Pengertian Negara Maju, Negara Berkembang Serta Ciri Negara Maju Dan Negara Berkembang
Selasa, 17 Juli 2018
Pengertian Negara Maju Dan Negara Berkembang
Dalam konteks ekonomi internasional, dikenal dengan istilah negara maju dan negara berkembang. kedua istilah tersebut merupakan penggolongan negara-negara di dunia berdasarkan kesejahteraan atau kualitas hidup rakyatnya.
Pengertian Negara Maju Dan Negara Berkembang
Negara maju adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang tinggi. sedangkan Negara Berkembang adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup taraf sedang atau dalam perkembangan.
negara yang digolongkan sebagai negara maju terdapat di Benua Eropa terutama kawasan Eropa Barat serta Amerika (utara) misalnya Belanda, Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan lain-lain. sedangkan yang digolongkan dengan negara berkembang terdapat di Benua Asia, Afrika, dan Amerika Selatan (latin).
di kawasan Asia terdapat beberapa negara maju seperti Jepang, Australia, Korea Selatan dan Selandia Baru. tolak ukur atau indikator dalam penggolongan negara sebagai negara maju atau negara berkembang adalah sebagai berikut :
1. Pendapatan Perkapita Negara Maju Atau Negara Berkembang
pendapatan perkapita merupakan indikator terpenting dalam mengukur tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara. sebuah negara dikatakan makmur apabila rakyatnya memiliki pendapatan perkapita yang tinggi.
namun demikian, tingginya pendapatan perkapita bukan penentu kemakmuran suatu negara, meskipun negara itu pendapatan perkapitanya tinggi, dan bila terjadi perang saudara di dalam negara tersebut, maka tidak dapat disebut sebagai negara makmur atau negara sejahtera. karena dengan adanya peperangan banyak menimbulkan kematian, penderitaan dan rasa tidak aman.
2 Jumlah Penduduk Miskin Di Negara Maju Dan Negara Berkembang
tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara dapat dilihat dari angka kemiskinan. suatu negara dikatakan makmur atau sejahtera apabila rakyatnya yang hidup miskin berjumlah sedikit.
3. Tingkat Pengangguran Di Negara Maju Dan Negara Berkembang
salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang adalah tingkat pengangguran yang rendah. sebaliknya, di negara berkembang biasanya tingkat penganggurannya tinggi.
4. Angka Mematian Bayi Dan Ibu Melahirkan Di Negara Maju Dan Negara Berkembang
salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang adalah angka kematian dan ibu melahirkan. di negara maju, umumnya angka kematian bayi dan ibu melahirkan rendah.
hal ini disebabkan penduduk mampu membeli makanan yang bergizi, mampu membeli pelayanan kesehatan dan obat-obatan yang memadai. sebaliknya di negara berkembang, angka kelahiran bayi dan kematian ibu pada saat melahirkan cukup tinggi, karena disebabkan penduduk yang tidak mampu membeli makanan bergizi dan tidak mampu membeli pelayanan ksehata dan obat-obatan yang memadai yang disebabkan oleh pendapatan yang rendah.
5. Angka Melek Huruf
angka melek huruf menunjukkan jumlah penduduk yang dapat membaca dan menulis. suatu negara dikatakan maju apabila angka melek huruf tinggi atau angka buta huruf yang rendah.
Ciri-Ciri Negara Maju Dan Berkembang
negara dapat dikategorikan menjadi negara maju atau negara berkembang. dasar pembedanya adalah pendapatan rata-rata nasional dan penguasaan teknologi.
10 Ciri-Ciri Negara Maju Adalah :
- pertanian termasuk peternakan dan perikanan untuk industrialisasi, dijual dan diekspor
- aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana yang modern
- perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjang industrialisasi secara cepat
- pendapatan rata-rata penduduk tinggi
- pendidikan dan keterampilan penduduk cukup tinggi
- sifat kemandirian masyarakat yang tinggi
- tidak tergantung pada alam
- tingkat pertumbuhan penduduk yang rendah
- angka harapan hidup tinggi
- intensitas mobilitas tinggi
10 Ciri-Ciri Negara Berkembang Adalah :
- pertanian termasuk peternakan dan perikanan hanya dapat memenuhi kebutuhan dalam negri
- pada umumnya aktivitas masyarakat menggunakan sarana dan prasarana yang masih tradisional
- perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan pengalaman dan lambat
- pendapatan relatif rendah
- pendidikan penduduknya rata-rata rendah
- sifat penduduk kurang mandiri
- sangat tergantung pada alam
- tingkat pertumbuhan penduduk sangat tinggi
- angka harapan hidup rendah
- intensitas mobilitas rendah