Penemu Teleskop Dan Cara Teleskop Radio Bekerja
Senin, 20 Agustus 2018
Penemu Teleskop Dan Cara Teleskop Radio Bekerja
Astronomi adalah ilmu yang mempelajari ruang angkasa, astronomi adalah ilmu pengetahuan tertua. Langit malam adalah salah satu pemandangan alam paling indah. bintang yang jumlahnya tidak terhingga bersinar dalam lembutnya kegelapan. Planet yang terang mengembara diantara bintang-bintang. Komet berekor panjang datang dan pergi.
dengan mata telanjang kita dapat banyak melihat pemandangan. namun akan lebih banyak lagi yang akan kita lihat jika kita menggunakan teropong atau teleskop. dengan mata telanjang, bulan kelihatan kecil dan hanya sedikit yang bisa dilihat, tapi dengan teropong atau teleskop semuanya tampak lebih besar. kita bisa melihat kawah dipermukaan bulan.
Penemu Teleskop
Hans Lippershey, orang Belanda, membuat teleskop yang pertama tahun 1608. namun Galileo, orang Italia adalah yang pertama kali menggunakan teleskop untuk mempelajari langit malam.
pengamatan pertamanya dilakukan pada musim dingin tahun 1609 dan tahun 1610. Galileo mengamati bulan Jupiter, kawah di bulan, dan bintik hitam matahari. teleskop Galileo tidak terlalu besar, teleskop berikutnya yang disebut teleskop aerial, yang panjangnya sekitar 50 meter.
Kapan Manusia Pertama Kali Mempelajari Bintang
manusia sudah mengamati bintang selama jutaan tahun. namun manusia baru serius mempelajarinya sekitar 5.000 tahun yang lalu. peradaban Timur Tengah kuno meninggalkan catatan pengamatan mereka Bangsa Babilonia adalah pengamat yang cakap, demikian pula dengan bangsa Mesir yang menyusun piramida dengan pedoman konstelasi bintang atau pola bintang tertentu.
di Inggris, sekitar tahun 2800 Sebelum Masehi, dibangun Stonehenge, mungkin untuk tempat pengamatan. batu sengaja dijejer untuk melihat posisi matahari dan bulan pada musim berbeda. Ahli astronomi Cina kuno dan Bangsa Maya meninggalkan catatan pengamatan mereka yang sangat akurat.
Cara Teleskop Radio Bekerja
bintang memancarkan gelombang radio dan gelombang cahaya. Ahli astronomi telah membuat teleskop untuk menangkap gelombang radio tersebut. teleskop radio tidak seperti teleskop cahaya. umumnya berupa piringan besi raksasa yang bisa dimiringkan dan diputar ke segala arah.
piringan tersebut menangkap gelombang radio, atau sinyal, dan mengarahkannya ke sebuah antena, lalu sinyak dikirim ke penerima, lalu ke komputer yang mengubahnya menjadi gambar.
Cara Ahli Astronomi Bekerja
Ahli astronomi mengamati bintang dari observatorium memayungi teleskop besar yang menggunakan cermin cekung untuk mengumpulkan cahaya dari bintang. beberapa cermin bergaris tengah 10 meter.
Ahli astronomi modern jarang menggunakan teleskop ini untuk mengamati bintang. mereka malah menggunakannya sebagai kamera raksasa dan untuk mengambil gambar. Observatorium banyak dibangun di gunung, diatas lapisan tipis atmosfer, tempat udara yang lebih bersih dan pandangan yang leluasa.
Kelebihan atau Keistimewaan Teleskop Ruang Angkasa
beberapa penemuan besar akhir-akhir ini diperoleh dengan bantuan teleskop ruang angkasa. di ruang angkasa, teleskop bisa mendapatkan pandangan langit malam yang jauh lebih jelas daripada di bumi. selain itu, teleskop ruang angkasa bisa mengumpulkan sinar yang tampak, seperti sinar X yang tidak bisa menembus atmosfer.