Amerika Serikat - Deklarasi, Perjuangan Hak Asasi Manusia Dan Pemerintahan Amerika
Kamis, 21 Juni 2018
Add Comment
Amerika Serikat - Deklarasi, Perjuangan Hak Asasi Manusia Dan Pemerintahan Amerika, kemerdekaan Amerika Serikat pada mualnya, belum semua anggota kongres setuju untuk memisahkan diri dari Inggris. Dalam suasana belum satu sikap itu, tanpa anggota Kongres yang terus menggelorakan semangat untuk merdeka. Mereka adalah Thomas Jefferson, John Adams, james wilson dan Alexander hamilton.
Kampanye yang mereka lakukan berhasil membuat kongres menghasilkan kesepakatan penuh untuk merdeka. Rangkaian peristiwa menuju dideklarasikannya kemerdekaan Amerika Serikat adalah sebagai berikut :
- Tahun 1775 : kongres menyatakan sikap tidak lagi mengakui wewenang parlemen Inggris dalam bentuk apapun dikoloni.
- 17 Juni 1776 : Richard Henry Lee dari virginia mengeluarkan resolusi dihadapan kongres, yang menegaskan hak koloni untuk merdeka sebagai suatu negara serikat.
- 10 Juni 1776 : kongres membahas resolusi Richard Henry Lee untuk menjadi bagian dalam rancangan deklarasi kemerdekaan. kongres sepakat untuk menugaskan Thomas Jefferson sebagai penyusun rancangan deklarasi kemerdekaan
- 2 Juli 1776 : kongres menyetujui rancangan deklarasi kemerdekaan
- 4 Juli 1776 : rumusan akhir deklarasi kemerdekaan selesai. deklarasi itu ditandatangani oleh John Hancock, Presiden Kongres.
- 8 Juli 1776 : deklarasi kemerdekaan diumumkan di hadapan warga koloni di lapangan State House.
Deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat (Declaration of Independence) termasuk salah satu dokumen terpenting dalam sejarah kemanusiaan. Selain mengungkapkan alasan koloni merdeka dari Inggris, dokumen tersebut juga menegaskan pengakuan hak asasi manusia. Menurut dokumen tersebut, semua manusia tanpa kecuali mempunyai hak asasi manusia, termasuk hak untuk mengganti bahkan menggulingkan pemerintah yang menindas hak asasi warganya. Pengakuan hak asasi manusia dalam Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat paling jelas terungkap dalam dua paragraf termashur berikut ini.
"We hold these truths to be self-evident, that all men are created equal, that they are endowed by their Creator with certain unalienable rights, that among these are Life, Liberty, and the pursuit of Happiness.
that to secure these rights, Government are intituted among Men, deriving their just powers from the consent of the governed."
- Semua manusia sama-sama memiliki hak yang tidak dapat diganggu gugat, yaitu hak hidup, bebas, dan mengejar kebahagiaan.
- Pemerintah dibentuk dan berwenang untuk melindungi hak asasi itu, atas persetujuan rakyat (pihak yang diperintah).
Pemerintahan Amerika Serikat Yang Demokratis
Amerika Serikat menyadari, perlindungan terhadap hak asasi manusia akan terjamin adalah pemerintah bukan memperoleh kekuasaan yang demokratis. Alasannya, dalam demokrasi pemerintah bukan memperoleh kekuasaan dari dan untuk dirinya sendiri, melainkan dari dan untuk rakyat. pemerintah hanya berkuasa setelah mendapat mandat dari rakyat.
Untuk membentuk pemerintahan yang demokrastis, kongres mengeluarkan Articles of Confederations (undang-undang negara serikat). Undang-undang itu berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan negara sampai konstitusi terbentuk. Untuk sementara, kongres berkedudukan sebagai penyelenggaraan negara atau pemerintah tanpa mengurangi otonomi negara bagian (bekas koloni).
Articles of Confederation mengandung ketidakpercayaan koloni terhadap pemerintahan pusat yang kuat. undang-undang itu menjamin otonomi setiap koloni, yang setelah merdeka berstatus sebagai negara bagian (states). Lebih lanjut, undang-undang itu mengatur batas yang jelas antara hak negara bagian dan hak kongres.
- Setiap negara bagian yang memiliki hak satu suara dalam kongres, tanpa memperdulikan luas wilayah dan jumlah penduduk.
- Kongres tidak berhak memungut pajak, mengatur perdagangan, dan ikut campur dalam urusan internal negara bagian
- Kongres berhak menangani hubungan luar negri, mengumumkan perang dan perdamaian, membangun angkatan perang, dan meminjam uang.
Baca Juga Sejarah Tokoh-tokoh Zaman Purba
Kesimpulan
Selama sepuluh tahun merdeka, muncul persaingan antara kelompok republikan pimpinan Thomas Jefferson dan kelompok federalis pimpinan menghendaki pemerintahan pusat sebagai penyelenggaraan pemerintahan tertinggi. Konflik yang semakin berkembang mendesak kongres untuk mengganti Articles of Confederations dengan undang-undang yang baru. Pada tahun 1787, kongres menyelenggarakan pertemuan adalah menyusun Konstitusi Amerika Serikat, dan pertemuan itu berhasil menyatukan kesepakatan kelompok republikan dan federalis.
Dan akhirnya pada tahun 1788, kongres mensahkan Konstitusi Amerika Serikat. konstitusi yang disusun oleh James Madison itu terdiri atas 12 amandemen. kesepuluh amandemen pertama disebut juga Bill of Right karena memuat pengakuan terhadap hak-hak warga negara dan negara-negara bagian.
Baca Juga
Baca Juga
0 Response to "Amerika Serikat - Deklarasi, Perjuangan Hak Asasi Manusia Dan Pemerintahan Amerika"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.