Apa Itu Atmosfer Dan Sifat Fisis Atmosfer
Rabu, 25 Juli 2018
Add Comment
Atmosfer Dan Sifat Fisis Atmosfer
Apa Atmosfer Itu ? Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi. Udara adalah komponen utama dalam kehidupan kita. semua mahluk yang hidup akan mati tanpa adanya udara. udara terbentuk dari sejumlah gas, sebagian kecil partikel debu dan air. air uang sudah berbentuk gas merupakan kandungan pokok dalam udara, atau yang lebih umum disebut uap air.
atmosfer tercipta pertama kali dari gas yang menutupi bumi yang dikeluarkan oleh gunung-gunung berapi pada 4.000 juta tahun yang lalu. gas tersebut lambat laun berubah seiring batuan dan air lautan menyerap karbondioksida, dan alga-alga di lautan membentuk lapisan oksigen lebih dari berjuta-juta tahun.
sebagian besar gas, partikel debu, dan air dapat ditemukan pada bagian terbawah dari lapisan atmosfer. atmosfer tersusun oleh beberapa gas, diantaranya adalah sebagai berikut
Gas-Gas Yang Menyusun Atmosfer
- Nitrogen (N²) dengan Volume : 78,08
- Oksigen (O²) dengan volume : 20,95
- Argon (Ar) Volume : 0,93
- Karbondioksida (CO²) dengan volume : 0,037
- Neon(Ne) dengan volume : 0,0018
- Helium (He) dengan volume : 0,0005
- Ozon (O³) dengan volume : 0,000004
- Hidrogen (H) dengan volume : 0,00006
- Klorofluorokarbon CFC dengan volume : 0, 00000002
- Xenon (Xe) : 0,000009
- Metana (CH₄) dengan volume : 0,00017
atmosfer memiliki beberapa lapisan udara yang ketebalan dan karakteristiknya berbeda-beda, dan lapisan atmosfer memiliki ketinggian yang berubah-ubah sesuai dengan musim, garis lintang dan waktu. beberapa lapisan atmosfer tersebut sebagai berkut :
Lapisan-Lapisan Atmosfer
1. Troposfer
lapisan troposfer merupakan lapisan udara yang paling rendah. lapisan ini dikhatulistiwa mempunyai ketebalan berkisar 16 km, di daerah sedang ketebalannya berkisar 11 km, dan di daerah kutub berkisar 8 km.
rata-rata kedalaman lapisan troposfer adalah 12 km. pada lapisan ini, peristiwa-peristiwa cuaca, seperti angin, awan dan hujan terjadi.
suhu udara di daerah tropis pada ketinggian 0 m diatas permukaan laut berkisar 27⁰C, sedangkan di bagian atas yang berbatasan dengan tropopause suhunya berkisar -62⁰C. dengan demikian, setiap ada kenaikan tinggi tempat maka suhunya semakin turun. menurut Teori Braak, setiap naik 100 m maka suhu akan turun 0,61⁰C.
2. Stratosfer
lapisan stratosfer berada diatas tropopause sampai ketinggian berkisar 49 km dari permukaan laut. pada stratosfer terdapat lapisan isothermal, yaitu pada ketinggian antara 11-20 km dengan suhu udara beragam kurang lebih -60⁰C dan lapisan inverse pada ketinggian antara 20 - 49 km.
pada lapisan inverse, sushu udara semakin ke atas semakin meningkat dan sampai ketinggian 49 kmsuhu udara mencapai -5⁰C.
meningkatnya suhu udara ini disebabkan oleh adanya kendungan gas ozon (O₃). diatas stratosfer terdapat lapisan stratopause yang merupakan pembatas antara stratosfer dengan mesosfer.
stratosfer memancarkan sinar yang samar-samar pada malam hari. hal ini terjadi karena adanya reaksi kimia dari sodium yang terdapat pada titik-titik air laut di udara.
3. Mesosfer
lapisan mesosfer terdapat pada ketinggian antara 49 - 85 km diatas permukaan bumi. pada lapisan ini setiap naik 1.000 m, suhu udara akan turun 2,5⁰ - 3⁰C, sehingga suhu pada lapisan paling atas mencapai -90⁰C. lapisan mesosfer dengan lapisan diatasnya dibatasi oleh lapisan mesopause.
4. Termosfer
lapisan termosfer ini terletak pada ketinggian antara 85-500 km diatas permukaan bumi yang lebih sering disebut dengan lapisan panas (hot layer). suhu udara dibagian bawah berkisar -90⁰C, sedangkan di bagian atas mncapai kurang lebih 1010⁰C.
pada lapisan ini terdapat lapisan ionosfer yang terletak antara 85-375 km diatas permukaan bumi. partikel-partikel ion yang dihasilkan pada lapisan ini berfungsi untuk memantulkan gelombang radio,baik gelombang panjang maupun gelombang pendek.
5. Eksosfer
lapisan eksosfer berada diatas 500 km diatas permukaan bumi. molekul-molekul pada lapisan ini selalu bergerak dengan kecepatan tinggi. pengaruh gravitasi bumi terhadap molekul-molekul disini sangat kecil, sedangkan pengaruh angkasa luar lebih besar sehingga molekul-molekul yang ada sering meninggalkan atmosfer.
Atmosfer mempunyai peranan besar dalam kehidupan yang ada di permukaan bumi. peran atmosfer tersebut adalah sebagai berikut.
Peran Atmosfer Untuk Kehidupan Di Bumi
- melindungi bumi dari jatuhnya meteor atau benda angkasa yang lain.
- menjaga temperatur udara dipermukaan bumi agar tetap bermanfaat untuk kehidupan
- memantulkan gelombang radio
- selain itu, gas-gas yang ada di atmosfer mempunyai peran masing-masing, sebagai berikut :
- nitrogen untuk pertumbuhan tanaman
- oksigen untuk pernapasan
- karbondioksida untuk fotosintesis
- neon untuk lampu listrik
- ozon untuk menyerap sebagian radiasi matahari
0 Response to "Apa Itu Atmosfer Dan Sifat Fisis Atmosfer"
Komentar baru tidak diizinkan.