6 Tips Menata Pakaian Anak Dalam Lemari Yang Penuh
Kamis, 16 Agustus 2018
Cara Menata Pakaian Anak Dalam Lemari Yang Penuh
Sulit menemukan baju yang mau dipakai anak? mungkin lemarinya kepenuhan. inilah solusinya. banyaknya pakaian dan aksesoris yang dimiliki anak tidak jarang membuat anda bingung. kondisi lemari baju anak yang berantakan tentu saja merugikan. karena masalahnya, anda akan kesulitan mencari baju sehingga membuang waktu. dan anak anda jadi kurang bersemangat lagi setelah mandi.
6 Tips Menata Pakaian Anak Dalam Lemari Yang Penuh
1. Atur Jenis Pakaian
hal pertama yang bisa anda lakukan adalah dengan mengatur atau mengelompokkan pakaian berdasarkan jenisnya. contohnya : celana panjang, legging, jeans dan celana pendek dijadikan satu tumpukan "bawahan".
blus, kemeja, kaos dan jaket bisa anda tumpuk dibagian "atasan". begitu juga dengan pakaian dalam seperti topi, syal, kaos kaki, sarung tangan juga dikelompokkan sendiri.
2. Kelompokkan Pakaian Sesuai Dengan Fungsinya
anda juga dapat mengatur pakaian dan celana erberdasarkan fungsi. misalnya, pakaian untuk berpergian, bermain, sekolah, atau pakaian untuk sehari-hari. kurangi kepadatan tumpukkan baju dan celana, jika tersedia gantungan, anda dapat memilih beberapa baju seperti kemeja, sweater, jaket untuk digantung. dengan begitu, pasti anda tidak bingung dalam mencari pakaian anak anda.
3. Pakaian Baru VS Pakaian Lama
tidak jarang anda menemukan pakaian atau aksesori untuk anak saat sedang berjalan di mal atau belanja online. beli ini dan beli itu, tidak sadar kalau lemari penyimpan pakaian sudah penuh. seiring berjalannya waktu, anak pun tumbuh semakin besar.
sehingga pakaian-pakaian yang sudah kekecilan masih tersimpan di dalam lemari. yang dapat anda lakukan adalah, saat membeli baru untuk anak, pastikan pakaian yang sudah tdak dipakai lagi dikeluarkan dari lemari bisa disimpan untuk adiknya, sepupu, atau segera sumbangkan ke rumah yatim piatu atau orang yang lebih membutuhkan.
4. Lipat Pakaian Dengan Benar
ada dua cara melipat pakaian, yaitu : cara convensional dan dengan cara lipatan kecil, jika konvensional anda dapat melipat pakaian secara normal, dalam satu rak bisa berisi 1 hingga 2 baris baju. lain lagi dengan lipat kecil, anda dapat melipat pakaian dengan ukuran lebih kecil dari biasanya, sehingga dalam satu rak dapat memuat beberapa baris pakaian.
5. Berikan Pewangi Lemari Pakaian
pakaian yang sudah rapi dan bersih, saatnya untuk menambah pewangi. taruh pewangi anti-serangga di dalam lemari pakaian anak. pilih jenis pewangi dan kamper yang aman. ajak anak anda memilih pewangi favoritnya saat membeli pewangi lemari. dengan begitu pakaian rapi, bersih, tetap segar, wangi, dan aman dari gangguan serangga.
artinya, lemarinya harus dibereskan.menata lemari pakaian anak sebaiknya dilakukan rutin, minimal setiap minggu agar rapi. memang bukan pekerjaan yang mudah, tetapi harus tetap dilakukan, apalagi dengan menata baju anak, tubuh anda akan banyak bergerak dan membakar kalori.
6. Posisi Penyimpanan Pakaian
setelah dikelompokkan sesuai fungsi, pastikan anda mengatur posisi penyimpanan dengan baik. untuk pakaian bermain atau sehari-hari, tempatkan dibagian paling bawah lemari, sehingga anak anda dapat menjangkaunya.
posisi tengah lemari, anda dapat menempatkan baju untuk pergi atau pakaian seragam anak, bagian atas rak lemari bisa ditempati dengan benda-benda yang jarang digunakan, seperti sprei dan selimut. khusus untuk celana dalam dan pakaian dalam, anda dapat menyimpannya di dalam laci tertutup.
jika posisi ini bertahan lama, maka bisa jadi anak anda akan hafal dan dapat mengambil sendiri pakaian yang ia butuhkan.