3 Rahasia Menjadi Penjual Sukses - Tempat Informasi -->

Sponsor:

3 Rahasia Menjadi Penjual Sukses

3 Rahasia Menjadi Penjual Sukses - Semua Penjual pasti ingin menjadi penjual yang sukses. tetapi tidak sumuanya tahu bagaiaman caranya? Apa syaratnya atau apa modalnya untuk menjadi penjual sukses? Untuk menjdi penjual sukse, maka diperlukan 3 modal utama yaitu :
  • Talent
  • Product Knowlegde
  • Selling Skills

Cara Menjadi Penjual Online Dan Penjual Offline Sukses


Gambar 3 Rahasia Menjadi Penjual Sukses


Untuk anda yang sedang bermimpi menjadi penjual sukses, baik itu penjual online ataupun penjual offline, maka anda harus mau mempelajari 3 rahasia menjadi penjual sukses yang di bahas dalam artikel ini. Akan tetapi dari tiga modal utama tersebut yang akan dibahas lebih lanjut sampai tuntas dalam buku ini adalah, "Selling Skill" saja dahulu. Mengapa? Karena dua modal utama lainnya, yaitu Talent dan Product Knowledge akan dibahas nanti. Sekarang kita bahas satu persatu tentang 3 modal utama tadi.

Talent

Talent atau talenta yang dimaksud adalah bakat atau pembawaan sesorang yang merupakan potensi atau modal dasar untuk menjadi Penjual Sukses. 

Singkatnya adalah segala sifat dan sikap mental yang baik dan positif dari seseorang seperti : jujur, rajin, ulet, tekun, dispilin, bertanggung jawab, sopan, ramah, pintar, cerdas, cerdik, kreatif, mau belajar, mudah bergaul, berpenampilan menarik dan memiliki kepribadian kuat, pengendalian diri yang baik, memiliki mental pemenang, menyenangi pekerjaan menjual, memandang positif profesi penjual, mempunyai angan-angan sukses dan seterusnya dan itu disebut sebagai Talent. 

Talent tidak hanya diperlukan untuk menjadi penjual yang sukses saja, tetapi diperlukan untuk profesi-profesi lainnya. Ini sudah merupakan standar permintaan dari semua bidang pekerjaan dan profesi lainnya yang menuntut kwalitas sumber daya manusia yang menyadari betapa pentingnya Talent sebagai salah satu modal untuk menjadi seorang penjual sukses

Maka sudah selayaknya sekarang anda sudah memiliki Talent Tadi jika anda sudah memilikinya, karena sekarang anda sudah memiliki satu diantara tiga modal utama tersebut, tinggal selanjutnya anda mencari lagi modal utama lainnya. Namun jika anda merasa belum memiliki Talent yang dimaksud, jangan anda berkecil hati dulu, karena bukan berarti lantas anda tidak memiliki kesempatan untuk menjadi penjual yang sukses.

Disini akan diberi tahu bahwa "anda juga bisa, kalau anda mau" sebab, sifat dan sifat mental yang positif itu bisa digali, dipelajari dan dikembangkan ke arah yang lebih baik lagi. Sedangkan sifat dan sikap mental yang negatif bisa diubah atau dibuang sama sekali.

Anda harus percaya pada diri anda sendiri, bahwa anda pun bisa. dengan semangat dan keyakinan yangdemikian itu, dapat membantu anda membangun sikap mental yang positif. Dan anda perlu ketahui bahwa, pada dasarnya semua orang dilahirkan positif, cuma trekadang terkondisi menjadi negatif. Dalam upaya membangun dan mengembangkan potensi diri, apabila anda mengalami kesulitan, anda bisa berkonsultasi kepada orang lain yang memiliki kompetensi utama membantu menggali bakat anda yang terpendam secara baik dan benar.

Product Knowledge

Product Knowlwdge atau pengetahuan product yang artinya, pengetahuan tentang produk yang sedang anda jual. "Produk bisa berupa barang, bisa juga berupa jasa".  Produk adalah komoditas yang diperjualbelikan, yang bisa berasal dari berbagai macam industri. Oleh karena produk adalah "komoditas" yang anda jual, maka Product Knowledge" yang juga merupakan salah satu modal utama untuk menjadi Penjual Sukses tersebut, mutlak harus anda kuasai secara penuh, detail dan mendalam.

Bahkan tidak hanya terbatas pada produk anda sendiri, tetapi akan lebih baik lagi, jika anda mengetahui juga tentang kekuatan dan kelemahan produk pesaing anda. Karena, betapa banyaknya penjual yang tidak sepenuhnya memiliki pengetahuan mengenai produk yang coba mereka jual, dan tidak ada yang lebih menjengkelkan bagi pelanggan dari pada menghadapi penjual yang tidak tahu apa-apa mengenai produknya sendiri.

Tapi sebaliknya sungguh menyenangkan melakukan transaksi dengan penjual yang sungguh-sungguh tahu tentang produk yang sedang ia jual. Berbicara tentang Product Knowledge, pasti setiap produk akan berbeda pengetahuannya, sehingga untuk menguasainya, anda dapat mempelajari dari narasumbernya, yaitu Produsen atau Prinsipal dari produk itu sendiri.

Tetapi perlu diingat, jangan sampai anda sudah mempelajari pengetahuan Product Knowledge, berarti sudah sama dengan anda telah mempelajari pengetahuan "menjual produk. Anggapan seperti ini jelas keliru, sebab pengetahuan produk berbeda dengan pengetahuan menjual.

Selling Skills

Menjual sebenarnya pekerjaan yang cukup menyenagkan dan menjanjikan, jika anda "tahu" caranya. tetapi kalau "tidak", mungkin keadaan akan menjadi lain. Kendala yang paling umu dihadapi penjual dalammelakukan interaksi menjual adalah, ketika memulai membuka interaksi awal dengan Prospek pada saat pertemuan pertama. tidak tahu harus berbuat apa? Harus bagaimana? Harus mengatakan apa? Jadi serba salah dan grogi, yang bisa mengakibatkan penjual mati langkah dan kehabisan kata-kata dihadapan prospek.

Atau kadang bisa sebaliknya, penjual malah terlalu banyak berbicara dan berbasa-basi yang bisa mengakibatkan kontra produktif. Oleh karenanya, tahap awal ini merupakan tahap yang paling kritis sekaligus menentukan. Dimana jika pembukaan interaksi awal ini "benar", maka kesempatan untuk melangkah lebih lanjut ke tahap-tahap pembicaraan berikutnya menjadi terbuka. Tetapi jika pembukaan interaksi awal ini "salah'. maka langkah berikutnya menjadi berantakan.

Mengapa sampai terjadi mual? Rupanya karena ketidak tahuan cara menjual inilah yang menjadi sumber ketakutan dan siksaan yang mengakibatkan penjualmual-mual, keringatan, dan lain sebagainnya. Seperti yang telah disampaikan diatas bahwa, kendala yang paling umum dihadapi penjual adalah di tahap awal interaksi dalam pertemuan pertama. namun kendala-kendala lain yang tidak kalah seru juga akan muncul menhadang di sepanjang tahap-tahap berikutnya sampai ujung interaksi proses menjual.

Dan bila kendala-kendala ini muncuk mendominasi, kemungkinan penjual tidak tahu cara menanganinya, maka sudah dapat dipastikan penjual akan berada dalam kesulitan yang besar. Dan contoh kendala lainnya : penjual sudah menemukan prospek yang berhasil ia dekati bahkan ia bisa masuk beradaptasi dan berinteraksi dengan prospek. tetapi sangat disayangkan karena penjual tidak memiliki keterampilan menjual yang cukup, sehingga ia tidak mengarahkan dan mengembangkan interaksinya lebih lanjut sampai tuntas.

Atau dengan kata lain, penjual tidak bisa menggiring prospeknya sampai gol, sehingga interaksi menjual sering kali kandas dan berakhir begitu saja tanpa membuahkan hasil apapun.

Baca Juga Jasa Loading Blogger Dengan Teknik Ketok Magic


Kesimpulan

Fakta yang sangat memprihatinkan adalah masih begitu banyak penjual yang setiap harinya mengalami kesulitan menjual, gagal dan frustasi. lalu apa penyebabnya? Penyebab timbulnya masalah krusial ini adalah, karena para penjual dalam menjalankan tugas dan fungsinya, tidak membekali dirinya dengan pengetahuan dan keterampilan menjual yang cukup memadai.

Tetapi hanya mengandalkan naluri alamiah dan faktor kebiasaan saja. memang benar setiap orang dilahirkan dengan kemampuan alami menjual, tetapi tidak cukup jika hanya mengandalkan kemampuan alami saja.

Lalu bagaimana solusinya? Solusinya adalah Selling Skills, dengan modal selling skill yang baik, seorang penjual akan tampil beda dan menjadi pemenang yang luarbiasa, ia akan menjadi lebih handal, lebih bergairah dan lebih sukses.

Baca Juga 17 Hal Yang Harus Dilakukan Dalam Interaksi Menjual Produk

Share this post

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel