Benih Dan Apakah Benih Dan Bibit Itu
Selasa, 02 Januari 2018
Benih Dan Apakah Benih Itu
Salah satu cara tanaman menghasilkan suatu tanaman baru dari jenisnya yang sama adalah dengan perantaraan benih, seperti halnya burung-burung menghasilkan telur untuk melanjutkan jenis keturunannya, maka tanaman pun menghasilkan benih untuk mengadakan tanaman yang baru.
bunga atau kuncup pada suatu tanaman harus mengalami penyerbukan terlebih dahulu agar supaya dapat menghasilkan cekal-bakal buah dari mana benih itu kita peroleh. setelah benih itu kita peroleh dan sudah cukup matang, maka benih itu harus beristirahat terlebih dahulu.
masa istirahat ini berbeda-beda pada tiap tanaman, tergantung pada jenis tanamannya. karena ada banyak benih yang tidak tumbuh sebelum melewati masa musim dingin.
untuk memungkinkan timbulnya benih diperlukan air, oksigen dan panas. cahaya matahari banyak membantu sejumlah benih tanaman agar cepat bisa mulai tumbuh. apabila benih itu tidak segera berkesempatan untuk tumbuh dalam batas waktu tertentu, maka benih itu akan mati.
bilamana orang ingin menyimpan benih itu untuk persediaan jangka waktu yang panjang, maka benih itu harus disimpan di tempat yang kering pada kisaran suhu yang tertentu pula.
benih sangat berbeda-beda jenisnya, walaupun menyangkut ukuran, bentuk, pola susunan bahan dan warnanya. begitu pula setiap jenis tanaman punya ciri tersendiri pula dalam memperkembangkan benih itu.
ada semacam benih, misalnya, yang mengandung tumbuhan kecil yang baru dingah-tengahnya. sekeliling tunas batu itu tersimpan persediaan makanan yang bisa menunjang kelangsungan hidup tunas baru itu. sampai tunas itu telah sanggup memperkembangkan akar daun serta mampu membuat makanan sendiri.
apabila sebuah benih matang, telah melewati masa istirahat, dan telah menerima dalam jumlah yang cukup sesuai lembab udara, oksigen, dan cahaya matahari, maka benih akan tumbuh. peristiwa ini kita sebut "tumbuh tunas" atau berkecambah.
pertumbuhan sering dapat dimulai apabila keadaan basah dan air yang diperlukan itu sudah menyentuh benih itu. sebab pada saat benih itu menyedot air, maka benih akan membesar. sementara itu terjadi proses perubahan zat kimiawi, sebagai akibatnya sel-sel benih itu mulai menampakkan gejala kehidupan baru dan mulai tanaman kecil di dalam benih itu masuk kedalam tanaman yang yang baru itu.
kulit benih itu akan mengelupas dan terlepas, sedangkan tanaman yang baru itu akan betumbuh menjadi besar hingga menghasilkan benihnya sendiri.
bentuk benih bisa kecil, tetapi dapat pula berbentuk besar, biji bunga begonia misalnya sangat kecil, sehingga kelihatannta seperti debu, buah kelapa merupakan benih yang beratnnya bisa mencapai 40 pon.
sejumlah tanaman tertentu hanya memiliki benih sangat terbatas, tidak lebih dari satu-dua lusin biji benih. di lain pihak ada tanaman yang mempunyai benih sampai ribuan banyaknya, seperti pohon mapel.
ada banyak cara biji-bijian benih itu tersebar, ada biji tumbuhan yang menyebar dengan cara melengket pada bulu binatang, ada pula yang melekat pada kaki hewan untuk bisa bermukim di lumpur. biji-bijian yang terdapat di dalam buah-buahan disebar-luaskan oleh manusia dan binatang.
ada jenis biji-bijian yang mempunyai semacam "sayap" untuk melayang bila ditiup oleh angin, yang lainnya lagi mengapung di atas air, dan ada pula beberapa yang "meledak" lepas dari pohon induknya yang semula.