Sejarah Simon Bolivar Pahlawan Perjuangan Dari Karakas - Amerika Selatan - Tempat Informasi -->

Sponsor:

Sejarah Simon Bolivar Pahlawan Perjuangan Dari Karakas - Amerika Selatan

Sejarah Simon Bolivar Pahlawan Perjuangan Dari Karakas Amerika Selatan - Pada masa Revolusi Perancis, Amerika Selatan merupakan koloni luas, sebagian milik Spanyol dan sebagian lagi milik Portugal. Koloni ini terbagai atas provinsi yang diperintah oleh Gubernur. Pajak yang dibayarkan kepada Raja Spanyol, yang tujuannya hanya untuk memeras koloni sebanyak mungkin.

Gambar Sejarah Simon Bolivar Pahlawan Perjuangan Dari Karakas - Amerika Selatan

Semua kekayaan dan tanah yang subur dimiliki oleh beberapa keluarga bangsawan, sedangkan penduduk lainnya seperti Indian, Negro, dan keturunan pendatang Eropa yang hidup dalam kesengsaraan dan penindasan.

Simon Bolivar Sebagai Pahlawan Perjuangan Dari Karakas

Seperti rakyat Amerika Selatan pun rakyat mulai sadar bahwa mereka harus melepaskan belenggu perbudakan kekuasaan Spanyol, tetapi bagaimanakah cara mengusir tentara Spanyol dan melawan keluarga bangsawan yang kaya raya yang meminta untuk tetap menikmati hak istimewa yang diberikan oleh Raja Spanyol?

Mereka memerlukan seseorang yang memimpin perlawanan koloni tersebut, dan akhirnya ada seseorang yang dipilih menjadi pemimpin koloni itu dan ia bernama Simon Bolivar, yang melakukan perjuangan dengan penuh darah selama bertahun-tahun dan berhasil memerdekakan sebagian besar Amerika Selatan.

Spanyol

Simon Bolivar adalah seorang putra bangsawan terhormat dari Karakas - Venezulea, dan ketika ia berusia 16 tahun dan Simon Bolivar pergi ke Spanyol untuk melanjutkan pendidikannya. Simon Bolivar terpukau dengan tindakan awal yang dilakukan oleh Napoleon Bonaparte, tetapi ia sangat benci dengan pemerintahan istana Spanyol, dan Simon berpikir bahwa cara pemerintahan terbaik di Amerika adalah sistem Republik.

Sumpah Simon Bolivar

Pada suatu hari, ketika Simon Bolivar mengunjungi monumen Roma kuno dengan gurunya, dan ia bersumpah hendak membaktikan hidupnya untuk berjuang bagi kemerdekaan tanah airnya.

Simon Bolivar Dan Kolombia Raya

Simon Bolivar menikah ketika masih sangat muda, istrinya yang cantik meninggal dalam usia 20 tahun, sebagai seorang duda, Simon Bolivar kembali ke Amerika dan mulai mencari teman yang bersedia diajak untuk berjuang untuk mengusir orang Spanyol dari Amerika. Simon Bolivar bertekad membebaskan semua koloni Amerika dan telah menyiapkan nama untuk persatuan Negara Amerika Selatan yaitu Kolombia Raya.

Pemberontakan Yang Dilakukan Oleh Simon Bolivar

Ketika Napoleon Bonaparte menyerbu Spanyol, maka tibalah saatnya bagi Simon Bolivar untuk memulai perlawanan, tidak lama kemudian pasukannya berhasil menendang orang Spanyol dari Karakas dan Venezuela dinyatakan Merdeka.

Gempa Bumi Di Karakas - Venezuela

Kegembiraan para pemberontak berlangsung tidak lama karena Spanyol mengirim bantuan pasukan dan merebut kembali kota-kota yang dikuasai oleh pemberontak. Namun sangat disesalkan pula, ketika tempat Simon Boliver bertahan menjadi hancur diguncang oleh gempa bumi dan gempa bumi itu seolah-olah suatu hukuman dari surga.

Pembantaian Saat Perang Antara Karakas - Venezuela dan Spanyol

Simon Bolivar dan para oemberontak berkali-kali menyerang kemudian mundur, disemua koloni Spanyol terjadi perang tanding yang lama serta pembantaian yang sangat kejam. Karakas yang telah berhasil direbut dari tentara Spanyol dapat dibebaskan untuk selamanya.

Pertempuran Di Seberang Pegunungan Andes

Setelah membebaskan Karakas dari Spanyol, lalu kemudian Simon Bolivar memutuskan untuk membebaskan koloni-koloni lain, dengan pasukan yang tidak kenal takut Simon Bolivar menyeberang barisan Pegunungan Andes yang sangat tinggi dan mengusir orang Spanyol dari Peru, Ekuador dan Granada Baru.

Baca Juga Sejarah Dan Latar Belakang Kemerdekaan Amerika Serikat

Simon Bolivar Dan Libertador

Dengan berjuang selama 20 tahun, Simon Bolivar telah berhasil membebaskan seluruh koloni Spanyol, dan Simon Bolivar dijuluki "Libertador" atau sang pembebas. Tetapi "Kolombia Raya" yang ingin menjadi negara yang aman dan tentram harus menghapus impiannya untuk mendapatkan negara yang bahagia, karena wilayah yang baru dibebaskan itu orang-orangnya selalu saling iri dan cemburu dan ingin tetap terpisah.

Banyak negara terbentuk, antara lain Bolivia, yang mengambil nama negara itu dari nama "Bolivar" dan akhirnya Simon Bolivar sang pejuang kemerdekaan itu menyingkir dan tidak lama kemudian ia meninggal. Simon Bolivar memimpin pemberontakan koloni-koloni itu dari tahun 1783 sampai 1830.

Baca Juga Penemuan Benua Amerika Serikat Dan Koloni Amerika

Share this post

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel