Apa Itu Gua Dan Bagaimana Gua Terbentuk
Kamis, 30 November 2017
Apa Itu Gua Dan Bagaimana Gua Terbentuk
Apa Itu Gua - Gua-gua di dalam tanah telah lama dihubungkan dengan sejarah umat manusia melalui berbagai macam cara yang sangat menarik, kita mengetahui bahwa bagian terakhir Zaman Batu Tua, gua-gua di dalam tanah merupakan tempat permukiman manusia pada musim dingin, karena mereka tidak mempunyai tempat lain lagi untuk berlindung.tetapi jauh sebelum manusia berhenti menggunakan gua-gua itu, sebagai pemukiman mereka, orang-orang pada zaman purba itu telah mempunyai keyakinan yang aneh-aneh tentang gua-gua ini.
orang-orang Yunani percaya bahwa gua-gua adalah kuil tempat Dewa-Dewa mereka bersemayam, seperti halnya Dewa Zeus, Pan, Dionysus, dan Pluto. orang-orang Romawi menganggap bahwa gua-gua adalah tempat kediaman bagi para mambang, peri, dan tukang tenung. Bangsa Persia Kuno dan lain-lainnya menghubungkan gua-gua itu dengan kepercayaan dan pemujaan mereka terhadap Mithras, Mithras adalah Pemimpin dari roh-roh yang menguasai bumi ini.
sekarang ini di seluruh dunia gua-gua menjadi bahan peninjauan yang sangat menarik perhatian para wisatawan, gua-gua adalah tempat-tempat yang berbentuk lubang yang dalam pada tanah sisa perbukitan atau dinding batu karang, gua-gua raksasa di tanah disebut orang-orang dengan istilah "Caverna".
Bagaimana Gua-Gua Terbentuk
bagaimana gua-gua terbentuk ada bermacam-macam juga, banyak gua-gua terjadi karena penggalian yang disebabkan oleh kekuatan hempasan dorongan ombak yang terus-menerus terhadap dinding batu karang. sebagian lagi dari gua-gua itu berada di bawah lapisan permukaan bumi.
gua-gua seperti itu biasanya adalah bekas aliran sungai di bawah tanah yang berhasil mengikis hanyut lapisan batu-batuan yang empuk seperti batu kapur. gua yang lainnya lagi terbentuk karena goncangan gempa gunung berapi yang menggeser lapisan permukaan batu-batuan di kulit Bumi, atau oleh letusan yang disebabkan lahar panas.
jenis gua yang sangat umum di Amerika Serikat adalah yang terbentuk dengan cara terkikis hanyutnya lapisan batu kapur yang tebal. proses pengikisn ini dikerjakan oleh aliran air yang mengandung zat karbon dioksida. di Indiana, Kentucky dan Tennessee, dimana terdapat landasan batu-batu kapur yang luas dengan tebal rata-rata 175 kaki, maka bentuk gua disitu sangat besar dan dalam.
pada sejumlah gua kita temukan lubang atau pintu pada dinding atapnya, lubang semacam ini kita sebut dengan istilah "lubang seng", cara lubang seng itu terbentuk mula-mula karena permukaan tanah itu menampung sejumlah air, air itu lama kelamaan meresap ke bawah tanah sehingga membentuk lubang yang besar dan dalam.
beberapa gua mempunyai bentuk serambi bertingkat dengan tiang-tiang penunjang atau balok-balok karang dalam keadaan tindih menindih, sungai-sungai di bawah tanah kadang-kadang mengalir melalui gua itu.
tetapi pada beberapa gua, setelah gua itu terbentuk, sungai-sungai di bawah tanah mengalir terus sampai mendapatkan tingkat lapisan paling rendah dan akhirnya gua itu ditinggalkan begitu saja oleh aliran sungai itu dalam keadaan kering.
sangat sering itu mengandung sedikit zat kapur atau bahan mineral lainnya, apabila sebagian dari air itu menguap lenyap, maka sebagian dari bahan mineral itu akan tertinggal, lambat laun bahan-bahan yang mengendap ini membentuk "stalagtite".
Apa itu stalagtite? stalagatite adalah sejenis tiang kapur yang menyerupai batu-batuan es berujung tajam, yang menggantung dari atas permukaan atap gua itu, air yang menetes dari stalagtite itu ke atas dasar gua lalu membentuk tiang-tiang batu yang kita ketahui sebagai stalagtite.