Perumahan Modern Dan Konsep Perumahan Modern
Selasa, 15 Mei 2018
Add Comment
Konsep Perumahan Modern
Padatnya aktivitas sehari-hari, plus kecanggihan teknologi, tampaknya mendorong nyaris semua pengembang menambahkan embel-embel "modern" pada konsep perumahannya. sebenarnya, seperti apakah definisi modern yang sebenarnya? apakah sudah dianggap sedemikian relevannya penggunaan teknologi modern pada pemukiman? atau modern sebenarnya hanya dianggap sebagai konsep hidup saja?
coba perhatikan bila anda menyaksikan pameran properti, atau spanduk-spanduk yang dipasang didepan sebuah kompleks perumahan baru. nyaris semua konsep perumahan ini menggunakan atau palingtidak menyebut-nyebut kata "modern".
yang agak mengherankan, padahal hampir semua proyek perumahan yang dihasilkan para pengembang tersebut berbeda sama sekali. sehingga sepertinya agak menyangsikan, bila makna modern yang mereka junjung pada konsepnya tersebut sebenarnya sebagai perumahan yang dibangun akhir-akhir ini mengusung tema "minimalis modern".
ya, tampaknya, seiring dengan sedang ngetren-nya aliran minimalis yang digandrungi hampir setiap lapisan masyarakat ini, kata modern pun turut melekat pada konsep minimalisme.
tapi, banyak pula perumahan lain yang kemudian bertema "modern-alami", "modern -vernakular", dan lain sebagainya. sebenarnya sah-sah saja bila konsep modern ini kemudian digunakan atau ditambahkan diberbagai konsep lainnya, bila memang memberikan kesan yang lebih masa kini.
modern, bila dilihat dari dfinisi literalnya, merupakan karakteristik (sifat) yang berkaitan dengan kondisi masa kini, sehingga karenanya, konsep apapun yang diolah dan diberikan sentuhan masa kini, pun dapat disebut dengan modern.
misalnya, yang menyebut perumahannya sebagai pemukiman yang bernuansa alami, sebenarnya tidak mungkin seratus persen menggunakan segalanya dari alam. sebab, tidak mungkin menjual perumahan hanya dengan semua bahan alami tanoa menggunakan bahan bangunan yang nyatanya adalah produk kecanggihan teknologi? sehingga karenanya, sah saja bila perumahan tersebut dikatakan perumahan modern alami.
konsep lain yang menggunakan tema vernakular, seperti misalnya, Cluster bali atau sebuah Kota Wisata Modern, juga tidak seharusnya melepasakan istilah modern (atau modernisasi) pada temanya. karena sebenarnya rumah-rumah yang dibangun merupakan adaptasi dari bentuk tradisional dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas modern, sebab, tidak mungkin bila perumahan dengan konsep Bali kemudian benar-benar menggunakan konsep Mandala Khas Bali lengkap dengan atap ijuk, atau konsep rumah tradisional Jepang dengan lantai tatami dan dinding kertas.
bisa dibayangkan betapa tidak praktisnya jika semua konsep tersebut dituangkan seratus persen ke dalam perumahan tanpa modernisasi. semua ilustrasi ini, yang banyak diadopsi oleh hampir semua perumahan yang dibangun, merupakan gambaran kata modern yang hanya dituangkan sebagai karakteristik fisik.
namun, sebenarnya satu hal yang lebih relevan untuk digunakan di masa sekarang ini adalah modern sebagai gaya hidup. ya, dengan padatnya aktivitas manusia sehari-hari dan bergesernya penggunaan teknologi menjadi jauh lebih canggih dari sebelumnya, sepertinya konsep modern harus diterapkan dalam gaya hidup dan tidak sekedar berupa fisik saja.
misalnya beberapa perumahan di kota-kota besar kini telah berani menawarkan konsep perumahan e-living, menyikapi banyaknya pasangan suami dan istri yang bekerja sehingga kurangnya intensif pertemuan dengan keluarga di rumah, apalagi dengan kemacetan yang terjadi di kota-kota besar, maka banyak pengembang perumahan menyikapi hal ini dengan memberikan fasilitas-fasilitas business centre yang kemungkinan penghuninya melakukan aktivitas-aktivitas pekerjaan dari jarak jauh secara maya.
langkah ini merupakan terobosan yang cukup signifikan, mengingat memang seharusnya sebagai kota metropolitan, telah pantas memiliki konsep home office pada tiap huniannya.
tidak hanya menawarkan konsep E-living, tetapi juga menawarkan kecanggihan teknologi sekuriti berupa CCTV yang berhubungan langsung dengan masing-masing rumah. ini memberikan pengamanan ekstra dengan teknologi yang tepat guna.
tidak hanya itu saja, banyak perumahan yang memanjakan penghuni perumahan dengan kehadiran wireles internet lewat jaringan Wi-Fi dan Tv kabel gratis selama waktu tertentu, sangat menarik bagi penikmat teknologi modern bukan?
kota-kota besar memang pantas menjadi tempat perumahan-perumahan modern, selain memang kepadatan aktivitas dan lalu lintas yang menuntut dibangunnya konsep modern yang lebih aktual, secara ekonomis dan sosial memang penduduk di ibukota atau di kota besar sudah tidak bisa melepaskan diri dari buaian teknologi tersebut.
akan tetapi apakah demikian halnya yang akan terjadi jika perumahan modern di terapkan di kota-kota yang tidak besar karena pada umumnya konsep perumahan modern yang seringkali diterapkan oleh pengembang-pengembang dalam kota besar yang memiliki gaya hidup praktis, dinamis dan serba instan saja.
pengintegrasian teknologi seperti halnya yang dilakukan oleh perumahan-perumahan yang berkonsep E-living di kota besar nampak belum terlalu urgen untuk ditiru di kota-kota kecil, atau memang kota-kota kecil lebih identik dengan gaya hidup yang easy going, santai, berada di tengah keasrian alam, relatif tidak terlalu ramai.
dan mungkin saja, inilah yang menjadi daya tarik pengunjung dari luar kota yang mengunjunginya, mereka telah bosan hidup dengan tekanan modernisasi di kota-kota besar, akan mencari ketenangan di kota-kota kecil yang masih asri alamnya, itu kenapa kota-kota kecil tidak efektif menerapkan konsep perumahan modern ini dari segi teknologi.
0 Response to "Perumahan Modern Dan Konsep Perumahan Modern"
Komentar baru tidak diizinkan.