Gletser Dan Proses Terbentuknya Gletser
Selasa, 16 Januari 2018
Gletser Dan Proses Terbentuknya Gletser
Gletser atau Es Yang Mencair
Gletser juga berperan dalam menghancurkan batuan, terutama di daerah dengan temperatur dibawah titik beku. pada siang hari, es yang mencair akan menempati ruang pada celah batuan. sementara pada malam hari, air akan membeku apabila suhu turun dibawah 0⁰C.sebagian air yang membeku apabila suhu turun dibawah 10% dari berat seluruhnya. pembekuan air akan mengakibatkan tekanan ini dapat memisahkan butiran mineral dan menghancurkan celah batuan besar. es yang lebih sering mencair dan kembali membeku akan lebih cepat mengakibatkan pelapukan mekanik. pemghancuran batuan oleh gletser dapat terjadi di daerah pegunungan tinggi.
GletserHimpunan es yang memadat pada awal Zaman Es di Amerika Utara disebut orang dengan istilah "Gletser Kontinental". yang memiliki tebal mungkin meliputi 15.000 kaki bila dihitung pada titik pusatnya. himpunan gletser yang sangat luas ini diduga telah terbentuk dan mencair lagi paling kurang empat kali selama berlangsungnya zaman es.
zaman es atau periode glasial yang berlangsung di bagian lain dunia ini masih belum mendapat kesempatan untuk mengalami pencairan. misalkan, pulau terbesar di dunia, yaitu Greenland, masih saja terbungkus oleh glester kontinental, kecuali satu jalur yang sempit sekeliling pinggri-pinggirnya.
di sebelah dalam pulau ini, glester itu sering mencapai ketinggian lebih dari 10.000 kaki, yang tebalnya meliputi antara 10.000 sampai 12.000 kaki di beberapa tempat tertentu.
jadi apa sebenarnya kita masih memiliki gletser di beberapa wilayah di muka bumi ini, tiada lain karena gletser-gletser itu masih belum mendapat kesempatan untuk mencair semenjak zaman es.
walaupun demikian sebagian besar dari gletser yang terdapat sekarang ini baru terbentuk pada abad-abad belakangan ini, gletser-gletser ini umumnya adalah jenis gletser yang kita temukan di lembah-lembah.
Proses Terbentuknya Gletser
gletser-gletser itu mulai terbentuk di lembah-lembah yang luas, berdinding curam dan tinggi bagaikan satu bentuk gelanggang pertunjukan yang seperti memiliki banyak tangga . slaju turun dan dihembuskan oleh angin lalu masuk ke dalam lembah-lembah itu atau meluncur dalam bentuk salju terjun dari lereng-lereng dinding yang terletak lebih tinggi.
salju itu tidak mencair pada musim panas, tetapi salju itu bertumpuk-tumpuk makin lama semakin dalam dari tahun ke tahun. dengan alami maka terjadilah tekanan yang makin berat sebelah atas, ditambah lagi bersamaan denga terjadinya proses peleburan dan pembekuan kembali di beberapa tempat.
tekanan yang berat ini menyebabkan udara dari sebelah bawah menjadi terangkat keluar, sehingga lapisan salju itu berubah bentuknya menjadi lapisan es yang padat dan utuh. tekanan lebih lanjut, yang disebabkan oleh beratnya jumlah es dan salju dari sebelah atas, menyebabkan tumpukan es itu semakin tertekan, sehingga mulai terdorong merayap perlahan-lahan meluncur menuruni lembah itu.
gerakan lidah es yang menjulur perlahan-lahan inilah yang disebut glester lembah. ada terdapat lebih dari 1.200 glester lembah semacam itu di pegunungan Alpen di Eropa. gletser juga terdapat di pegunungan Pyrenea, Karpatia, dan Pegunungan Kaukasus di Eropa.
juga terdapat glester di pegunungan wilayah Asia Selatan. di daerah Alaska Selatan terdapat puluhan ribu gletser semacam ini, yang diantaranya ada yang memiliki ukuran panjang hingga 25-50 mil.