Klasifikasi Cabai Dan Jenis-Jenis Cabai Besar - Tempat Informasi -->

Sponsor:

Klasifikasi Cabai Dan Jenis-Jenis Cabai Besar

Klasifikasi Cabai Dan Jenis-Jenis Cabai Besar

Klasifikasi Cabai - Tanaman cabai yang dikenal di Indonesia diantaranya merupakan spesies Capsicum annuum (cabai besar), Capsicum frutescens (cabai kecil), dan Capsicum chinense. tanaman cabai juga memiliki berbagai nama daerah, misalnya lado, campli (Sumatera); lombok, cabhi (Jawa dan Madura); tabia (Bali); sabia, hili (Nusa Tenggara); rica, lada, malita (Sulawesi); dan sebagainya.

Gambar Klasifikasi Cabai Dan Jenis-Jenis Cabai Besar

sementara itu, di negara-negara lain cabai dikenal dengan nama Chilli atau mirchi (India); chile atau chile pepper (Amerika); dan chili atau chilli (Eropa); cayene pepper, pimento (negara lainnya). dalam sistem klasifikasi, tanaman cabai dapat digolongkan menjadi sebagai berikut :

  • Kingdom : Plantaehyta
  • Divisi : Magnoliophyta
  • Famili : Solanaceae
  • Genus : Capsicum
  • Spesies : Capsicumpsicum annuum, Capsicumpsicum frutescens, Capsicum chinense.

Banyak para ahli mengungkapkan bahwa tanaman cabai (Capsicum sp.) termasuk tanaman yang sulit di deskripsikan dan dikelompokkan jumlah speciesnya ada sekitar 20 spesies yang sebagian besar masih tumbuh di tempat asalnya.

beberapa spesies cabai yang telah disebutkan adalah cabai besar (Capsicum annuum), cabai kecil (Capsicum frustescens), Capsicum baccatum, capsicum pubescens, dan Capsicum sinense (chinense). namun ada yang mengelompokkannya hanya tiga kelompok saja, yaitu kelompok cabai besar, cabai kecil dan kelompok capsicum sinense.

masyarakat Indonesia pada umumnya hanya mengenal dua kelompok besar yaitu cabai besar, dan cabai kecil (cabai rawit). dari dua jenis cabai ini kemudian muncul banyak macam cabai. dan kali ini disini akan dibahas jenis dan macam-macam jenis cabai besar.

Cabai Besar

cabai besar (C.annuum) atau lombok besar memang memiliki banyak macam varietas atau kultivar. maksudnya, ada dua jenis cabai yang dihasilkan dari proses permuliaan (varietas) dan ada juga cabai yang merupakan varietas dari hasil budi daya (kultivar).

dengan demikian, setiap daerah memiliki varietas atau kultivar lokal (setempat), sehingga cabai itu namanya sesuai dengan asal-usul tempat tumbuhnya. misalnya cabai cipanas, cabai lembang, cabai brebes dan cabai tanjung. meskipun demikian, cabai besar memiliki ciri umum yang relatif tidak banyak berbeda.

Ciri-Ciri Jenis Cabai Besar

  1. memiliki batang tegak dengan ketinggian 50-100 cm.
  2. tangkai daun horizontal atau miring dengan panjang 1,5 - 4,5 cm.
  3. memiliki panjang daun sekitar 4-10 cm dan memiliki lebar daun 1,5 - 4 cm.
  4. posisi bunga cabai menggantung dengan warna mahkota putih, dan mahkota bunga ini memiliki cuping sebanyak 5-6 helai dengan panjang 1-1,5 cm dengan lebar sekitar 0,5 cm.
  5. memiliki panjang tangkai bunga 1-2 cm. tangkai putik berwarna putih dengan panjang 0,5 cm. warna kepala putik kuning kehijauan, sedangkan tangkai sarinya putih walaupun yang dekat dengan kepala sari ada yang berbercak kecoklatan, dan panjang tangkai ini ekitar 0,5 cm. kepala sari berwarna biru atau ungu.
  6. buah cabai berbentuk memanjang atau kebulat-bulatan atau hampir bulat dengan biji buahnya berwarna putih kekuning-kuningan (krem) atau kuning kecoklatan.


Cabai Merah

jenis C. annuum var.longum sering disebut cabai merah atau lombok abang karena memiliki buah yang berwarna merah, buahnya dikelompokkan sebagai sayuran maupun bumbu (rempah). sebagai bumbu, buah cabai yang pedas itu popler sebagai penguat rasa pada makanan.

bahkan bagi masyarakat Padang di Indonesia, cabai ini dianggap sebagai salah satu bahan masakan pokok (bumbu) dari sepuluh bahan masakan utama (bumbu). dan sulit dibayangkan jika masakan padang tanpa tambahan cabai merah ini.

cabai merah atau cabai besar "biasa" memiliki banyak macam, diantaranya Nanggala, Tombak, Cemeti, Trisula, Buana. Restu, Jetzet, dan kelompok cabai lokal lainnya.

salah satu contoh cabai lokal yang pernah populer adalah cabai merah Jawa (cabai tit super) dan cabai Semarang (cabai jatilaba). tanaman ini menumbuhkan 8-10 cabang yang mampu membentuk banyak kuncup. selain itu, waktu berbunga yang serentak menyebabkan pemeliharaannya menjadi lebih mudah dan cara panennya dapat serentak atau bersamaan.

potensi cabai tit dalam membentuk bunga sangat bagus, penanaman ini mampu membentuk calon bunga sampai 500 kuntum meskipun yang tumbuhmenjadi bunga hanya sekitar 70-80 % saja. bila dirawat secara tepat, rata-rata pertanaman akan mampu memproduksi sampai 2,63 kg atau sekitar 263 buah cabai merah.

dalam satu kali masa panen atau satu musim tanam hanya dapat dipanen sekitar enam kali. buah cabai berwarna merah tua menyala dengang dan ukuran besar, panjang, dan mulus serta ujungnya mengecil runcing dan bengkok.

panjang buah 10-15 cm dengan bobot 10 g per buah. bahkan panjang buah di cabang pertama dapat mencapai 18 cm dengan bobot mencapai 20 g per buah. produksi buahnya dapat mencapai 16 ton per hektar.

contoh cabai merah lainnya adalah cabai merah tanjung 2. beberapa keunggulan cabai merah tanjung dua adalah memiliki daya adaptasi cukup luas. dapat ditanam di lahan sawah (tanam pada akhir musim hujan) dan lahan kering (tanam pada awal musim hujan), toleran terhadap penyakit antraknosa. dan produktivitas 12 ton per hektar.

cabai tanjung 2 ini juga memiliki kandungan capsaicin serta memiliki kandungan antosinin cukup tinggi dan memiliki warna yang tidak berubah setelah diproses. bentuk buah dari cabai tanjung 2 ini agak bergelombang dengan warna buah merah menyala. cabai tanjung 2, dilepas pada bulan oktober tahun 200 dengan Surat Keputusan Mentri pertanian No. 240/KPTS/TP.240/4/2001.

selain kedua varietas yang telah dijelaskan tadi, masih ada beberapa varietas cabai merah lainnya. dan benihnya dapat di dapatkan dari dalam negri atau ada juga yang didatangkan dari luar negri (impor)

Cabai Hijau

sebenarnya cabai besar atau cabai merah ketika masih muda memiliki warna hijau sehingga orang mengatakan cabai hijau. hanya saja ada varietas cabai besar yang karakteristiknya agak berbeda dengan cabai besar pada umumnya. misalnya pada kulit buah yang lebih tebal dan lebih lunak.

rasa cabai hijau tidak memiliki rasa pedas seperti rasa pada cabai merah, dan kegunaan cabai hijau sebagai campuran sayur karena cabai ini memang lebih enak untuk dijadikan bahan sayur atau dibuat untuk sambal hijau.

cabai hijau dipetik saat buahnya masih muda dan masih berwarna hijau. bila dibiarkan maka cabai hijau ini akan berubah warna menjadi merah kekuningan.

Cabai Dieng Atau Cabai Gondol

cabai dieng atau cabai gondol merupakan sejenis cabai bulat karena bentuk buahnya bulat, cabai ini diketahui terdapat di Dieng (Jawa Tengah) dan di Pengelengan (Jawa Barat). cabai dieng memiliki bentuk buahnya sekilas mirip dengan paprika atau tomat, yaitu bulat, pendek, benjol-benjol, dan tidak menarik. namun cabai ini memiliki rasa pedas yang segar.

Cabai Keriting

cabai keriting lebih kecil dari cabai merah biasa, tetapi rasanya lebih pedas dan memiliki aroma yang lebih tajam. bentuk fisiknya memang agak berkelk-kelok (melintir) dengan permukaan buah cabai yang tidak rata sehingga memberikan kesan "keriting". oleh karena itu cabai ini diberi nama cabai keriting.

buah muda dari cabai keriting ini ada yang berwarna hijau ada juga yang berwarna ungu. panampakan fisik tanaman cabai keriting ini adalah tegak. ukuran daunnya lebih besar dan lebih lebar dibandingkan dengan cabai merah pada umumnya. selain itu, cabai keriting lebih tahan terhadap serangan penyakit.

varietas cabai keriting yang memiliki varietas unggul yang pernah dilepas oleh Mentri Pertaian karena cabai keriting memiliki berbagai sifat yang unggul antara lain Salero, Laris, Sakti, Tropy dan King Chili

Paprika

konon paprika masih digolongkan ke dalam jenis cabai Eropa (sweet pepper) yang memiliki banyak nama seperti cabai banteng atau cabai hidung banteng. disebut cabai hidung banteng karena bentuk buahnya mirip hidung banteng.

garis tengah buah paprika dapat mencapai 3 inci (sekitar 7,5 cm) dan panjangnya dapat mencapai 6 inci (sekitar 15 cm). berat buah paprika dapat mencapai 150-250 gr per buah. jadi paprika memang berukuran sangat besar bila dibandingkan dengan cabai besar biasa yang rata-rata hanya 1 inci (sekitar 2,5 cm) dan rata-rata panjangnya hanya 4-5 inci (8-10 cm).

Share this post

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel