Sejarah Atlantis Dan Asal-Mula Bangsa Mesir - Tempat Informasi -->

Sponsor:

Sejarah Atlantis Dan Asal-Mula Bangsa Mesir

Sejarah Atlantis Dan Asal-Mula Bangsa Mesir - Seperti yang telah dikemukakan oleh Plato yang mengakui bahwa Plato memepajari legenda Atlantis dari Solon yang pada akhirnya mendapatkan cerita itu dari para Pendeta Mesir. Tetapi para Pendeta Mesir pada akhirnya mendapatkan cerita itu dari orang-orang Hindu, yaitu India dan Indonesia, tempat legenda yang bisa saja benar itu sebenarnya terjadi.


Legenda Atlantis Dan Asal Mula Bangsa Mesir


Gambar Sejarah Atlantis Dan Asal-Mula Bangsa Mesir


Menurut Arysio Santos, Indonesia adalah Punt yang merupakan Tanah Leluhur (Tower), "pulau api" tempat bangsa Mesir semula berasal, pada zaman dahulu sekali. bangsa itu terpaksa keluar karena bencana alam yang memuluhlantahkan tanah asal mereka, Indonesia (Punt), mereka lalu pindah ke tanah harapan di Timur dekat.

Baca Juga Sejarah Atlantis Versi Arysio Santos

Asal Mula Bangsa Mesir

Mesir adalah Ket-ka-Ptah, "kediaman kedua Ptah". Ptah adalah pencipta tertinggi dalam Pantheon Mesir. ia melambangkan Paideuma Mesir, yaitu seluruh kebudayaan dan peradabannya. Dari "Tanah Para Dewa" inilah bangsa Arya, Yahudi, dan Funisia juga berasal, demikian juga beberapa bangsa lain berketurunan campuran yang membangun peradaban luar biasa di masa kuno, termasuk bangsa Amerika.

Hal ini menjadi alasan, mengapa semua bangsa ini berbicara secara obsesif tentang surga yang hilang dan tentang daratan yang sudah tenggelam. Dari surga yang hilang inilah - dari Atlantis purba berkembang semua atau sebagian besar mitos suci dan tradisi agama kita. Dan pada kenyataannya, tradisi-tradisi serta kenangan-kenangan suci itulah, satu-satunya yang membuat manusia berjaya diantara mahluk-mahluk liar lainnya di alam ini.

Dari Atlantis jugalah, langsung ataupun tidak langsung tersebar semua atau sebagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi kita seperti dalam bidang irigasi, budaya bercocok tanam, metalurgi, penjinakan binatang, penggembalaan ternak, perkakas batu, astronomi, kapas, bubuk mesiu, kertas, kompas magnerik, pengasahan batu mulia, dan sebagainnya. bahkan menjangkau hingga ke penyebarluasan bahasa.

Penemuan-penemuan ini sering kali begitu maju dan cemerlang sehingga tampak begitu alamiah layaknya udara yang kita hirup dan Dewa-dewa yang di puja. Tetapi, penemuan-penemuan yang luar biasa maju itulah yang sampai kepada kita dari zaman purba, dari Atlantis.

Baca Juga Misteri Hilangnya Bangsa Maya

Kesimpulan

Bangsa China menegaskan bahwa "ikan adalah satu-satunya air" demikian juga, tidaklah mengejutkan jika kita begitu peduli pada realitas yang tidak bsa dipungkiri dari Atlantis, surga yang hilang, yang dibicarakan oleh semua tradisi suci kita. tetapi Atlantis adalah jiwa dan semangat kita, dan Atlantis adalah Jiwa Dunia. Dan hubungan ini juga sekaligus mengklarifikasi penggunaan kata "KA" yang berarti "Jiwa, Semangat" yang oleh bangsa Mesir untuk menunjuka tanah asal mereka yang hilang. Punt, Surga yang hilang milik mereka, tidak lain dan tidak bukan adalah Indonesia, "tanah wewangian dan rempah-rempah" ( Moluccas atau Maluku).

Share this post

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel