9 Tips Membeli Saham Perdana Dan Cara Menyambar Saham IPO Yang Tepat

Tips Membeli Saham Perdana Dan Cara Menyambar Saham IPO Dengan Tepat - Bagi anda yang sedang mengincar saham IPO, maka disini kami akan menjelaskan tetang bagaimana Membeli saham di pasar perdana adalah salah satu cara menjadi pemilik perusahaan tanpa harus repot menjadi karyawan. Menarik bukan!

Cara Membeli Saham IPO Dengan Harga Murah Dan Tepat

Jika ingin bermain saham, inilah cara mudah mendapatkan keuntungan : Cobalah membeli saham segar saat ia saat saham tersebut baru di keluarkan, misalnya : jika anda membeli saham suatu perusahaan terkenal di bursa saham dengan harga 2 Dollar perlembarnya. Minimal pembelian 500 saham(1 lot), artinya, diperlukan uang 100 Dollar.

Cara Mudah Membeli Saham IPO

Tapi, ada cara lebih mudah untuk membeli saham tersebut, yaitu ketika suatu perusahaan tersebut pertama kali masuk ke bursa saham dengan menggelar penawaran umum saham perdana ke publik, istilah nya adalah initial public offering (IPO), maka jika anda membeli saham dengan sistem seperti itu, maka dalam dua tahun, investasi anda sudah berlipat dua kali.

Nominal keuntungan yang diperoleh semakin membengkak jika jumlah saham yang dibeli lebih banyak lagi. Karena itu lah banyak yang memburu saham IPO atau saham perdana, mereka rela antre dana dan rela berdesakan hanya untuk menyambar saham dari tangan pertama tersebut. Biasanya, perusahaan yang sudah stabil dan transparan akan memutuskan menjadi perusahaan publik, perusahaan ini akan menjual sebagian sahamnya ke masyarakat publik dan mencatatkan sahamnya di bursa saham, ada beragam alasan perusahaan memilih go pulic.

Salah satunya : agar perusahaan lebih transparan karena dimiliki pula oleh publik, ada juga perusahaan yang memilih go publik karena ingin mencari dana yang murah dari masyarakat untuk pengembangan bisnis, ekspensi, atau untuk pembayaran utang.

Manfaat Investasi Saham Perdana

Pertama : Keuntungan dari capital gain atau perubahan harga saham

Kedua : Pembagian dividen atau bagian dari laba bersih perusahann bisa diterima setiap tahun.

9 Tips Membeli Saham Perdana Atau IPO

1. Kenali Jejak Perusahaan

Setiap perusahaan akan mempublikasikan prospektus singkat di surat kabar sebelum IPO, isinya tentang riwayat perusahaan, tujuan IPO, penggunaan dana hasil IPO, dan laporan keuangan perusahaan selama tiga tahun terakhir. Dari prospektus ini, maka akan diketahui rekam jejak serta prospek perusahaan itu.

2. Bukan Menalangi Utang

Sebaiknya, jangan membeli saham perusahaan yang akan menggunakan dana IPO untuk membayar utang perusahaan, pilih perusahaan yang memakai dana IPO untuk membiayai rencana pengembangan usaha, jadi uang kita bisa berkembang dengan baik.

3. Siapa "Wedding Organizer" nya?

Cari tahu perusaan penjamin emisi (underwriter) untuk perusahaan yang akan go public, tugas underwriter mirip dengan wedding organizer, yaitu menangani segala urusan sampai hal detail dari proses awal IPO hingga saham itu tercatat di bursa saham.

4. Bedah Isi Perut Perusahaan

Sebelum IPO, perusahaan wajib menggelar ekspose atau paparan publik, acara besar tersebut mirip dengan konferensi pers ini merupakan kesempatan bagus untuk membedah isi perut dari perusahaan itu, maka anda harus menanyakan kepada underwriter tentang kapan acara tersebut akan digelar.

5. Mulai Memesan

Setelah ekspose publik, perusahaan - dibantu penjamin emisi biasanya menggelar masa penawaran. Saat itulah anda bisa membeli saham perdana, pemesanan dan pembelian saham kepada penjamin emisi dan agen-agen penjual yang sudah ditunjuk (co.underwriter).

6. Taksiran Harga

Lakukan takaran harga saham perdana, harga tinggi belum tentu mala. sebaliknya, harga rendah tidak selalu murah. Salah satu rumusnya adalah : rasio harga saham dibagi laba bersih perusahaan, atau price to earning ratio (PER), bandingkan rasio yang diperoleh dengan perusahaan lain yang sudah lebih dahulu masuk bursa saham dan bagus.

7. Dapatkan Diskon

Biasanya perusahaan dan penjamin emisi selalu memberikan harga diskon saat IPO.

8. Jual Saja Jika Harga Saham Sudah Naik.

Hampir semua saham IPO di bursa saham mencetak kenikan harga saham pada hari pertama perdagangan si pasar sekunder, jika anda tergolong tipe agresif yang ingin mendapatkan untung lewat capital gain, begitu membeli saham IPO di pasar saham perdana, maka anda bisa menjual saham itu ketika sudah "beraksi" di pasar sekunder.

9. Simpan Saja.

Jika anda termasuk golongan investor konservatif dan memiliki horizon investasi jangka panjang. Silahkan untuk terus menyimpan saham IPO hingga bertahun-tahun, tidak akan rugi, karena perusahaan yang stabil dan perusahaan yang sehat, harga saham sudah naik 100 persen dalam kurun waktu dua tahu.

Glosarium Saham 

Capital Gain

Capital Gain adalah Laba investasi berupa aset modal, seperti saham, obligasi, atau real estate, ketika harganya melampaui harga disaat membeli.

Dividen

Dividen adalah pembagian laba perusahaan kepada para pemegang saham berdasarkan porsi saham yang di miliki.

Pasar Perdana

Pasar perdana adalah pasar tempat perusahaan yang baru menerbitkan sekuritas untuk menambah modal perusahaan.

Pasar Sekunder

Pasar sekunder adalah pasar keuangan yang digunakan sebagai tempat jual-beli saham perusahaan yang telah terbit untuk menambah modal perusahaan.

Prospektus

Prospektus adalag suatu dokumen yang memberikan infromsi serta penjelasan mengenai penerbitan sekuritas baru beserta perusahaan penerbit.

Underwriter

Underwrite atau penjamin emisi adalah lembaga keuangan yang tidak beafiliasi dengan bank.

Oversubscribed

Oversubscribed adalah kelebihan permintaan saat proses penawaran berlangsung.

Baca Juga Kenali Investasi Bodong Dari Tanda-Tandanya

Penutup

Itulah artikel tentang tips membeli saham perdana dan cara menyambar saham IPO yang tepat dan murah, dengan demikian anda tidak akan ragu ketika akan investasi dengan membeli saham di pasar saham. Semoga bermanfaat.

Share this post

Related Posts