Apa Perak Itu Dan Bagaimana Perak Mempunyai Sejarah
Jumat, 24 November 2017
Apa Perak Itu Dan Bagaimana Perak Mempunyai Sejarah - Apa Perak Itu? Perak adalah salah satu jenis logam yang paling banyak tersebar di mana-mana, kadang perak itu kita temukan dalam bentuk kepingan-kepingan padat. Penambangan perak sudah dimulai orang sejak zaman dahulu kala. di Eropa, kejayaan raja-raja ditentukan oleh banyaknya jumlah perak yag dimiliki. Menurut kenyataan yang dialami raja-raja Eropa waktu itu.
Tambang perak di Spanyol mulai merosot penghasilannya, tetapi Raja Spanyol sangat bermegah hati dikala ditemukan Tambang Perak di Benua Amerika, karena hal itu membuat perhatiannya beralih ke tambang perak raksasa di Meksiko dan di Peru, tambang perak Potosi di Peru menghasilkan 4.000.000 lebih untuk kekayaan Raja Spanyol setiap tahunnya selama 250 tahun.
Selama berlangsungnya musim berburu pencarian sumber tambang emas di California, orang-orang mengutuk "bongkahan tanah hitam" yang mereka temukan dalam pelaksanaan penambangan emas meraka kejar-kejar itu. Secara sangat kebetulan sekali, sangat mereka sadari kemudian benda yang mereka temukan dalam pencarian emas itu adalah bijih perak!
Penemuan Perak Pertama Kali Di Norwegia
Di Norwegia pernah ditemukan sekeping perak dalam keadaan utuh dan setelah ditimbang maka beratnya adalah tiga per emap ton! Tetapi pada umumnya perak itu muncul dalam bentuk bijih perak yang masih harus diolah terlebih dahulu. Di dalam bijih perak biasanya kita temukan zat belerang sebagai sulfida perak, atau merupakan salah satu bentuk sulfida lainnya, terutama tembaga, timah dan arsenik. Di Amerika Serikat, sulfida itu paling banyak kaitannya dengan timah, dalam kenyataannya perak itu muncul dalam bentuk banyak kombinasi, sehingga terdapat pula banyak ragam metode untuk memisahkan perak itu dari unsur-unsur lainnya.
Negara-Negara Penghasil Perak Terbesar Di Dunia
Sekarang ini dunia menghasilkan hampir 300.000.000 ounce perak murni dalam satu tahun. Meksiko, Amerika Serikat, Kanada, merupakan negara-negara utama penghasil perak. Perak memiliki sifat terlalu lunak untuk dipergunakan dalam bentuk yang murni. Oleh karena itu perak digabungkan dengan logam lainnya. Mata uang perak misalnya, terdiri dari gabungan 90% perak dan 10% tembaga.
Perak yang dikandung dalam mata uang Sterling sering dibuat untuk menjadi barang-barang permata da barang-barang kerajinan perak, sebab mata uang Sterling mengandung 92,5 persen perak dan 7,5% tembaga.
Asal Mula Mata Uang Sterling
Asal nama Sterling itu sebenarnya mempunyai asal-usul dan kisah tersendiri pula, Sterling berasal dari satu keluarga Easterling di Jerman Utara, keluarga Easterling itu adalah pedagang-pedagang logam yang sangat jujur, sehingga Raja John dari inggris mempercayakan keluarga Easterling untuk membut mata uang Inggris Pada Tahun 1215.
Mereka berhasil melakukan tugas dari Raja John itu dengan hasil yang bagus da tepat, sehingga nama mereka hingga sekarang tetap diabadikan sebagai lambang dari nilai logam yang berharga itu, semua perak Sterling itu di berikan semacam cap resmi, dan diberikan kata "Sterling" dan diberikan lambang tertentu dalam cetakan-cetakan perak, dan lambang itu ditentukan oleh tempat setiap negara yang mempergunakan mata uang itu.
Perak murni tidak akan menjadi kusam bila dicelup di dalam air, tetapi bilamana perak berubah warnanya menjadi hitam, maka itu merupakan pertanda bahwa ada terdapat zat belerang di udara, misalnya yang berasal dari asap kota atau dari sumur minyak. Perak merupakan logam nomor dua setelah emas dalam hal sifatnya yang mudah di olah. Satu ounce perak dapat diolah jadi sebuah kawat perak yang panjangnya lebih dari 30 mil, dan perak juga dapat berguna untuk penerus arus listrik dan panas yang paling sempura diantara logam-logam lainnya yang kita ketahui.
Baca Juga Pengertian Aspal Dan Proses Terbentuknya Aspal
Baca Juga Pengertian Aspal Dan Proses Terbentuknya Aspal