Sketsa Dan Peta Objek Geografi - Tempat Informasi -->

Sponsor:

Sketsa Dan Peta Objek Geografi

Sketsa Dan Peta Objek Geografi

Penggambaran berbagai bentuk muka bumi pada peta dapat dilakukan dengan berbagai cara. peta dapat digambarkan melalui sketsa atau yang biasa disebut peta mental. selain itu, peta dapat pula digambarkan melalui peta datar, peta timbul dan peta tematik.

pada saat kita membuat peta, yang harus diperhatikan adalah bagaimana peta yang kita buat mampu menyampaikan informasi kepada pembaca secara jelas.

Gambar Sketsa Dan Peta Objek Geografi


1. Sketsa (Peta Mental atau Denah)

sketsa atau peta mental sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. pada saat ada seseorang bertanya dan diminta menunjukkan letak suatu tempat, bila kita mengetahui tempat yang dimaksud, maka kita akan menunjukkan dan menerangkan dimana letak tempat tersebut berada, dekat dengan kenampakan apa, berapa belokan dari tempat kita berada, dan keterangan-keterangan lain yang diperlukan.

keterangan-keterangan yang kita sampaikan pada orang yang bertanya tadi merupakan kenampakan yang sudah kita hafal sehingga kita dapat menggambarkannya dengan mudah.

lalu, mengapa kita dapat mengingat tempat tersebut? hal ini dapat disebabkan oleh beberapa kemungkinan, pertama, mungkin tempat tersebut sering anda kunjungi. kedua, anda mungkin sering membaca dari peta wilayah tersebut.

gambaran atau petunjuk yang anda sebutkan tadi lalu di gambar kan dalam kertas seperti gambaran yang anda pikirkan, itulah yang dinamakan sketsa atau peta mental.

sketsa atau peta mental sering dijumpai pada kartu undangan pernikahan atau undangan hajatan lain, biasanya pada kartu undangan tersebut dilampirkan tempat berlangsungnya hajatan atau pernikahan.

sketsa merupakan awal mula lahirnya peta yang disebut Kartografi. sebelum ilmu peta berkebang, sketsa atau peta mental sering dijadikan sebagai media informasi untuk menunjukkan letak suatu daerah. misalnya peta dunia yang dibuat oleh Columbus setelah melakukan perjalanan keliling samudera, menunjukkan bahwa permukaan bumi terdiri atas beberapa benua dan samudera.

Columbus tidak melakukan pengukuran untuk peta yang dibuatnya. dia hanya menuangkan gambaran yang ada di pikirannya yang diperoleh dari perjalanannya menjadi suatu sketsa dalam bentuk peta sederhana dibandingkan dengan peta.

jadi peta mental merupakan salah satu cara bagi kita untuk menggambarkan berbagai bentuk objek kajian geografi.

2. Peta Datar

pernahkah anda melihar atlas dan peta dinding? atlas atau peta dinding merupakan contoh peta datar. dalam peta datar, segala bentuk kenampakan yang ada diatas permukaan bumi, seperti gunung, pegunungan, bukit, sungai, laut, selat, danau, kota dan jalan, dan lain-lainnya digambarkan datar atau tidak menunjukkan ketinggian sesuai bentuk nyata.

pada peta datar hanya digambarkan ukuran luas yang diperkecil dengan keadaan sebenarnya di lapangan. daerah yang luas dan yang sempit digambarkan sempit sehingga satu sama lain dapat dibedakan kondisi nyata dilapangan.

untuk memperluas dan memperkecil gambar dalam peta dapat digunakan skala. tidak semua bentuk objek geografi yang beraneka ragam dilapangan digambarkan sesuai betuk aslinya.

prinsip utama yang diperlukan pada saat membuat peta datar adalah simbol dan skala, karena hal ini akan mewakili kondisi objek geografi di lapangan sebenarnya. meskipun demikian, unsur atau komponen peta bukan berarti dilupakan, karena hal itu akan membuat peta lebih mudah dipahami.

3. Peta Timbul

anda tentu pernah melihat, gunung, pantai, perbukitan, dan dataran rendah, masing-masing kenampakan objek geografi tersebut jika digambarkan dalam bentuk peta mental dan peta datar akan ditampilkan dalam bentuk garis, titik, simbol tertentu yang mewakilinya.

kita jarang melihat kenampakan objek geografi pada peta mental atau pada peta datar yang dibuat sesuai dengan bentuk asli yang diperkecil. untuk mewujudkannya, maka dibuatlah peta timbul. peta ini berbentuk tiga dimensi dan dibuat sedemikian rupa menyerupai bentuk aslinya dengan perbandingan antar-objek dalam peta tersebut juga hampir sama dengan aslinya.

perkembangan teknologi juga telah membantu terbentuknya peta-peta dalam bentuk tiga dimensi. saat ini banyak dijumpai program-program dalam komputer yang memberikan fasilitas untuk membuat peta tiga dimensi, sehingga gunung akan nampak seperti gunung yang sebenarnya. dengan peta seperti ini, orang yang menggunakan peta akan lebih mudah memahami isi peta.

kenampakan beberapa objek geografi yang bisa digambarkan menggunakan peta timbul adalah relief suatu daerah. 

4. Peta Tematik

pada prinsipnya unsur-unsur peta tematik sama dengan peta pada umumnya. peta tematik tetap harus mempunyai judul, tetapi judulnya khusus. pada peta tematik hanya menyajikan tema atau unsur-unsur tertentu saja.

komponen-komponen peta pada umumnya tidak berlaku mutlak untuk peta tematik, karena pada peta tematik memerlukan simbol-simbol khusus sesuai dengan tema peta. tetapi dipandang dari sudut teori, peta umum dan peta tematik memperlihatkan data-data kualitatif dan data kuantitatif.

terkadanf isi peta tematik seperti kenampakan hipsografi, hidrografi, vegetasi, kenampakan buatan manusia dan data lainnya yang ditampilkan tidak selalu mengikuti ketentuan yang berlaku pada peta umum.

biasanya pada peta tematik, simbol yang digunakan pada peta disesuaikan dengan jenis peta itu sendiri sesuai dengan kebutuhannya, sehingga simbol disesuaikan pula dengan jenis petanya. jenis simbol pada peta tematik berhubungan dengan karakteristik yang sesuai dengan isi suatu peta.

simbol khusus yang digunakan pada peta tematik merupakan bentuk yang digambarkan sesuai dengan kenampakannya. peta tematik apapun harus berdasarkan pada peta dasar, peta dasar yang digunakan biasanya adalah peta Tofografi.

oleh karena itu, peta tematik juga merupakan salah satu cara menggambarkan kenampakan objek-objek geografi. bahkan peta tematik mampu menampilkan informasi lebih mandetail atau lebih rinci dari objek geografi yang disajikan.

Share this post

Related Posts

0 Response to "Sketsa Dan Peta Objek Geografi"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel