Apa Penyebab Daun Berganti Warna Pada Musim Gugur
Jumat, 22 Desember 2017
Apa Penyebab Daun Berganti Warna Pada Musim Gugur
Penyebab Daun Berganti Warna - Kalau kita melihat sekelompok pohon-pohonan pada musim panas, maka kita hanya akan melihat satu warna saja, yaitu, warna hijau. tentu saja, terdapat berbagai jenis warna hijau, tetapi pada dasarnya hijau itu satu saja.
seakan-akan warna pohon-pohonan itu diberi cat secara sama, namun bila tiba musim gugur, maka daun-daunan itu memperoleh serba ragam warna. pertanyaannya : darimana datangnya segala macam warna pada saat tiba musim gugur itu?
seperti kita ketahui, warna hijau pada daun-daunan disebabkan oleh adanya klorofil, klorofil adalah pabrik makanan yang paling lengkap yang kita temukan di dalam daun. dua pertiga dari warna daun ini (pigmen aslinya) adalah disebabkan oleh klorofil ini.
ada terdapat juga warna-warna lain di dalam daun itu, tetapi karena terlampau banyaknya klorofil di bandingkan warna asli daun, maka warna-warna lain itu tidak terlihat.
apakah jenis warna lain itu? ada satu zat yang bernama "xanthofil" yang terdiri dri karbon, hidrogen, dan oksigen. warnanya kuning. kira-kira 23 persen dari pigmentasi daun terdiri dari zat ini, karotin, yakni zat yang memberi warna kepada wortel atau akar kuning, juga terdapat di dalam daun dan berjumlah kurang lebih 10 persen dari pigmentasi.
pigmen yang lainnya adalah antosianin, yang memberi warna merah cerah kepada buah apel dan pohon oak merah.
selama musim panas semua warna yang lain itu tidak kelihatan, yang kita lihat hanyalah klorofil yang hijau itu. kalau suhu mulai menjadi dingin, makanan yang tersimpan di dalam daun-daunan itu mulai mengalir ke batang dan cabang-cabang pohon.
oleh karena tidak ada lagi makanan yang perlu dihasilkan selama musim dingin, maka pabrik klorofil menjalani masa istirahat dan zat-zat klorofil itu mengalami disintegrasi. oleh karena zat klorofil itu menghilang, maka pigmen-pigmen yang lainnya yang selama ini berada di dalam daun itu muncul lebih terlihat lagi, itulah sebabnya daun-daunan menampakkan warna-warni yang serba ragamseperti yang dapat kita nikmati pada musim gugur itu.
sebelum daun-daun itu rontok, sudah terbentuk lapisan sel yang memadat pada pangkal tangkai daun. jadi, apabila angin bertiup, maka daun-daunan itu akan terdorong, lalu rontok. tetapi pada cabang terdapat semacam goresan yang merupakanpertanda dari bekas kedudukan setiap daun itu.
namun sebagian besar jenis pohon yang selalu hiaju seperti pohon cemara tidak mengalami kerontokan pada daunnya menjelang musim dingin, pohon cemara tetap saja hijau, daunnya rontok juga, tetapi melalui cara yang biasa, yakni lambat laun sepanjang tahun.