberapa wilayah, wilayah industri yang paling penting terdapat di negara bagian Westphalia di utara Sunga Rhine, termasuk wilayah Ruhr yang memproduksi baja. Ruhr adalah wilayah yang paling pesat pertumbuhan pembangunan industrinya di dunia. sebagian besar dari besi dan baja, batu bara di Jerman dihasilkan dari wilayah ini.

e. Pertambangan Di Jerman

pertambangan batu bara di Jerman meskipun hanya sebagian kecil dari perekonomian Jerman, beberapa mineral masih diproduksi dalam jumlah besar. khususnya salah satu jenis batu bara yang dikenal dengan lignit.

f. Pertanian Di Jerman

pertanian Jerman Bavarian memainkan peran yang kecil dalam perekonomian Jerman. kebanyakan ladang berskala kecil. bersama hutan dan perikanan, pertanian hanya mencapai 10% dari GDP di bekas Jerman Timur. Jerman mengimpor 1/3 dari kebutuhan pangannya. hasil pertanian yang utama adalah gandum, kentang, gula beat, dan barley.

industri buah-buahan juga penting, menghasilkan apel dan anggur, sebagian hasil pertanian digunakan untuk membuat anggur Jerman yang terkenal. petani juga beternak babi, sapi, kambing dan unggas.

konservasi dan manajemen lingkungan memainkan peranan penting diwilayah kehutanan dan perikanan Jerman. hutan meliputi 325 dari wilayah Jerman, kebanyakan daerah pegunungan. hanya 43% saja yang dikelola. hutan menyediakan kayu untuk produk-produk furnitur, bahan-bahan konstruksi dan mainan, yang menggunakan kayu pinus, oak elder, linden, dan kayu-kayu berkualitas lain.

g. Energi Di Jerman

pembangunan industri di Jerman semenjak abad ke-19 menggunakan batu bara dan menurun penggunaannya pada tahun 1970-an dan tahun 18980-an.namun demikian, batu bara coklat tetap penting di tahun 1990-an untuk poduksi listrik.

Jerman tergantung pada minyak bumi impor semenjak kritis minyak pada tahun 1970-an, dan kebutuhan akan energi terus meningkat sehingga mulai mengalihkan ke potensi tenaga nuklir. pada pertengahan tahun 1980-an 19 reaktor nuklir dibangun dan mensuplai 36% kebutuhan listrik di Jerman Barat dan beberapa reaktor lainnya masih dalam tahap perencanaan.

Share this post

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel