10 Tools Sysinternal Untuk Mengelola Sistem - Tempat Informasi -->

Sponsor:

10 Tools Sysinternal Untuk Mengelola Sistem

10 Tools Sysinternal Untuk Mengelola Sistem - Tool-tool kecil ini dapat melakukan beberapa pekerjaan berat, dan kadang-kadang melakukannya lebih daripada tool yang terdapat di dalam sistem. Sysinternal telah ada beberapa waktu, dan diakuisisi oleh Microsoft pada tahun 2006. Dan kumpulan seluruh produk dapat di download.

Inilah Tools Sysinternal Yang Dapat Mengelola Sistem

Dari semua tool yang dapat di download, mungkin hanya beberapa tools saja yang akan sering anda gunakan. berikut adalah tool-tool yang dapat anda pertimbangkan untuk mengelola sistem yang mungkin dapat menjadi referens bagi anda.

Gambar 10 Tools Sysinternal Untuk Mengelola Sistem


10 Tools Sysinternal Pengelola Sistem

1. Tools Autoruns

Anda tentu tahu bagaimana malware/spyware sering menyerang folder startup dan lokasi lainnya. Mereka memang sulit ditemukan dan disingkirkan. Autoruns dapat membantu kita, ia mengecek semua lokasi yang mungkin dijadikan tempat untuk menjalankan aplikasi secara otomatis, ketika Windows dimulai.

Autoruns mengelompokkan hasil temuannya ke dalam tab-tab, sehingga mudah dipantau. anda dapat menyembunyikan item yang sudah ditandai Microsoft untuk mengeluarkan item yang aman dari daftar startup sistem. Mungkin anda akan terkejut setelah mengecek dengan banyaknya item auto-start dalam instalasi Windows standar. Anda bisa menyimpan atau mengekspor hasil pengecekan untuk membandingkan keadaan sebelumnya dengan keadaan sekarang.

2. Tools Contig

Aada banyak utiliti defragmentasi disk yang dapat menangani fragmentasi file. Namun, ada beberapa file yang mengalami masalah dengan aplikasi defragmentasi disk sehingga karena suatu alasan atau lainnya tidak dapat diperbaiki. Disinilah kita perlu menggunakan Contig, ia merupakan utiliti defrag yang dapat membantu jika kita sering menggunakan file, dan menduga adanya penurunan performa karena file terfragmentasi.

Contig menggunakan argumen -v untuk menampilkan tindakan yang dilakukan; -a untuk menganalisa file yang ditentukan dan menampilkan informasi fragmentasinya; -q untuk menjalankan Contig dalam metode diam (swich ini menimpa swich -v jika digunakan secara bersamaan. setelah selesai, Contig menampilkan ringkasan tindakan yang dilakukan); -s untuk menjalankan Contig sampai ke subdirektori untuk penggunaan wildcard; [existing file] yang merupakan path ke file yang ingin di-defragmen.

Contoh sintaks penggunaan Contig untk defragmen file, misalnya Contig-v"d:\test.docx". jika anda mendapatkan pesan "acces is danied", jalankan Contig dalam command prompt Administrator. Contig juga dapat digunakan untuk membuat file baru yang bebas fragmentasi dengan menggunakan argumen -n [new file] [new file length].

3. Tools Disk2vhd

Disk2vhd digunakan untuk membuat harddisk virtual. operating system yang didukung oleh Disk2vhd adalah Windows XP SP2, Windowns server 2003 SPI dan yang lebih tinggi, termasuk versi 64-bit dari sistem ini. Kegunaan utama dari utility ini adalah untuk membuat snap-shot dari seluruh disk untuk keperluan backup. Disk2vhd juga dapat dijalankan pada command line, sehingga pembuatan harddisk virtual bisa di otomatisasi.

Anda dapat menggunakan Task Scheduler dan Disk2vhd untuk membuat snapshot dari PC anda pada waktu yang dijadwalkan, tanpa campur tangan user, ketika membuat harddisk virtual, jangan hubungkan mereka ke sistem yang sama tempat mereka dibuat, jika anda ingin boot dari situ. Ini dapat menyebabkan berntroknya tanda drive dalam database konfigurasi boot.

4. Tools MoveFile

Seperti yang kita tahu, ada saatnya file harus dipindahkan atau dihapus ketika kita membersihkan komputer (malware/bot/virus). Kadang hal tersebut tidak dapat dilakukan karena file sedang digunakan, sehingga baru bisa dilakukan setelah file ditutup atau sistem restart. MoveFile menandai file supaya dipindahkan atau diganto nama atau dihapus pada waktu berikutnya sistem restart. Dengan demikian, file dapa ditindak sebelum digunakan oleh sistem, untuk menghapus file pada restart selanjutnya, misalnya, anda dapat mengetikkan perintah "move file test.exe".

Lokasi tujuan yang kita biarkan kosong, memberitahu moviefile untuk menghapus file ketika sistem restart. Walaupun tampaknya sangat sederhana, Movifile bisa sangat berguna, MovieFile bisa sangat berguna untuk membantu menghapus spyware pada sebuah sistem dengan menandai file yang dihapus, atau dipindah ke direktori karantina pada sistem restart.

5. Tools Process Explorer

Process explorer adalah tool untuk menggali informasi file atau resource, apakah hendak membuka file anda mendapatkan pemberitahuan bahwa file sudah terbuka process explorer dapat membantu kita untuk mengetahui aplikasi atau proses yang membuka file tersebut. Process explorer merupakan tools berbasis GUI, dan dapat digunakan sebagai pengganti Task Manager.

Tool process explorer ini memiliki dua panel informasi. panel atas menampilkan proses yang aktif saat ini beserta nama, account yang memiliki proses. panel bawah memiliki dua mode operasi. Mode handle, dan mode DLL. Ketika mode handle diaktifkan, pada waktu anda memilih proses di panel atas anda akan melihat handle yang dibuka proses. Ketika dalam model DLL anda akan melihat DLL dan memory yang dimuat oleh proses. Pada intinya, Process Explorer membawa Task manager ke tingkat yang baru dengan menggali ke dalam proses, yang berjalan pada sistem. 

6. Tools PsFile

Utiliti ini secara default menampilkan file yang terbuka pada sistem remote, tapi dapat juga menampilkan informasi tentang sistem remote. Untuk melihat ile yan terbuka pada sistem remote, maka gunakan perintah psfile\\namakomputer-u user -p password[path]. Tool ini berguna untuk memeriksa file yang terbuka pada server, ketika ada user yang melaporkan ia hanya bisa membaca file saja, atau memilikimasalah ketika hendak membuka file.

7. Tools PsList dan Pskill

Kedua tool ini sengaja dicantumkan bersama-sama karena biasanya mereka digunakan secara berdampingan dengan PsList lalu PsKill. kita lihat proses yang sedang berjalan dengan PsList, lalu setelah menemukan ID proses, kita gunakan PsKill untuk mengakhiri proses.

Misalkan sistem di jaringan anda berjalan sangat lambat. Task Manajger memang tool yang bagus, tapi hanya bekerja pada komputer lokal. Dengan Pslist, anda dapat menggunakan perintah pslist\\computer untuk mendapatkan daftar proses yang berjalan pada mesin remote.

Argumen yang tersedia pada PsList, ditunjukkan dalam simbol . -d menunjukkan rincian thread, -m menunjukkan rincian memory, -x menunjukkan proses, informasi memory dan threads; -t menunjukkan tree proses; -s [n] menjalankan Pslist dalam mode task manager selama n detik; -r n menunjukkan refresh rate mode task manager dalam n detik;\\computer menunjukkan proses yang berjalan pada komputer remote; -u adalah username untuk mengakses komputer remote; -p adalah password untuk mengakses komputer remote; name menampilkan semua rincian proses yang nama depannya name (misalnya perintah Pslist -d chrome akan menampilkan semua rincian proses yang nama depannya Chrome).

-e menapilkan informasi proses; pid menampilkan ID proses. seperti yang anda lihat ada beberapa cara untuk mendapatkan informasi dengan PsList dan bagian terbaik adalah ia dapat bekerja pada komputer lokal dan remote.

PsKill bekerja mirip dengan PsList, hanya saja PsKill digunakan untuk menghentikan proses dengan menggunakan ID proses. Setelah memperoleh ID proses suatu aplikasi atau service, anda dapat menjalankan perintah pskill -t\\computer-u<username>-p <password><ID proses> untuk mengakhiri proses yang ada pada sistem remote.

Pada waktu menggunakan pskill, anda perlu memasukkan username dan password yang mempunyai akses ke mesin remote. jika password dibiarkan kosong, anda akan diminta untuk memasukkannya.

8. Tools PsLoggedOn

Melihat user yang masuk ke sistem bisa menjadi suatu tantangan.memang perintah net session dapat melakukan pekerjaan tersebut pada sistem lokal, tetapi biasanya kita sudah tahu siapa saja yang masuk pada sistem lokal kita.

Sysinternal menawarkan utility yang mungkin sedikit lebih berguna. PsloggedOn mengecek key HKEY_USERS untuk melihat profil yang dimuat. PsLoggedOn mencari username dari SID user dan menampilkannya, dari situ, anda dapat melihat siapa yang masuk ke komputer.

Pada waktu hendak melihat user yang masuk ke sistem remote, userid anda akan dicantumkan sebagai user yang sedang terhubung juga. user remote dan lokal ditampilkan secara terpisah untuk membedakan jenis logon, PsLoggedOn memang bukan tol yang paling mewah, tetapi sangar berguna jika hendak melacak user.

9. Tools Sync

Utility ini dibuat untuk menulis data sistem file ke harddisk, dengan melakukan hal ini, anda dapat mencegah hilangnya informasi sistem ketika terjadi kegagalan sistem. Berguna atau tidaknya ini tergantung pada seberapa stabil sistem anda. Jika sistem sering crash (atau jika sedang melakukan pengetesan), anda dapat membuat task terjadwal untuk memastikan bahwa informasi sistem ditulis ke harddisk sekali per jam atau dengan jeda waktu yang ditentukan. Yang menarik dari synsc adalah anda dapat menggunakan USB atau ZIP drive atau Drive Removable lainnya. Anda akan membutuhkan hak akses administratif untuk menggunakan Sync.

10. Tools ZoomIt

ZoomIt adalah utility yang cocok untuk para pembicara, ketika menyajikan informasi, kadang akan sangat membantu jika kita perbesar area tertentu untuk memberi penekanan pada kotak dialog atau item lain. Inilah yang pada dasarnya dilakukan zoomit, zoomit akan terintegrasi dengan PowerPoint sehingga anda dapat menentukan tombol untuk memicu fungsi zoom pada saat presentasi.

Item yang dapat dikonfigurasi adalah Zoom (ketika dinyalakan, roda mouse atau tombol panah atas/ bawah mengontrol tingkat zoom); live zoom untuk menampilkan update (jika ada) dijendela ketika diperbesar; Draw untuk menggambar tanpa zoom diaktifkan, anda dapat menggunakan [Ctrl}]+2 untuk mengaktifkan gambar; type untuk mengaktifkan mode type yang memungkinkan anda untuk mengetik di atas layar.

Break di fungsikan untuk mengkonfigurasi waktu istirahat yang diperlukan untuk presentasi. bila diaktifkan, sebuah penghitung waktu mundur akan ditampilkan pada layar.

Baca Juga Cara Sumbit Google Search Console Langsung Index

Kesimpulan

Itulah 10 tools sysinternal yang dapat anda download untuk mengelola sistem, karena diatas telah dijelaskan bagaimana cara kerja dan fungsi dari tools sysinternal tersebut. Semoga dapat membantu anda yang sedang mencari referensi tool sysinternal untuk mengelola sistem.

Baca Juga Kelebihan Dan Kekurangan Power Supply Single Rail 12V

Share this post

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel