Pengertian Gunung Dan Bagaimana Gunung Terbentuk - Tempat Informasi -->

Sponsor:

Pengertian Gunung Dan Bagaimana Gunung Terbentuk

Pengertian Gunung Dan Bagaimana Gunung-gunung Terbentuk

Pengertian Gunung

Gunung adalah bagian permukaan bumi yang berbentukkerucut atau kubah yang berdiri sendiri dan terdiri atas satu puncak tertinggi yang dibatasi oleh lereng. gunung juga merupakan bukit besar yang bentuknya lebih runcing dan lebih tinggi dari permukaan bumi disekitarnya.

Bagaimana Gunung Terbentuk

gunung terbentuk oleh adanya gerakan magma atau ekstrusi magma di dalam bumi dari kantung atau dapur magma sampai lapisan permukaan bumi. oleh karena gunung-gunung itu bentuknya demikian tinggi dan besar, maka orang mengira mereka mempunyai sifat yang tidak bisa berubah dan mempunyai bentuk yang abadi.

Gambar Pengertian Gunung Dan Bagaimana Gunung Terbentuk

tetapi para ahli geologi, sarjana-sarjana yang menyelidiki pegunungan, dapat membuktikan bahwa gunung-gunung itu dapat berubah dan bahwa sifat gunung itu tidaklah abadi. karena ekstrusi magma tersebut yang melahirkan gunug-gunung api.

gunung api biasanya masih aktif, artinya gunung tersebut sewaktu-waktu dapat mengalami letusan-letusan. selain gunung api yang masih aktif juga terdapat gunung yang tidak aktif atau ada yang menyebutnya gunung tidur, artinya gunung tersebut sudah tidak mengeluarkan lagi material vulkan baik padat maupun cair.

perubahan-perubahan tertentu pada permukaan bumi memberikan corak dan bentuk pada gunung-gunung itu, gunung-gunung itu pun terus mengalami kemerosotan dan perubahan, batu-batu besar bundar adalah pecahan dinding gunung sebagai akibat membekunya air, partikel tanah dan batu-batuan di bawah hanyut oleh air hujan dan aliran sungai.

pada suatu saat, bahkan gunung yang sangat tinggi pun, akan berubah menjadi bukit atau dataran tinggi. sarjana-sarjana geologi membagi gunung-gunung ke dalam empat penggolongan, menurut caranya gunung-gunung itu terbentuk, hampir semua pegunungan boleh dikatakan terjadi sebagai akibat perubahan yang deras pada permukaan bumi, yang berlangsung berjuta-juta tahun yang lalu.

gunung-gunung yang berlekuk terdiri dari lapisan batu-batuan yang menjadi padat oleh karena adanya tekanan yang hebat sampai menjadi lipatan yang lebar. di banyak tempat di mana kita temukan gunung-gunung semacam ini, kita bisa melihat lapisan batu-batuan itu melengkung turun naik bagaikan garis busur dan garis curam, yang terjadi karena tekanan yang berat terhadap permukaan bumi, pegunungan Appalachia dan pegunungan Alpen di Eropa merupakan contoh gunung yang berlekuk.

pada gunung yang berkubah, lapisan batu-batuan itu dipaksa oleh kekuatan alam membentuk semacam lepuhan berupa kubah, di berbagai tempat, lahar yang telah melebur, muncul ke luar dengan kekuatan tekanan yang keras ke atas permukaan bumi, lalu mengangkat lapisan batu-batuan itu, bukit-bukit hitam di South Dakota, Amerika Serikat, merupakan contoh gunung-gunung berkubah.

gunung batu adalah gunung yang terjadi akibat satu retakan atau pergeseran pada kulit bumi, sebagian besar permukaan bumi itu, yang berupa balok-balok batu raksasa, setelah mencuat keluar pada suatu masa tertentu, pegunungan Siera Nevada di California merupakan pegunungan batu yang panjangnya 400 mil dan lebarnya 80 mil.

gunung-gunung berapi terbentuk oleh lahar, abu, dan bara dingin yang dimuntahkan dari dalam perut bumi, gunung berapi pada umumnya mempunyai bentuk kerucut dengan sebuah lubang kepundan yang besar pada puncaknya, diantara gunung-gunung berapi yang terkenal adalah gunung Ranier, Shasta, dan Hood di Amerika Serikat, Fujiyama di Jepang, dan Vesuvius di Italia.

kebanyakan barisan pegunungan pun bisa terjadi dari berbagai macam cara yang telah dikatakan tadi. pegunungan Rockies misalnya, terjadi dari gunung-gunung yang terbentuk oleh lekukan, retakan dan pergeseran bahkan erosi lahar dan proses pembentukan kubah.

Fenomena Alam Pasca Vulkanik

a. Mata Air Panas (Air Thermal) dan Air Mineral

jenis air ini dimanfaatkan sebagai sumber air mineral yang dikonsumsi dalam bentuk kemasan yang telah banyak dijumpai di depot air isi ulang atau yang dijual bebas.

 

b. Sumber Gas (Ekskalasi)

sumber gas tersebut dapat keluar dalam bentuk sebagai berikut :

1.Solfatar
solfatar adalah sumber gas belerang. kenampakan ini banyak dijumpai di kawah-kawah puncak gunung api yang masih aktif.

2. Fumarol
fumarol adalah sumber gas uap air, sumber gas ini sama seperti solfatar. fumoral dapat dijumpai pada gunung api yang masih aktif

3. Mofet
mofet adalah sumber gas arang. sama seperti fumarol dan solfatar, mofet juga dapat dijumpai pada gunung api yang meletus. mofet dan belerang merupakan dua gas yang berbahaya bagi manusia karena dapat menyebabkan kematian.

c. Mata Air Geyser

mata air geyser ditemukan di daerah vulkan aktif. geyser merupakan mata air tanah yang memancar sewaktu-waktu dalam celah batuan bekas kantong magma akibat dorongan gas dari dalam. geyser tidak akan nampak jika kandungan air tanah pada daerah tersebut habis, namun pada saat terisi air akan muncul kembali. fenomena ini dapat dijumpai di Plato Dieng, Jawa Tengah.

Share this post

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel