Bagaimana Embun Terbentuk Dan Apakah Embun Itu
Jumat, 16 Februari 2018
Bagaimana Embun Terbentuk Dan Apakah Embun Itu
Apakah Embun Itu - Anda tentu beranggapan bahwa embun itu adalah suatu gejala yang sangat sederhana di alam kita ini. mudah dipahami dan mudah pula untuk dijelaskan, tetapi cukup aneh juga bahwa banyak orang telah salah tafsir tentang embun ini. bahkan ada buku-buku yang menulis secara lengkap tentang serba-serbi embun ini.
semenjak zaman Aritoteles sampai kira-kira 200 tahun yang lalu, orang beranggapan bahwa embun itu "jatuh" seperti halnya hujan. tetapi kenyataannya, embun itu tidak jatuh sama sekali.
bentuk embun yang paling lazim kita saksikan, yaitu yang kita temukan pada daun tumbuh-tumbuhan, sekarang ini ternyata bukanlah embun sama sekali. jadi kita melihat bahwa yang terdapat banyak salah tafsir tentang embun ini.
agar kita bisa mengerti apakah embun ini sesungguhnya, kita harus memahami dulu hal-hal yang berhubungan dengan udara di sekeliling kita. udara itu mengandung sesuatu kadar lembab udara. udara yang panas dapat mengandung lebih banyak uap air daripada udara yang dingin.
bila udara bersinggungan dengan suatu permukaan yang dingin sifatnya, maka sebagian udara itu mengalami kondensasi dan lembab udara yang tertinggal bertahan diri diatas permukaan itu dalam bentuk tetesan air yang kecil. dan itulah yang dinamakan embun.
tetapi suhu pada permukaan yang sejuk itu harus merosot dulu sampai mencapai titik batas tertentu sebelum embun itu bisa berbentuk. titik batas turunnya suhu itu kita sebut "titik batas embun".
sebagai contoj, kita mengisi air kedalam sebuah gelas atau kaleng logam yang licin, tidak akan segera terbentuk embun pada permukaannya, sekalipun kita mengisi air dalam wadah itu dengan air es. embun belum juga bisa terbentu, kecuali kalau permukaan gelas atau kaleng itu diturunkan suhunya terlebih dahulu sampai mencapai titik batas tertentu.
Cara Embun Itu Terbentuk
cara embun terbentuk di alam kita ini, pertama sekali harus ada udara panas yang mengandung uap air, udara ini harus bersinggungan dengan satu permukaan yang dingin, itulah sebabnya embun tidak terbentuk di atas permukaan atau di jalanan, yang masih tetap panas suhunya oleh sinar matahari, tetapi embun bisa berbentuk diatas rerumputan atau tanam-tanaman yang telah menjadi dingin.
lalu mengapa tadi kita katakan bahwa embun yang kita lihat diatas tumbuh-tumbuhan itu sebenarnya bukan embun yang sejati? alasannya adalah karena hanya sebagian kecil saja dari titik-titik air yang kelihatan oleh kita itu merupakan embun yang sebenarnya.
selebihnya, bahkan sebagian besar padanya, datang dari tanaman itu sendiri, uap air itu keluar melalui pori-pori pada daun tanaman itu. ia merupakan proses kelanjutan irigasi dari tanaman itu dalam melengkapi daun-daunan dengan persediaan air yang dihisapnya dari akar di dalam tanah.
proses itu mulai dari siang hari, sehingga permukaan daun itu sanggup bertahan diri terhadap teriknya matahari, proses itu berlangsung terus menerus sampai malam hari.
di beberapa tempat di dunia ini, orang mengumpulkan air embun dalam jumlah cukup banyak dan jumlah yang besar setiap malamnya, air embun itu mereka kumpulkan dalam sebuah kolam embun dan digunakan sebagai persediaan air minum atau persediaan untuk hewan ternak mereka memperoleh air minum.