Kenapa Hutang Menjadi Gaya Hidup Dan Cara Mengatasi Hutang
Rabu, 04 Oktober 2017
Gaya Hidup Dan Cara Mengatasi Hutang - Berbicara tentang ekonomi pasti ada hubungannya dengan yang namanya hutang, tidak sedikit juga gara-gara hutang sesorang harus masuk penjara, gara-gara hutang, seorang ibu tega menjual anak kandungnya gara-gara hutang, dan gara-gara hutang seseorang melakukan tindakan bunuh diri. Begitu mengerikan bukan efek dari kebiasaan berhutang?
Cara Mengatasi Hutang Akibat Gaya Hidup
Sungguh mengkhawatirakan efek dari hutang! Tapi itulah gambaran yang terjadi dalam kehidupan di masyarakat dunia saat ini. Himpitan ekonomi telah membuat seseorang melakukan suatu tindakan yang tidak bisa diterima oleh akalsehat. Nilai-nilai agama dan nilai-nilai sosial budaya seolah menjadi "tembok tipis" bagi masyarakat saat ini.
Ada banyak permasalahan dan banyak juga cobaan hidup, salah satu cobaan dan permasalahan hiup adalah masalh uang, dan uang juga tidak bisa dijauhkan dari yang namanya hutang. uniknya, untuk sebagian orang, utang sudah menjadi gaya hidup.
Efek Dari Banyak Hutang Untuk Kesehatan Jiwa
Orang bisa dikatakan modern jika mampu berutang, semakin banyak hutang, semakin tinggi setatus sosialnya. Coba lihat, apakah ada orang seperti itu disekitar anda? Contoh kecil adalah, ketika seseorang mampu membeli apartemen supermahal namun itu diperolehnya dengan cara berutang di Bank. Harus disadari, semakin hari hutang semakin menjadi suatu hal yang hampir tidak bisa terhindarkan.
Sekejam itukah dampak dari hutang? Yang jelas utang itu dapat merampas impian banyak orang apalagi yang tidak berdaya dengan utang yang ia miliki. Kesalahan dalam menggunakan utang adalah penyebab utama terjadinya kemacetan dalam pembayaran, semua berawal dari kurang matangnya perencanaa dalam pengelolaan hasil pinjaman lalu menimbulkan masalah utang yang entah kapan bisa diselesaikan.
Ketika dalam kondisi berutang dan bermasalah dengan utang, tentu membuat makan menjadi tidak enak, tidur pun pun menjadi tidak nyenyak, jika kondisi tertekan ini diabaikan maka tidakheran jika suatu saat orang yang punya hutang akan juga menjadi headline berita. Meski ada juga yang acuh saja , meski hidup selalu dikejar-kejar oleh hutang dan tetap saja ia selamat dengan gali lubang tutup lubang.
Di atas adalah salah satu contoh menyangkut masalah utang oreng per orang, lalu tahukah anda berapa jumlah utang negara masing-masing? Jangan kaget, karena jumlahnya sangat besar, jika dihitung mungkin triliunan.
Kembali lagi dengan utang perorangan, jika anda mempunyai utang yang banyak, lalu pantaskah anda risau dengan angka dari utang yang anda miliki? Jawabannya "harus" ya, anda harus risau karena itu berdampak bagi diri anda dan keluarga anda. Jumlah utang yang teramat besar akan membuat sikologis anda terganggu dan akan membuat anda menjadi sulit konsentrasi dengan apa yang sedang anda lakukan karena anda hanya berpikir bagaimana cara melunasi hutang anda.
Oleh sebab itu, berpikirlah dengan baik sebelum anda berhutang, berpikirlah dengan baik apa saja dampaknya jika anda memiliki utang yang besar. Tidak hanya berpikir untuk kesehatan anda, anda juga harus berpikir dengan dampak hutang untuk keluarga anda. Sebaiknya anda cermat dalam mengelola keuangan, sebisa mungkin hindarilah utang.
Baca Juga 5 Kriteria Utama Menjadi Wirausahawan Sukses
Baca Juga 5 Kriteria Utama Menjadi Wirausahawan Sukses