Kekaisaran Rusia Dan Sejarah Ratu Katerina II Dari Rusia
Jumat, 16 Maret 2018
Kekaisaran Rusia Dan Sejarah Ratu Katerina II Dari Rusia - Salah seorang yang menyetujui pembagian Polandia bersama Frederik Agung adalah Katerina II dari Rusia, ia ingin memperbesar wilayahnya yang sudah luas tanpa susah payah. Katerina berasal dari Jerman, Katerina menikah dengan pangeran dari
bangsa penguasa Rusia dan menjadi Maharani dengan menyingkirkan suaminya
yang bernama Peter III, melalui suatu komplotan.
Sejarah Ratu Katerina II Dari Russia
Katerina berambisi, dan seorang yang berpendidikan, dan Katerina ingin menjadikan Rusia menjadi negara kekuatan terpenting di Eropa. Baru satu abad dipimpin oleh Ratu Katerina, Rusia menjadi bangsa yang "berbudaya" dan memiliki istana yang kemegahannya dan kemewahannya menyaingi istana besar di Eropa.
Sebelumnya, Rusia hanyalah negara yang berpenduduk serdadu kasar, pengembara, petani serta bangsawan yang saling bertengkar. Pada suatu saat pangeran besar Mikhail Romanov merebut kekuasaan. Dan sejak itu penerusnya meniru cara pemerintahan penguasa Eropa yang lain dan bersekutu dengan mereka. Di istana Rusia pun bisa menggunakan bahasa Perancis. Karya seni, buku yang bernilai dan musik yang indah sangat mendapatkan pengharagaan dari orang-orang Eropa.
Tsar, yaitu kaisar Rusia, mendatangkan arsitek dari berbagai ibu kota di Eropa untuk membangun gedung-gedung megah, filsuf serta cendekiawan mendapat kedudukan terhormat di istana Rusia. Dan Katerina menambah lagi kekayaan dan semarak istana Rusia, namun Katerina juga harus menghadapi penduduk yang merasa tidak puas akan kepemimpinannya, terutama kaum petani yang melarat.
Utusan Kaisar Rusia
Pada waktu muda, Katerina bernama Sofia Augusta Frederika dan hidup di negara Jerman, Katerina masih saudara bangsawan penguasa Rusia dan Katerina dijadikan istri oleh Pangeran Agung Peter yang menjadi pewaris tahta. Utusan kaisar datang dan memberitahukan agar Katerina segera berangkat karena ia telah ditunggu oleh pangeran Agung Peter untuk dipersunting, lalu Katerina terkejut, namun siap menghadapi perjalanan jauh itu tanpa keluhan.
Kaisar Peter III
Pangeran Agung Peter tidak memiliki wajah yang tampan dan pangeran Agung Peter juga bukan seorang yang pandai. Bila seharusnya Pangeran Agung Peter belajar memerintah, tapi pangeran Agung Peter lebih suka bermain-main dengan bonekanya atau berperang-perangan dengan para pelayan istana Rusia. Namun Katerina pada saat itu tidak menolak untuk menikah dengan pangeran Agung Peter, sebab Katerina mengidamkan menjadi Maharani dan memerintah seluruh wilayah di Rusia.
Di Istana Rusia
Sofia atau Katerina menerima semua kekurangan suaminya yaitu pangeran Agung Peter dengan sangat sabar. Katerina pun belajar bahasa Rusia sampai fasih dan bersedia memeluk agama Kristen Ortodoks dan memiliki nama baru yaitu Katerina. Katerina belajar tata cara bergaul dengan menteri dan duta besar. Dari situlah Katerina memiliki banyak sahabat, termasuk jenderal-jenderal Rusia.
Komplotan Di Rusia
Ketika Peter III naik tahta setelah ibunya yang bernama Elisabet wafat, Katerina tahu apa yang harus dilakukannya. Katerina menanti saat Tsar jauh dari ibu kota dan mendukung sejumlah jenderal yang setia dan jenderal-jenderal itu besedia mendukung Katerina hingga menjadi Maharani, dengan menunggang kuda dan berpakaian perwira, maka Katerina memimpin orang-orang setianya untuk melawan prajurit kaisar Rusia Peter III, tetapi pertempuran itu tidak terjadi dan dibatalkan karena Kaisar Peter III bersedia turun tahta dan tidak lama kemudian Kaisar Peter III meninggal secara misterius.
Hak Para Bangsawan Di Rusia
Utuk mendapatkan dukungan dari para bangsawan di Rusia, maka Katerina merangkul para bangsawan itu dengan cara Katerina memberikan hak istimewa kepada mereka tetapi sikap itu membuat para petani di Rusia merasa dirugikan karena para petani harus bekerja semakin keras dan menanggung pajak yang sangat tinggi dan akhirnya para petani semakin melarat. Katerina memerintah di Rusia dari tahun 1729 sampai 1796.
Pemberontakan Di Rusia
Rakyat tidak merasa puas dengan kepemimpinan Katerina, dan akhirnya rakyat memberontak, semua para pendukung setia Katerina ditumpas dengan cara kekerasan, dan yang paling sangat terkenal adalah pemberontakan para petani yang dipimpin oleh Pugacev yang mana pemberontakan itu berlangsung selama 18 bulan.
Baca Juga Sejarah Amerika Serikat Dan Latar Belakang Kemerdekaannya
Baca Juga Sejarah Amerika Serikat Dan Latar Belakang Kemerdekaannya
Pembaharuan Di Rusia
Tidak hanya menjadi Maharani, namun Katerina juga membuat pembaharuan dengan memperluas niaga dan mendirikan kota baru di Rusia, Katerina mendorong studi dan membuka sekolah-sekolah bagi kaum wanita, meskipun saat itu hanya wanita bangsawan yang diperbolehkan untuk sekolah dan belajar, namun akhirnya Rusia menjadi bangsa yang besar dan memiliki kekuatan yang besar pula.
Baca Juga Sejarah Katerdal La Sagrada Familia Di Barcelona
Baca Juga Sejarah Katerdal La Sagrada Familia Di Barcelona