Tips Cerdas Menghimpun Modal Usaha - Tempat Informasi -->

Sponsor:

Tips Cerdas Menghimpun Modal Usaha

Cara Menghimpun Modal Usaha - Keuangan adalah hal yang sangat menarik untuk kita pelajari, terutama masalah cara mendapatkan modal usaha, karena modak usaha sangat penting apalagi untuk kita yang akan memulai usaha, bukan zamannya lagi, memulai usaha dengan hanya dengan dana yang pas-pasan, apalagi dengan modal nekat!.

Cara Cepat Mendapatkan Modal Usaha Dengan Tepat


Gambar Tips Cerdas Menghimpun Modal Usaha

Banyak perempuan yang berangan-angan menjadi entrepreneur atau memiliki bisnis sendiri.. akan tetapi, sering kali mimpi tersebut tidak kunjung menjadi kenyataan, salah satu penyebabnya adalah : modal usaha. Dan anda mengalaminya? Jika anda sedang bingung tentang bagaimana cara mendapatkan atau menghimpun modal usaha dengan cepat, silahkan simak bahasan dibawah ini sebagai referensi untuk anda.

4 Masalah Permodalan Dalam Memulai Usaha

1. Saya ingin menjalankan bisnis sendiri, bagaimana cara menghitung dana yang diperlukan dalam memulai sebuah bisnis?
Besarnya modal awal tentunya tergantung pda jenis bisnis yang anda jalankan, bagaimanapun juga, setiap bisnis memiliki ciri tersendiri. Misalnya : bidang jasa konsultasi keuangan, tidak membutuhkan uang sebesar bisnis restoran. pada dasarnya, saat membicarakan biaya awal, ada tiga jenis modal yang harus benar-benar diperhitungkan : investasi awal, modal kerja, dan operasional.

Modal investasi awal adalah uang yang harus anda keluarkan, saat pertama memulai bisnis, biasanya dipakai untuk jangka panjang. Misalnya, jika anda akan memulai bisnis restoran, modal investasi awalnya yaitu : bangunan, perlengkapan memasak, alat makan, dan desain interior.

Setelah itu, anda harus menyiapakan modal kerja, modal kerja adalah biaya produksi atau membeli barang dagangan. Untuk bisnis restoran, membeli bahan-bahan makanan trmasuk didalamnya. Sedangkan modal operasional adalah dana yang disiapkan setiap bulan untuk kegiatan operasional sebuah bisnis yang terdiri dari : gaji karyawan, biaya listrik, biaya air, biaya retribusi.

Yang perlu diingat, anda wajib menyiapkan modal minimal untuk menjalankan bisnis anda selama 6 bulan. Jadi, dalam jangka waktu tersebut, anda tidak lagi dibuat pusing memikirkan gaji pegawai dan biaya produksi lainnya. Dengan cara seperti ini, anda pun dapat lebih berkonsentrasi mengembangkan bisnis.

2. Langkah apakah yang harus dilakukan untuk menghimpun modal?
Pertama, buatlah sebuah time plan, susun target yang harus anda capai setiap bulannya atau setiap tahun. Dengan perencanaan yang baik, anda akan lebih mudah mengukur besarnya usaha yang dibutuhkn, sebelum bisnis ini berjalan. Yang paling baik tentunya mengupayakan modal dari uang sendiri, jika ini adalah sesuatu yang diproyeksikan untuk 10-15 tahun yang akan datang.

Anda dapat menyisihkan dana setiap bulan untk diinvestasikan menjadi modal bisnis, jangka waktu yang lama, anda bisa memilih tipe investasi high risk, sehingga tingkat pengembalian nya juga akan tinggi. Selain uang, anda juga perlu mengumpulkan modal pengetahuan dan skill yang mendukung perkembangan bisnis nanti. Misalnya, untuk berjualan makanan tidak cukup jika anda hanya tahu cara memasak, tugas selanjutnya adalah mempelajari strategi pemasaran yang tepat, menentukan target konsumen, mengemas produk, konsep usaha, dan lain-lain.

3. Saya ingin memulai bisnis dalam tempo kurang dari lima tahun, namun saya tidak dapat menyisihkan dana cukup besar untuk diinvestasikan setiap bulannya, lalu apa yang harus saya lakukan?
Tetap saja alokasikan uang sesuai kemampuan anda setiap bulannya. Tapi, jangan mengganggu anggaran pengeluaran yang lainnya hanya untuk memaksakan diri untuk mengumpulkan modal. Seandainya dalam target waktu yang ditentukan, anda hanya dapat mengumpulkan setengah dari jumlah modal, maka anda tidak perlu khawatir.

Masih ada alternatif lain untuk mengatasi kekurangan anda, misalnya, anda membutuhkan peralatan masak, meja, dan kursi untuk restoran, disaat anda belum bisa membeli kursi, meja dan peralatan masak yang baru, maka anda dapat mengambil barang bekas atau menyewanya saja. Disini anda harus kreatif untuk mengatasi kekurangan anda!.

Pilihan lain? Coba pikirkan kemungkinan bekerja sama dengan teman atau kerabat untuk menghimpun modal. Memang sering terdengar pameo: berbisnis dengan teman akan merusak persahabatan, namun, jika tidak bersama sahabat atau teman, lalu dengan siapa lagi? Apalagi, umumnya bank mensyaratkan bisnis sudah harus berjalan minimal satu tahun atau dua tahun untuk mendapatkan pinjaman dari bank.

Masalah dan benturan selama proses berbisnis sangat lazim terjadi. yang pasti, bisnis tidak bisa dijalankan sendirian, harus ada orang lain untuk bertukar pikiran atau beradu argumen. Menurut saya, teman adalah pilihan sparring partner yang tepat!.

4. Sekarang banyak bank atau kartu kredit yang menawarkan pinjaman tanpa agunan, apakah saya dapat menggunakan sebagai modal usaha?
Jika bisnis sudah berjalan dan mulai menghasilkan keuntungan, anda bisa mengambil pinjaman jenis ini. Sebaiknya cicilan kartu kredit dibayar dari keutungan bisnis anda, bukan dari modal utama. Begitu juga jika anda masih bekerja dan berniat mengambil pinjaman dari kantor untuk membuka bisnis, jangan sampai anda menggunakan gaji untuk mebayar cicilan tersebut.

Baca Juga Suksesnya Perencanaan Keuangan Atau Financial Planning

Penutup

Untuk mendapatkan modal usaha dengan cepat selain bank, ada banyak lembaga keuangan lainnya yang dapat memberikan pinjaman. seperti koperasi salah satunya dan syarat mengajukan pinjaman tidak terlalu sulit. Anda hanya perlu mendaftar sebagai anggota koperasi dan memiliki simpanan dana di koperasi. Suku bunga di koperasi memang tinggi dibandingkan di bank, namun karena prosedurnya lebih mudah, dana dari koperasi bisa dijadikan alternatif untuk anda para pembisnis baru. Selamat Memulai Usaha!

Baca Juga Tips Sukses Meraih Sukses Sebagai Penjual

Share this post

Related Posts

0 Response to "Tips Cerdas Menghimpun Modal Usaha"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel