Osmose Dan Apa Itu Osmose
Senin, 11 Desember 2017
Osmose Dan Apa Itu Osmose
Apa Osmose Itu - Bagaimanakah cara tumbuh-tumbuhan menghisap air dari dalam tanah melalui akarnya? bagaimana cara binatang-binatang menyerap zat makanan yang sudah dicerna di dalam perut dan ususnya itu agar bisa menyususp ke dalam jaringan darah? bila kita perhatikan dengan benar-benar maka tidak ada sedikit pun kelihatan adanya lubang pada akar tanaman atau pada dinding usus binatang, lalu bagaimana hal ini bisa terjadi? proses penyerapan ini disebut "osmose".
bila anda menempatkan dua macam gas apa saja dengan berdampingan tanpa dipisahkan oleh sesuatu penghalang, maka kedua gas itu akan berpadu dengan cepat, demikian pula halnya dengan sebagian besar zat cair, kita ambil contohnya adalah setetes tinta, perlahan-lahan tinta akan memberi warna yang lemah dan secara sama coraknya kepada satu kobokan air.
di dalam osmose ini, proses penyerapan berlangsung melalui sebuah selaput, seperti halnya pada terdapat pada dinding kulit rambut-rambut akar yang halus atau pada dinding usus perut binatang. selaput tipis itulah yang memberi jalan tembus secara perlahan-lahan kepada zat makanan itu untuk dapat diserap.
ia tidak menghalangi, tetapi dalam proses osmose pada mahluk hidup, selaput itu memperkenankan zat-zat tertentu boleh melewatinya, sedangkan zat-zat lain dicegah. hal ini bisa terjadi sebagian karena tata susunan selaput itu, atau sebagian karena susunan zat yang akan diserap itu.
para sarjana berpendapat bahwa di dalam osmose zat-zat yang telah larut bisa tembus melewati celah-celah antara molekul-molekul selaput itu. zat yang berada dalam keadaan larut itu bersinggungan dengan selaput dinding itu, mendorongnya dan melakukan semacam tekanan yang disebut "tekanan osmotik".
sisi yang memiliki kandungan lebih banyak partikel dari zat yang telah larut itu, tentu saja mempunyai tekanan osmotik lebih besar, oleh sebab itu kebanyakan arus penyerapan ke dalam jaringan tubuh itu berlangsung dari arah tempat terdapatnya tekanan yang besar ke jurusan tekanan yang lebih kecil.
walaupun begitu gerak penyerapan itu berlangsung menurut dua jurusan, sebab apa yang bisa tembus melewati selaput osmotik itu bisa juga tembus melewati ke arah luar, di dalam tubuh kita misalnya selaput pembuluh darah memungkinkan zat-zat itu tembus melalui dua jurusan secara tetap.
dengan cara begini zat-zat makanan yang telah larut itu masuk ke dalam aliran darah, sedangkan karbon dioksida yang telah terpakai itu tembus keluar dari pembuluh darah kita itu melalui paru-paru.